Chapter 5

4.2K 612 28
                                    

[Name] menatap Sarada yang sedang berkemas.

"Kau mau ikut [Name]?" Tanya Sarada  sambil membereskan barang-barang nya.

"Tidak.. "

Badan Sarada membeku sebentar, lalu melanjutkan acar berkemas nya dan meninggalkan [Name] yang kini sendirian.

Iris Obsidian milik [Name] perlahan berubah menjadi mata merah dengan dua tomoe.

Ia lalu menggeleng menetralkan matanya itu lalu berjalan keluar Rumah sakit.

[name] berjalan tanpa tahu arah, sebenarnya ia sangat ingin bertemu dengan Sang ayah. Namun apa daya jika ia ikut yang ada nanti merusak alur.

Semilir angin siang membuat beberapa rambut [Name] beterbangan, ia lalu menyelipkan anak rambut nya.

"[Name]!" Panggil seorang lelaki berambut hitam dengan manik Cyan.

[Name] lalu membalikkan badannya.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Senju Ryuuichi sambil berjalan kearah [Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Senju Ryuuichi sambil berjalan kearah [Name].

[Name] hanya terdiam Ryuuichi lalu berjalan disamping [Name].

"Tidak.. "

"Aku baru saja melihat kembaran mu keluar dari konoha bersama temannya yang satu siapa namanya? "

"Akimichi Chocho "

"Ahh itu lah pokoknya" [Name] hanya bisa sweat drop melihat Ryuuichi yang katanya lelaki paling tampan dan paling cool di akademi akan berubah 180 derajat jika dengannya.

Ntahlah, mari kita

Flashback!

Saat itu [Name] baru berusia 6 tahun, Sarada ikut Sakura ke Rumah sakit sedangkan [Name] tak ikut dikarenakan [Name] mual jika mencium bau obat-obatan.

"Hahaha hei lihat itu orang aneh!!"

"Dia aneh sekali masa lelaki bermain boneka "

"J-jangan mengejekku!" Ucap Ryuuichi kecil menahan tangis, [Name] kecil lalu bersembunyi di balik pohon yang besar.

"Kau orang aneh!!" [Name] mengepalkan tangannya lalu berjalan kearah lelaki yang mengejek Ryuuichi.

"Hei "

"Hah ap--"

Buak!

Tangan [Name] dengan cepat memukul dagu lelaki itu, Ryuuichi melebarkan matanya.

'Wow' Batin Ryuuichi kagum.

"Pergi sana!!" Teriak [Name] tegas, lalu mereka yang mengejek Ryuuichi langsung pergi meninggalkan [Name] dan Ryuuichi.

"A-ano" [Name] lalu membalikkan badannya ia melirik syal milik Ryuuichi yang sudah kotor dan robek ditanah.

[Name] lalu menghela nafasnya ia dengan pelan membuka syal miliknya yang berwarna putih lalu memasangkan syal itu ke leher milik Ryuuichi.

  UCHIHA PRIK  Boruto: Naruto Next Generation (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang