BOLA BASKET

6.3K 339 1
                                    

Hayo balik lagi nih sama @Lind

Jangan lupa Vote and Komennya!!

Ramein donk biar semangat

Karna ga punya ayang, minta semangat kalian sabilah😊

So enjoy♡

                        ***///////***

BRAK

"QUEEN" setelah mendobrak pintu markas dengan tidak malunya teriak teriak layaknya seperti orang utan membuat markas menjadi ramai, bahkan anggota yang lain menggelengkan kepalanya.

"Yuhu queen kami datang menjemputmu"

"Queen berangkat sekolah yuu"

"Queen lo dimana? "

"Maaf Lin, Nat,Queen di ruang pribadinya" Jark datang dengan pakaian serba hitam melerai kegaduhan yang terjadi di dalam markas karna ulah sahabat atasannya.

"Tumben, Queen knp Jark? " Tanya Alin dengan wajah cengonya ga biasanya Queen seperti ini.

"Kemarin tuan besar ke markas menyuruh Queen untuk latihan,kecapean maybe?. Kemarin Queen juga membantu seorang pemuda di jalan saat menuju ke markas melawan sekitar 40 an orang,karna terdapat luka goresan akibat latihan, King membawa Queen ke korea selatan untuk oprasi plastik supaya lukanya tidak membekas"jelasnya dengan nada dingin nan tegasnya.

Alin and Natasya langsung panik mereka berjalan menuju ruang pribadi Firgi dengan meninggalkan Jark yang melongo karna ulah mereka tk lupa mengucapkan terima kasih.

"Dasar"gumam Jark setelah itu melangkah pergi.

Alin and Natasya sudah sampai di depan ruang pribadi Firgi dengan nafas memburu karna saking paniknya mereka melupakan lift saat menuju lantai 5 bayangkan saja ya.

Saat mengangkat tangannya ingin mengetok pintu tapi pintu sudah di buka pemiliknya sambil mengangkat satu alisnya.

"QUEEN" panggil keduanya setelah itu Alin membolak balikkan tubuh Firgi sampai membuat sang empu mendengus kesal.

"Kenapa? "

"Lo ga sakitkan?"

"Lo ga lukakan? "

"Ada yang sakit? "

"Lo baik-baik ajakan? "

Rentetan pertanyaan menghampiri Firgi sang empu hanya terkekeh merespon pertanyaan kedua sahabatnya sekaligus sepupunya yang super protektif ini.

"I'm fine"

"Astaga,kenapa ga bilang kalo lo mau ke markas? "

"Ga nanya"

"Biasanya juga lo ngabarin kalau ke markas"

"Lupa"

"Terus Om Mark ngelatih lo gimana? Ada alat baru? "

"Hm, coba aja nanti"

"Ogah gwe kemarin habis latian sama bang Bar udah kayak mau di bunuh perlahan,ini malah lo minta gue nyoba alat baru Om Mark angkat tangan deh gue" Alin mengucapkan dengan nada sebel tapi mukanya mendramastis membuat mereka terkekeh.

"Bang Bar udah males kali punya adek kayak lo" sahut Natasya sambil mengejek Alin

"Sialan lo"Alin melepas sepatu sneakers -nya berancang-ancang menimpuk Natasya, dengan sigap sang empu langsung lari terbirit-birit.
"Ga waras"gumam Firgi setelah itu ikut melangkah pergi.

A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang