“Setelah sekian lama akhirnya EXO akan comeback dengan sembilan anggota.”
Ruang rapat gaduh, keenam anggota EXO yang ikut dalam rapat perusahaan tersebut memekik senang, Baekhyun menggoda dengan mengerlingkan bola mata tersenyum jenaka pada Lay yang berada di dalam laptop—hmm maksudnya Lay lagi-lagi ikut rapat dengan menggunakan video call, dia tak mungkin pulang-pergi-pulang-pergi China-Korea Selatan setiap saat, jarak kedua negara itu bukan seperti dapur sampai toilet.
“Pergunakanlah teknologi dengan bijak,” Kang Minhyuk, manager senior EXO, menegur Kai yang lagi-lagi berniat merusak ponselnya agar memiliki alasan membeli yang baru.
Kai bersembunyi dibalik bahu Chen yang kebetulan duduk disampingnya ketika manager berusia kepala empat itu seakan tengah memelototinya. “Aku hanya ingin memastikan mana yang lebih kuat, layar ponselku atau pinggiran meja SM.”
“Kai, kamu bisa memastikannya nanti di rumah,” nasihat Chen lembut, “dan ponselmu bahkan tak memakai pelindung layar.”
“Tapi, Chen Hyung, aku penasarannya sekarang, bukan nanti,” bisik Kai membela dirinya sendiri, “dan aku tak suka pelindung layar, hasil selcaku jadi jelek.”
Sambil dilihati beberapa orang SM Entertainment yang akan terlihat dalam comeback mereka kali ini, Suho terkekeh geli bercampur agak malu.
“Jadi EXO akan melakukan comeback dengan sembilan anggota, dua belas lagu baru dalam bahasa Korea dan China dan satu lagu bonus dalam bahasa Inggris, dua MV utama termasuk repacke.”
“Suho, Lay, Chen, dan Chanyeol akan ikut menulis dan mengarasemen lagu EXO kali ini.”
“Dan EXO juga akan melanjutkan konsep X-EXO, kali ini mereka akan membuat channel YouTube dan Tiktok pribadi untuk menyaingi EXO,” ujar Lee Sooman selaku pencipta konsep EXOplanet.
Mulut Chen, Lay, Suho, Baekhyun, Kai, dan Xiumin membentuk huruf O seakan serentak mengucapkan wow.
Baekhyun menoel bahu Xiumin yang duduk disebelahnya. “Akun utama EXO saja bahkan jarang login.”
Xiumin hampir tertawa, tapi sesaat kemudian dia terdiam, dia jarang mengunggah fotonya di Instagram. Giliran Chen yang sadar mencubit pahanya sendiri agak tak kelepasan menertawai kakaknya itu dengan tawa menggelegarnya.
“Byun Baekhyun, aku belum tuli,” ujar Lee Sooman.
“Maafkan aku.”
“EXO juga akan melakukan beberapa promosi distasiun televisi dan beberapa acara lainnya yang masih dalam diskusi dengan para anggota,” sela Suho, “kalian tidak melupakan bahwa promosi adalah salah satu bagian penting, 'kan?” Sebelah alisnya terangkat. “Seperti yang guru Sooman katakan bahwa X-EXO akan membuat channel YouTube dan Tiktok, semua channel milik EXO akan lebih aktif selama dan sesudah masa promosi EXO.”
Lay berdeham, seketika seluruh perhatian mereka teralihkan pada layar proyektor besar diujung meja. “Perusahaan televisiku siap memberikan tempat untuk EXO berpromosi di China lagi, aku menawarkan segunung bongkahan emas pada kalian, ku dengar kalian mulai mendebutkan grup lagi di China? Aku benar? Mereka membutuhkan tempat promosi, untuk ukuran grup baru dari negara tetangga mengeluarkan musik video saja tidak akan mampu bersaing dengan grup-grup besar China sekali pun mereka dari berusahaan hiburan nomor satu se-Asia, untuk itu aku ada di dalam rapat ini.”
Suho tersenyum mendengar ejekan sahabatnya itu. “Lay benar. Aku juga mendengar bahwa ketegangan yang ada pada dua negara kita sudah agak dingin, memanfaatkan situasi dengan tepat sebelum keduluan pihak lain mungkin perlu kita semua pertimbangkan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Keciduk Dispatch | CHANCHEN
Fanfic[UPDATE SETIAP HARI SENIN] Dua anggota EXO, Chanyeol dan Chen, terancam dikeluarkan dari EXO setelah Dispatch mengunggah foto-foto keduanya tengah berkencan beberapa tahun silam, pro dan kontra terjadi diantara EXO-L terutama bagi SM Entertainment d...