Chapter 31

2.3K 136 3
                                    

"miu beneran kerja hari ini ,terus gulf sendiri dong di rumah"

"Iya,lo kan juga harus sekolah bentar lagi ulangan kenaikan kelas nanti pulang sekolah gw jemput"

"Tapi gulf malas sekolah ngak ada miu nanti gulf sendiri makannya di kantin"

"Kan ada teman-teman lo,gak usah cemberut gitu napa sih ngak tenang ni gw mau perginya"

"Yaudah gak usah pegi hiks"

"Gak boleh nangis kalo orang mau pergi pamali nanti gw kenapa-napa di jalan"

"Miu hikss jangan pergi ya di rumah aja sama gulf"

"Lo harus sekolah gulf gw kerja ya jangan nangis lagi nanti balik sekolah gw jemput ya"

"Hiks yaudah tapi janji ya nanti jemput gulf"

"Iya sayang sini peluk gw mau berangkat"

Gulf menenggelamkan kepalanya di dada mew membuat mew gemas dan menggoyangkan pelukannya di kekiri dan kanan.

"Udah hati-hati ya berangkatnya sama Mommy jangan nakal ingat"

"Iya miu"sesegukan.

Mew memasuki mobil miliknya dengan pakaian kantor hari ini dirinya akan bekerja menjadi ceo di perusahaan cabang di tengah kota milik daddy jong,sambil menunggu informasi di terima atau tidaknya di kampus yang dirinya inginkan.

"Selamat datang tuan muda,saya sekretaris anda perkenalkan nama saya Lisa"lisa membungkuk memberi hormat.

Semua karyawan berdiri di kedua sisi meyambut kedatangan mew,mew dengan ramahnya tersenyum karena memang dirinya di kenal anak yang ramah tapi juga dingin dan tegas.

"Mari saya antar keruangan tuan"lisa menuntun jalan menuju ruangan mew di lantai 40 dengan mengunakan lift.

Ting..

Lift terbuka lisa kembali menuntun, mew hanya megikuti di mana lisa membawanya sambil menjelaskan ruangan yang berada di lantai yang sama dengan ruangannya dan itu semua adalah ruangan penting.

"Ada yang ingin tuan tanyakan?"

"Tidak"

"Baiklah saya permisi jika tuan ada perlu silahkan hubungi saya dan ruangan saya berada di samping ruangan tuan"

"Terimakasih"

"Sama-sama saya permisi tuan"

Lisa keluar dari ruangan mew menuju ruangannya, untuk hari ini mew tidak terlalu sibuk karena hanya menandatangani beberapa berkas penting saja.

🌞🌻

"Gulf kok kayanya ngak semangat gitu gulf lagi ada masalah ya"tanya nyuwi.

"Emm"

"Cerita dong sama kita-kita siapa tau kita bisa bantu iya gak gays"mereka megangguk serempak.

"Gulf lagi bete aja soalnya miu hari ini mulai kerja gulf jadi ngak banyak waktu sama miu"

"Oh gitu toh kirain lagi ada masalah kalo menurut nyuwi sih itu juga untuk kebaikan phi mewnya bagaimanapun phi mew perlu belajar supaya selesai kuliah nanti sudah pandai apalagi phi mew kan anak perusahaan terkaya nomor 2 iya kan gays"

"Iya benar tu"

"Gulf ngak bakalan sediri kok di sini kan ada gw sama yang lainya kalo gulf perlu apa-apa hubungi kita aja"sambung gun.

"Iya"

"Yaudah gimana kita kekantin aja gw udah lapar"ucap Kris di setujui mereka semua.

Mereka makan di tempat biasa mew dan teman-temannya tempati dan itu atas permintaan gulf, mereka makan dengan saling berbincang tertawa dan lain-lain membuat gulf melupakan kebeteannya kepada mew.

"Sudah selesai semua?kalo sudah ayo kembali kekelas"tanya gun.

Mereka bangun dari tempat duduk masing-masing di Kantin orang sudah lumayan sepi karena sebentar lagi jam istirahat selesai.

Pelajaran kembali di mulai dengan guru yang berbeda dan mata pelajaran yang berbeda juga,gulf sedikit bosan karena guru hanya menjelaskan materi membuat dirinya ngantuk.

Akhirnya jam pelajaran selesai setelah menunggu hampir 2 jam lamannya gulf baru tau jika jam pelajaran di tambah karena sebentar lagi  ulangan kenaikan kelas jika tau begitu dirinya tidak akan masuk hari ini sangat membosankan lebih baik mengikuti mew untuk hari pertama peresmian menjadi ceo.

"Ni sayang aku di mana sih lama banget gak tau panas apa"gerutu gulf dirinya sudah hampir setengah jam berada di halte menunggu mew menjemput yang katanya akan segera sampai.

Gulf mengibaskan kedua tangannya merasa gerah dengan cuaca yang  terik di tambah haus tapi di dekat dirinya berada tidak ada tempat pembelanjaan masa jalan kaki sih menuju depan sana pikir gulf.

Gulf melihat kearah depan di maan seorang pria keluar dari mobilnya menuju kearah gulf.

"Hai gulf"

"Emm"

"Lo lagi nunggu siapa"

"Jemputan"

"Pulang bareng gw aja kasian lo panas-panas di sini"

"Ngak udah makasih"

"Gpp ayo bareng gw lagian kan searah lo Tinggal di rumah phi mew kan?"

"Emm,kao duluan aja jemputan gulf udah di jalan bentar lagi nyampai kok"

"Beneran ni gak mau"

"Iya"

"Yaudah gw duluan ya soalnya gw ada perlu juga ni"

Kao meninggalkan halte di depan sekolah mereka,gulf kembali sendirian dirinya sudah sangat bosan dan juga sangat haus.

Tidak lama senyumannya mengembang melihat mobil yang dirinya kenal tepat berhenti di depannya dan turun seorang pria dan itu pangeran gulf.

Tampa basa basi gulf langsung memeluk pria di depannya dan masuk kedalam mobil.

"Miu kok lama gulf udah bosan banget tau"

"Tadi ada perkerjaan mendadak jadinya gw selesaikan dulu"

"Oh"

"Lo marah?"

"Ngak kok"

"Yaudah kita langsung pulang kan?"

"Ngak kekantor dulu? emangnya pekerjaan miu sudah selesai?"

"Sudah gw sengaja selesaikan cepat biar bisa langsung pulang setelah jemput lo"

"Yaudah deh kita pulang tapi ke mall di dekat sini dulu ya gulf haus mau beli minum "

"Iya"

Mew menjalankan mobilnya menuju mall di dekat sana dan berbincang dengan sang istri menanyakan kegiatan hari ini.

🌞🌻
"Gila sih hhhh"teriak tay heboh yang sedang menonton vidio game di depannya.

"Berisik"ucap mew.

"Sorry bos"

Mereka kembali menonton pada tv di dalam kamar mew mereka semua duduk pada sofa di sana mew baring di kasurnya dengan gulf yang sedang tidur di pelukannya.

Saat beberapa jam lalu setelah mereka pulang para sahabat mew datang dengan rusuhnya dan menyerbu masuk kedalam kamar mew karena memang mereka seperti itu dari dulu namun baru di depan pintu mereka serempak diam melihat gulf yang sedang tertidur nyenyak.

"Gimana mew hari pertama jadi CEO?"tanya off.

"Biasa aja"

"Kok bisa sih gw aja pusing anjirr pas dulu di suruh bapak gw gantiin dia sementara"ucap off.

"Kan otak lo sama mew beda off"ucap tay membuat mereka tertawa.

"Jadi kalian sekarang sibuk ngapain?"tanya mew.

"Ngak lagi ngapa-ngapain bright bantu bapaknya,tay sama gw di rumah aja kalo singto biasalah lagi diet sebelum masuk kuliah"jelas tay.

Mereka sepakat masuk di universitas yang sama dan di jurusan yang sama agar tidak terpisah nantinya karena memang sudah dekat dari kecil membuat mereka sudah nyaman satu sama lain.

Bersambung....

🌞🌻


My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang