Happy reading:)
Sementara di lain tempat Bian dan Bima berusaha agar Alfano tidak mengetahui rencana mereka.
"Fan kuy balik gue udah bosan disini"ucap Bima.
"Njir banget lu ,lu sendiri yang ngajak gue nongkrong tapi lu sendiri yang pengen cepet balik kalau tau gini gue nggak ngikut sama kalian berdua" ucap Alfano sedikit kesal sama sahabatnya.
"Ae lah Sans bro jangan marah dulu gimana kalau kita ke rumah lu aja"
"Ngapain ke rumah gue"tanya Alfano
"Main PS lah ngapain lagi coba"
"Yaudah kuy tapi lu yang nyetir mobil gue"
"Okelah siap"
Saat mereka keluar dari Kafe tersebut Bima tiba-tiba menutup mata Alfano dengan kain dan langsung membawa Alfano masuk ke dalam mobilnya.
"Eh anjir ngapain lu tutup mata gue kayak gini"tanya Alfano.
"Diem aja lu entar lu juga tau sendiri"
Setelah kurang lebih 20 menit akhirnya mereka sampai di rumah Alfano dan Bian pun mengabari Anggun bahwa mereka sudah ada di depan rumah.
Bian
Kita udah di depan rumah Alfano nihAnggun
Langsung masuk aja dan langsung ke belakang aja soalnya acaranya di adain di halaman belakang.Bian
Ok
ReaddSementara di dalam rumah mereka semua sudah siap untuk menyambut Alfano.
"Len kata Bian mereka udah ada di depan kita siap-siap di posisi masing-masing"
"Oke"
"Bun kata Anggun,Alfano udah ada di depan kita siap-siap ya bund"
"Oke sayang"
Saat mereka masuk di dalam rumah Alfano rumah tersebut tampak sunyi dan gelap.
"Woi ini penutup matanya udah bisa di lepas nggk sih gue cape nggk bisa ngelihat"ucap Alfano.
"Sabar Napa fan"ucap Bima.
Setelah sampai di halaman belakang Bima pun membuka penutup mata yang di pake Alfano dan Alena pun sudah berada di depan Alfano dengan sebuah kue di tangannya.
Setelah membuka penutup matanya mereka pun semua mengucapkan happy birthday secara bersamaan.
"Happy birthday Alfano" ucap mereka semua yang berada di sana.
"Makasih" ucap Alfano
"Happy birthday Alfano semoga panjang umur sehat selalu dan semoga kamu bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya"ucap Alena dan langsung menyuruh Alfano meniup lilinnya.
"Makasih Alena"ucap Alfano dan langsung meniup lilin tersebut dan setelah ia langsung mencium kening Alena.
"Woi ingat ada orang di belakang jangan romantis napa mentang-mentang udah nikah"ucap Bima
"Sirik aja loh Bim tapi thanks atas surprisenya"ucap Alfano
"Ur welcome bro"ucap Bima dan langsung memukul pundak sang sahabat.
Setelah acara birthday party Alfano mereka semua pun pulang ke rumah masing-masing.
"Len gue sama Anggun balik ya sampai ketemu besok di sekolah"ucap Amanda.
"Iya hati-hati di jalan ya dan makasih banyak udah bantuin gue hari ini"
"Iya sama-sama kayak sama siapa aja lu kita mah every day ada untuk lu kalau lu butuh bantuan"
"Iya makasih emang kalian sahabat gue yang paling de best"
"Iya dong eh lu jangan lupa ngasih hadiah itu ke Alfano dan jangan lupa juga sama yang kita bahas tadi"
"Iya gue inget kok"
"Ok deh gue balik ya bye Alena"
Setelah Amanda dan Anggun pulang sekarang giliran Bima dan Bian yang berpamitan kepada Alena dan Alfano.
"Bro gue balik ya sama Bima"
"Iya thanks banget udah bantuin Alena untuk buat surprise ini"
"Iya sama-sama bro kita bakal bantuin Alena kalau dia minta bantuan ke kita"
"Kalau gitu kita balik ya have fun dan jangan lupa masuk ke sekolah besok hahaha"ucap Bima.
Setelah mereka semua balik sekarang giliran orang tua mereka yang meminta izin balik kepada mereka berdua.
"Alena Alfano bunda pamit dulu ya kalian jaga diri baik-baik dan buat kamu fan diumur kamu sekarang kamu harus lebih dewasa dan inget sekarang kamu udah punya istri jagain istri kamu baik-baik"
"Iya Bun siap tanpa bunda suruh aku bakal jagain Alena kok"
"Okelah kalau gitu bunda sama Ayah balik ya Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam hati-hati di jalan Bun yah"ucap mereka berdua dan langsung mencium punggung tangan orang tua mereka.
Setelah mereka semua pulang tinggal Alena dan Alfano lah yang berada di rumah mereka dan suasana pun kembali canggung.
Namun Alena tiba-tiba meminta Alfano untuk duduk di ruang tv karena ia ingin memberikan hadiah yang ia beli tadi bersama para sahabatnya.
"Fan lu duduk dulu deh gue mau ngasih sesuatu buat lu"
"Lu mau ngasih apaan jangan bilang lu ngasih gue barang yang aneh-aneh"
"Astaghfirullah suudzon banget sih lu jadi orang diem aja lu disitu gue mau ngambil hadiahnya dulu bentar"
Setelah Alfano duduk di sofa Alena pun ke atas untuk mengambil hadiah yang ia beli tadi dan langsung turun ke bawah untuk mengasih Alfano hadiah tersebut.
"Nih hadiah buat lu"ucap Alena dan menyodorkan hadiah tersebut.
"Apaaan nih"
"Buka aja lah lu jangan banyak nanya"
Setelah Membuka hadiah tersebut Alfano pun membuka surat yang di tulis oleh Alena dan langsung membacanya.
Hai Alfano suami aku yang paling nyebelin aku buat surat ini cuman mau ngucapin happy birthday buat kamu dan semoga kamu menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya dan jangan lupa kamu pake ya hadiahnya biarpun nggak seberapa ini dan aku juga mau bilang kalau aku cinta sama kamu :)
"Uhh sweet banget sih" autor POV
"Len kamu serius sama surat yang kamu buat ini"tanya Alfano.
"Iya aku serius aku udah mikirin ini matang-matang dan ternyata aku juga udah suka sama kamu dan aku nggak tau kapan rasa ini muncul di diri aku"ucap Alena
"Makasih Len aku juga sayang banget sama kamu biarpun kita awalnya cuman di jodohin tapi aku berharap kita bakal sama-sama terus hingga mau memisahkan"ucap Alfano dan langsung memeluk Alena.
🌼🌼🌼
See you next chapter ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFENA
Teen FictionALFENA yang judul sebelumnya yaitu Alena & Alfano ALENA TIARA PERMANA adalah anak yang pintar, cantik dan akan dianggap cewek dingin bagi orang yang belum mengenalnya. ALFANO YOGA PRATAMA adalah anak yang pintar, ganteng dan terkenal playboy di sek...