Horacia Yurina Vegandres, atau yang biasa dipanggil Hora, siapa yang tidak kenal dengan dia? Seorang gadis cantik namun misterius. Dia memiliki kekuatan yaitu bisa melihat masa depan. Akan tetapi, walau begitu dia tidak bisa mengubah apa yang akan terjadi. Karena kekuatan itu, dia dianggap aneh oleh orang di sekitarnya dan dijauhin oleh teman-temannya.
Seperti biasa, dia sedang berada di sekolah untuk belajar. Akan tetapi, tiba-tiba saja waktu berhenti. Semua hal yang ada di dunia ini terhenti. Hanya Hora saja yang tidak terpengaruh. ‘Aneh, kenapa hanya aku saja yang tidak terpengaruh?’ pikirnya. Karena merasa bingung, dia akhirnya pergi keluar kelas untuk mencari tau apa yang sedang terjadi.
Ketika dia di lorong sekolah, dia melihat sesosok bayangan di lapangan.“Siapa kamu?!” teriak Hora. Merasa tertangkap basah, sosok bayangan itu pun pergi. Hora pun mengejar sosok tersebut sampai di gerbang sekolah.
Akan tetapi, saat dia berada di gerbang sekolah, sosok tersebut tiba-tiba menghilang. Hora melihat ke arah sekitarnya. Tiba-tiba, dari arah belakang ada sepasang tangan yang menutup hidungnya dengan sebuah sapu tangan. Ternyata, sapu tangan itu telah dilumuri obat tidur. Hora pun perlahan-lahan memejamkan matanya karena efek dari obat tidur tersebut. Sebelum dia benar-benar memejamkan matanya, samar-samar dia mendengar suara dari seseorang. “Misi berhasil Tuan,” ucap seseorang tersebut.
“Segera bawa kemari,” jawab dari seseorang yang disebut ‘Tuan’ berada di seberang telepon.
“Baik, Tuan,” jawab pelaku yang bertugas membawa Hora tersebut.Setelah beberapa lama Hora tertidur, dia pun akhirnya terbangun. Dia bingung karena dia terbangun di sebuah kamar. ‘Aku di mana? Sepertinya ini bukan kamarku,’ pikirnya.
Ketika Hora kebingungan, tiba-tiba seorang pria masuk ke ruangan itu.“Kamu sudah bangun, Hora?” tanya seorang pria tersebut.
“Kamu siapa? Aku berada di mana sekarang? Kenapa kamu tau namaku? Apa tujuanmu menculikku?” tanya Hora secara beruntun.“Woah-woah, santai dulu Hora, sebelumnya perkenalkan namaku Chronos Vallecillo, kamu bisa memanggilku Chronos. Kamu sekarang berada di Dunia Paralel dan ini adalah Kerajaan Masa Kini. Waktu di sini berbeda dengan waktu yang ada di Bumi, jadi kamu tidak perlu khawatir, ketika kamu kembali nanti, waktu di Bumi tetap seperti semula. Sebelumnya, maaf harus menculikmu. Tujuanku menculikmu karena aku ingin meminta bantuanmu untuk menangkap orang yang telah merubah waktu yang telah ditetapkan,” jelas Chronos.
“Lalu, apa hubungannya denganku?’ tanya Hora.
“Karena dalam ramalan, hanya kamu yang bisa menghentikannya,” jawab Chronos.
“Baiklah, jika begitu. Jadi, apa yang harus ku lakukan?” tanya Hora.
“Kamu harus pergi ke Kerajaan Masa Depan untuk melawannya. Tenang, kamu tidak akan melawan sendiri, aku sudah meminta teman-temanku untuk mendampingimu,” ucap Chronos.
“Baiklah,” jawab Hora singkat.Hora pun bersiap-siap untuk perjalanannya. Dia ditemanin oleh 2 orang pengawal bernama Vandra Gilbert Alfrendo dan Axcelion Nicholas Elgarldo dan seorang pelayan bernama Miyuki Yamaguchi.
“Hati-hati, semoga selamat sampai tujuan,” ucap Chronos.
“Pasti, kami berangkat,” jawab Hora.
“Iya,” balas Chronos.
“Jadi, bagaimana caranya kita akan pergi ke sana?” tanya Hora.
“Dari sini kita akan pergi ke hutan di sebelah utara. Di ujung hutan terdapat sebuah portal penghubung antara Kerajaan Masa Kini dan Kerajaan Masa Depan. Setelah itu, kita akan pergi ke arah timur. Di sanalah Kerajaan Masa Depan berada,” jelas salah satu pria.
“ Oh ya, kita belum kenalan, namaku Horacia Yurina Vegandres, panggil saja Hora. Salam kenal,” ucap Hora sambil tersenyum.
“Salam kenal juga, Aku Axcelion Nicholas Elgardo, panggil saja Axcel. Kalau yang kayak kulkas berjalan namanya Vandra Gilbert Alfrendo, satunya lagi namanya Miyuki Yamaguchi,” jelas Axcel.
“Hei, kalian cepetlah! Mau kami tinggal?” ketus Vandra.
“Ayo, Hora, si Kulkas sudah marah,” ajak Axcel.
“Baiklah, ayo!” seru Hora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen
Short StoryHanya kumpulan cerpen random Note: Hasil karangan sendiri