2 PRIA TAMPAN

lo tau ga sih rasanya nangis malem-malem tapi bukan soal cinta melainkan karena tidak bisa mengerjakan soal MATEMATIKA. itu yang sedang dirasakan oleh seorang gadis tersebut.

Jennie seorang gadis cantik yang sedang ribet dengan urusan hidup kini sedang menangis brutal, bukan seperti wanita lain yang nangis di tinggal kan seorang pria, tapi ini gara-gara pelajaran matematika yang ia tidak paham, padahal ia sudah mencari caranya tapi jawabannya tidak ada yang sama.

"Bajingan! Sia-sia air mata gue! awas aja lo matematika kalau gue lulus, bismilah gue ga ketemu sama lo lagi!" teriak Jennie sambil mengelap ingusnya

kalau kalian pikir kenapa ga tanya sama temannya? Jennie pasti tau banget kalau temannya juga belum mengerjakan tugas, pasti akan dikerjakan di kelas keesokan harinya.

"oke Jen jangan nangis! daripada pusing mikirin matematika mending kita tidur dengan tenang"

setelah mengucapkan kata itu Jennie langsung terlelap tidur dengan nyenyak, bagaimana tidak nyenyak daritadi gadis itu hanya menangis karena matematika.

🌹🌹🌹

Hari sudah berganti, pagi yang cerah namun Jennie belum juga bangun biasanya dia bangun jam 5 tapi kali ini tidak, Apa mungkin dia lupa menyalakan alarm nya?

Rumah mulai merasa bergetar, getaran yang sangat hebat membuat Jennie terbangun walau masih melamun tapi ia mulai tersadar

"wait? rumah gue goyang?"
beberapa menit bengong untuk memikirkan kenapa rumahnya bisa bergetar dan sesuatu kilat tiba-tiba ia mulai tersadar dan

"GEMPA TOLONG GEMPAAAAAAA!!! MAMAAAAA!! PAPA!!"  teriak Jennie sambil tersentak dia tidak ingin mati di hari ini, oh sungguh .. dia ingin merasakan sakit hati, percintaan, galau dan gamon.

"GEMPA MATAMU! CEPAT MANDI! ATAU SATU HARI INI KAMU DIAJAR PAPA MATEMATIKA HA?! " teriak sang mama yang menggebu nggebu biasanya ini tidak biasa terjadi kecuali jika sang mama dan jennie sama-sama terlambat bangun

"GA MA! MAKASIH BANYAK" Menolak Jennie sungguh dia tidak ingin, papa nya terlihat gila dengan matematika bagaimana bisa sang mama jadian dengan sang papa apakah papa dulu nembak mama dengan rumus matematika??

Jennie melewatkan sarapan pagi untuk tidak terlambat di sekolah nanti, bisa gila kalau dia dihukum apalagi dihari Senin ini.

Saat sampai disekolah jennie melihat masih banyak siswa dan siswi yang masih berkerumun, Jennie menghela nafas lega, tapi anehnya ia melihat siswa dan siswi disekolah nya berteriak histeris hingga Jennie menutup telinga

"Gila nih orang pada neriakin apa sih" Jennie kesal dengan semua orang kenapa pagi-pagi ini sudah pada teriak, aneh betul. Untuk memastikan Jennie melihat kebelakang dan

"BUGH"

Kepala Jennie terbentuk oleh dada pria yang sangat lebar, dan Jennie cium-cium juga pria ini sangat harum, mungkin ia pikir dia adalah taeyong waketos sekolah oh sungguh, Jennie pikir pasti taeyong dan dia adalah jodoh

sudah senyum-senyum sendiri, dan pd berbicara seakan-akan mereka berdua sangatlah akrab.
"Taeyong, lo wangi banget sih, tambah suka gue sama Lo" ujar Jennie dengan pipi yang merah

"iya, gue emang wangi"

Jennie menjadi patung sekilas, ha? taeyong memiliki deep voice? ga mungkin Jennie merasa kalau itu bukan taeyong

Jennie mulai melihat keatas dan, IYA BUKAN! dia bukan taeyong mau ditaruh dimana muka dia itu, kalian ingin tahu siapa dia? dia Taehyung ketos sekolah Jennie, banyak yang menyukai dia sayang nya aja dia kejam dan egois

"GILA! TAEHYUNG BRENGSEK!" Jennie berteriak