🍥 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡
“i will get your heart”Di jalan yang sangat rusak bahkan sangat bahaya untuk di lewati dengan kecepatan penuh kendaraan ini. Jayden menekan gasnya dengan kuat agar Bintang yang berada di belakangnya tidak bisa menyamai dirinya atau bahkan membalap motor Jayden.
Sebenarnya terlalu sulit untuk mengendarai motor dengan stabil di jalanan seperti ini, penuh dengan jalanan rusak yang sepertinya tidak akan pernah di perbaiki. Jayden melirik ke arah spionnya dan melihat Bintang yang tertinggal cukup jauh di belakangnya. Jayden lantas menarik senyuman miring yang tertutup helm full facenya.
Salah besar sebenarnya ketika Bintang mengajaknya untuk balapan seperti ini. Bintang mana tau kalau Jayden pernah memenangkan balap liar bekali-kali, alasan Jayden mengikuti balap liar adalah untuk menambah uang jajan dan uang tabungannya agar tidak terus-terusan menyusahkan Olivia.
Meskipun terkesan anak orang yang berkecukupan dan hidup serba wah, akan tetapi roda kehidupan itu memanglah berputar. Dan kehidupan Jayden memanglah tidak selalu berada di atas, meskipun sekarang hidupnya serba enak, mau apapun pasti selalu ia dapatkan. Tapi dulu Jayden dan Olivia pernah ada di masa-masa susah.
Olivia terlilit hutang saat dirinya berada di luar negeri dan wanita itu terpaksa menjual beberapa asetnya untuk menutupi hutang-hutangnya. Dan saat urusan hutang tersebut telah selesai, Olivia memutuskan untuk kembali ke Indonesia disaat Jayden baru akan masuk ke jenjang SMA.
Ketika kembali, Olivia harus kembali merintis usahanya dari awal dengan sisa saham yang masih ada di Indonesia. Pada saat itu Jayden hanyalah orang biasa yang cuma mendapatkan uang saku sekitar 10 ribu sehari.
Karena Jayden merasa uangnya itu kurang cukup, jadi Jayden memanfaatkan kendaraannya untuk kadang juga menjadi tukang ojek, atau ikut balap liar yang hadiahnya bisa sampai puluhan juta. Jayden dapat menyembunyikan ini sampai Olivia kembali menjadi sukses seperti dahulu, dan Jayden memutuskan untuk berhenti ikut balap liar.
Tapi sekarang ia di tantang untuk ikut balap liar lagi oleh Bintang. Tentu saja Jayden tidak merasa keberatan dengan hal ini, meskipun dirinya sudah lama tidak ikut balap liar, itu bukan berarti Jayden sudah tidak jago dan bisa memenangkan balapan ini.
"Lo kalah, gue lah pemenangnya," ucapnya dengan bangga ketika sampai pada garis finish terlebih dahulu. Dan beberapa menit setelahnya Bintang baru sampai ke garis finish, tatapan Bintang nampak tajam pada Jayden, sementara itu Jayden menatap Bintang remeh.
Jayden memperhatikan Bintang yang nampak melepaskan helmnya namun tidak dengan maskernya. Sementara itu Jayden tetap memakai helmnya dan nampak enggan untuk melepaskan helm tersebut dari kepalanya. Namun pandangan tajamnya tetap tertuju kepada Bintang.
"Gimana?" tanya Jayden dengan sedikit berteriak karena ia yakin suaranya juga tidak terlalu terdengar dengan jelas. "Bintang, Bintang... Salah besar banget lo nantangin gue balap liar. Lain kali kalau mau ngajakin balap liar itu, liat dulu siapa lawan lo. Easy."
"Lo nggak usah sombong dulu," sahut Bintang nampak tidak terima dengan kekalahannya malam ini. Mau ditaruh dimana mukanya setelah ini? Bintang yang mengajak dan nantang Jayden untuk balap liar dengannya, tapi Bintang sendiri yang kalah.
"Santai aja kali, Bang. Jangan galak-galak gitu, jangan kayak anak kecil, ah! Kalah langsung ngambek," Jayden masih terus meledek Bintang yang nampak menggebu-gebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush | Jaesoo
Teen FictionTipe cewek idaman lo itu kayak gimana sih? Soalnya gue mau memantaskan diri. "Yang pasti tipe cewek idaman gue itu bukan kayak lo." ©xxxhaterainbow