09. Enticement

1.1K 176 17
                                    

22june2022;wednesday

.

.

______________________________________

Barisan tulisan di atas kertas putih itu tengah fokus di tatap Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barisan tulisan di atas kertas putih itu tengah fokus di tatap Lisa. Gadis itu mendesis, sambil kakinya tetap melangkah masuk ke halaman sekolah. Kemarin malam benar-benar menyebalkan. Selain karena Jaehyun yang memberikannya sebuah daftar peraturan kecil, juga karena satu hukuman darinya yang membuat Lisa marah. Ponselnya telah di sita. Untuk satu bulan kedepan katanya. Hanya karena foto yang di ambil Lisa di kediaman rumahnya.

"Dasar maniak!"

Lisa bergumam begitu juga bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia susah tidur semalaman. Dan, saat dirinya memutuskan keluar balkon untuk mencari angin, telinganya malah mendengar sesuatu yang sangat tak di impikan nya untuk di dengar.

Dimana suara decapan pria itu menggema di antara ruang tamu unit mereka. Memang bukan salah sepasang suami-istri itu, mungkin juga itu salahnya yang tiba-tiba keluar di jam istirahat malam. Tiga dini hari. Ah, coba saja dia yang menggantikan posisi Yerin. Baiklah, Lisa harus jujur. Kejadian itu tak sepenuhnya buruk. Karena apa?

Karena saat itu untuk pertama kalinya, Lisa bisa melihat sesuatu benda besar panjang yang menegak sedang keluar masuk di mulut Jung Yerin. Tidak cukup sampai di situ, Lisa juga jadi sedikit tau, tentang bagaimana cara Jaehyun yang akan menaikkan libido pasangannya. Meskipun mereka tak sampai melakukan langsung seperti suami istri pada umumnya, tentu juga karena masa pasca persalinan Yerin yang belum selesai, tapi hal itu sudah cukup untuk membuat Lisa ikutan basah.

Kini wajahnya semakin bersemu, sampai ia tak sadar, jika seseorang sudah berjalan beriringan di samping tubuhnya.

"Kau sakit?"

"Tidak." Sahutnya sambil menggeleng, sebelum akhirnya ia sadar, jika ada seseorang yang tengah memperhatikan wajahnya dan membuat imajinasinya tentang Jaehyun menghilang. Lisa pun lekas menoleh dengan raut kesal. "Kau rupanya?"

"Memangnya kau mengharapkan siapa?"

"Tidak ada."

"Lisa, kau ingat dengan hutangmu kan?"

Lisa mengangguk. "Iya, aku ingat!"

"Aku ingin kau mentraktirku sesuatu di akhir pekan nanti."

"Apa?"

"Makan malam di atas Namsan Tower."

Jaemin, pria yang berbicara itu tampak kecewa, sepertinya Lisa tidak menyetujui usulannya.

"Aku tidak bisa."

Sesuai tebakan.

"Kenapa?"

"Aku tidak di izinkan pergi jika itu bukan untuk kepentingan sekolah."

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang