Hampir

59 47 26
                                    

Masih dengan kejadian yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dengan kejadian yang sama.Kejadian di mana seorang gadis yang saat ini sedang mengunci pergerakan gadis yang telah membuat fitnah kepada dirinya dan sahabatnya.

Gadis itu masih saja menatap tajam seorang gadis yang wajah ya sudah basah dengan air matanya sendiri.

Seorang gadis yang berada tidak jauh dari keberadaan gadis yang saat ini sedang terbakar oleh semua dendam yang terpendam.

"Zie..turunkan pisaunya ya" bujuk Lya kepada gadis itu.Sebenarnya Lya mendukung gadis itu untuk melawan tapi dalam kondisi di dalam sekolah itu sangat tidak memungkinkan bisa-bisa nanti Zie lah yang terkena masalah.

Zie masih menatap Luna dengan mata yang merah.Lya selalu berusaha untuk membujuk Zie agar tidak bertindak lebih jauh.

" Hey Luna.Kenapa kau menangis?Apa kau sudah lemah?Makannya kau menangis?Um... Tidak Masalah jika kau terus menangis.Maka itu akan membuat aku semakin semangat untuk..." Ucap Zie yang sengaja menjeda kalimatnya itu.Gadis itu melihat raut ketakutan yang berada di dalam diri Gadis yang bernama Luna itu.

" Aku...Semakin semangat untuk membuat beberapa bentuk tatto indah pada kulit wajahmu itu yang mulus~" bisik Zie kepada Luna.

Zie tidak tau saat ini seorang gadis sedang berjalan sangat pelan menuju dirinya.Dia Lya.Hanya satu cara yang bisa membuat kemarahan dari dalam diri gadis itu.

BRUKK

Zie terjatuh ke lantai karena Lya yang berhasil menghilangkan kemarahan dari gadis itu dengan cara memeluk gadis itu dan menutup matanya dan menurunkannya kebawah.Sebenarnya Lya tidak tau mengapa hal itu yang ia lakukan.

Lya segera menoleh ke arah sepasang kekasih yang sedang memastikan keadaan satu sama lain.Lya berdecak menatap jengah pasangan itu.

" Segera Lo pada pergi.Gue gak bisa mastikan kalau Zie bakalan siuman lalu kembali melukai kalian berdua" ucap Lya dengan tegas,Sungguh jika bukan si gadis itu yang memulainya ini semua tidak bakal terjadi.

"Lu ter-" ucapan Luna di potong cepat oleh Lya.

"Dan satu hal yang kalian tau.Gue tidak ada niatan membantu kalian!Jadi kalian berdua jangan pada kegeeran!Gue hanya gak mau sahabat gue terkena kasus murahan karena sudah menganiaya seorang drama queen!" ucap Lya yang sinis menatap kedua orang itu.Mereka berdua mendengarnya.Tetapi Gadis itu belum menyerah setelah yang ia perbuat tadi.

"Heh!Lo fikir gue bakalan ciut gitu melihat semua tingkah aneh kawan Lo itu!Um...Apa mungkin...Teman Lo itu punya kelainan otak atau phisikis?Kalau punya,Gue saranin deh mending ke phisikolog dari pada mengganggu ketenangan sekolah,Iya gak beib?" Ucap Luna yang semakin menjadi-jadi.Kekasihnya itu mengangguk mengiyakan.

"Lagian tuh ya Lya Lo itu kaya bokap nyokap Lo pengusaha sukses.Masa sih mau berteman sama anak kelainan jiwa kayak si situ " ucap Farel dengan santainya,Ia tidak tau gadis itu sedang menahan amarah yang ia tahan sejak perkataan yang keluar dari mulut si Luna.

Zievanna (On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang