MASA MUDAKU 3

Sesuatu Hal Besar Di Tahun Baru

"Kak... Aku sangat merindukanmu!" Eunwoo berteriak ketika dia mendekati Krystal dan memeluknya dengan erat.

Krystal segera tercengang, kemudian dia meninju Eunwoo dan menangis. "Kau bocah nakal, bukankah kau mengatakan bahwa kau tidak akan kembali karena kau sibuk dengan tugas sekolah?"

"Jika aku tidak mengatakan seperti itu... kau tidak akan terkejut, haha."

Krystal benar-benar terkejut, dia belum melihat Eunwoo begitu lama sehingga dia ingin terbang ke Selandia Baru untuk menemuinya.

Namun, dia sibuk dengan pekerjaan dan Eunwoo bukan anak kecil lagi. Dia tidak ingin menjadi terlalu khawatir tentang Eunwoo atau itu akan membuatnya stres...

Sebulan lalu, Eunwoo memberi tahu Krystal ketika mereka sedang mengobrol video bahwa ia tidak akan kembali untuk Tahun Baru.

Pertama, Selandia Baru tidak merayakan Tahun Baru dan mereka tidak punya hari libur.

Dua, sekolah sibuk dan Eunwoo tidak mau bolos. Ini masuk akal bagi Krystal, karena siswa perlu mengambil prioritas dalam pembelajaran mereka.

Karena itu, Krystal berencana memberi tahu Taehyung bahwa dia tidak ingin pergi kemanapun untuk Tahun Baru dan bahwa mereka harus menghabiskan waktu bersama ibunya, jadi dia tidak merasa terlalu kesepian...

Namun, bocah nakal ini...

Kedua saudara ini saling berpelukan untuk waktu yang lama, tidak mau melepaskan.

Krystal menyayangi Eunwoo sejak mereka masih anak-anak. Bahkan ketika dia menyadari bahwa mereka tidak berhubungan darah, dia tetap menyayanginya.

Tidak seperti remaja putra yang keras kepala yang selalu mendapat masalah dan meminta uang kepada saudara perempuan mereka, Eunwoo sering bekerja paruh waktu untuk membantu saudara perempuannya, yang menghibur Krystal.

"Kak... berhenti menangis... itu memalukan, kau terlalu tua untuk menangis..." Eunwoo melepaskan Krystal dan membantu menghapus air mata dari wajahnya.

Mereka belum bertemu satu sama lain untuk beberapa saat, dan dia langsung menangis setelah melihat Eunwoo...

"Aku benar-benar merindukanmu," Krystal tersedak kata-katanya saat dia melepaskannya dan memandangnya dari atas ke bawah.

Eunwoo mengenakan jaket musim dingin biru tua dengan celana jeans biru tua dan sepatu tenis putih.

Di punggungnya ada ransel hitam... dia tampak seperti pria muda yang tampan.

"Bocah nakal, kau sudah bertambah tinggi..." Krystal memandang Eunwoo, yang berusia 19 tahun dan sekarang tingginya sudah mencapai 178 cm.

Eunwoo sekarang satu kepala lebih tinggi dari dia.. dan Eunwoo juga terlihat lebih dewasa dari biasanya.

Ketika dia pergi, dia masih muda dan begitu naif...

Dia telah banyak berubah selama beberapa bulan terakhir. Ketika dia pergi, Eunwoo sangat sedih karena kematian Huang Yue.

Krystal dengan sedih membiarkan saudaranya pergi, berharap dia akan belajar untuk tumbuh dewasa. Dan sepertinya mereka membuat pilihan yang tepat.

Krystal sedang dalam suasana hati yang baik sekarang setelah Eunwoo kembali... Setelah menuangkan segelas air panas padanya, dia mulai menyerangnya dengan berbagai dengan pertanyaan.

Apakah Selandia Baru dingin? Apakah dia terbiasa dengan makanannya? Apakah dia tidur nyenyak? Apakah dia diganggu?

Dia mengajukan begitu banyak pertanyaan sehingga Eunwoo tertawa terbahak-bahak...