ANYEONGGGGG
Terimakasih banyakk bwat kalian yang udah spam komen, dan nembus lebih dari 15 komen😭hwaaa terharu lof yuu sekebon seng❤
Sebelum lanjut keceritanya tolong tinggalkan jejak berupa vote dan komen yaw.
Happy reading all
.
.
.
⋆ ˚。⋆୨ ʚɞ ୧⋆ ˚。⋆
Nayesha masih meringkuk diatas tempat tidur berbalut selimut yang menutupi seluruh tubuh nya. Dalam ruangan itu dingin, nampak nya Kelix meninggikan suhu AC, gadis itu merabah nakas untuk mengambil remot AC lalu menurunkan suhu nya.
Nayesha mengucek kedua mata, untuk mencoba mengumpulkan seluruh kesadarannya. Gadis itu melirik kearah jam dinding, dan jarum pendek telah mengarah ke angkat delapan. Hah? Sudah jam delapan malam? Lama juga ia tertidur.
Gadis itu berusaha untuk bangun, ia baru menyadari bahwa kaki nya sakit terkilir karena ulang lelaki kejam itu. Nayesha hendak membuka pintu dengan kaki yang tertatih. Namun apa ini, pintu nya terkunci dari luar.
Tok tok tok!
Tok tok tok!
Tok tok tok!
Nayesha terus menggedor pintu tanpa henti. Apa-apaan ini, sudah disiksa hingga kaki nya terkilir, lalu lelaki itu masih mengurung nya didalam kamar. Nayesha menggedor pintu dengan perasaan marah, apa lelaki itu tak membiarkan dirinya bebas begitu saja?
"Buka! Kelix, buka gak!" pekik Nayesha dari dalam kamar.
"ISH BUKA!" Nayesha dengan semua rasa kekesalan nya masih menggedor pintu dengan brutal.
Tak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan lelaki yang tengah bertelanjang dada.
Kelix juga membawa senampan nasi goreng dan segelas air putih. Apa lelaki itu membuat nasi goreng sendiri?
Dengan langkah tertatih Nayesha berjalan untuk duduk ditepi ranjang. Gadis itu melurskan kaki nya yang sangat terasa sakit.
"Makan dulu," Kelix menyodorkan senampan nasi goreng dan air putih itu.
Dengan ragu Nayesha menerimanya. Gadis itu hanya menerima saja dan tak segera untuk memakan nya, malah dimainkan dengan sendok.
Kelix berdecak, lelaki itu merebut piring dari tangan Nayesha kemudian menyendokkan nasi goreng untuk menyuapi gadis itu.
"Makan!" perintah Kelix.
Nayesha hanya diam saja enggan membuka mulut, gadis itu mungkin belum selera makan.
"Ck! Makan atau gue patahin kaki lo!" ancam Kelix.
Nayesha menghela napas lelah, mungkin lelaki itu tak bisa sehari saja tanpa mengancam dirinya.
"Iya nanti aku makan. Aku mau mandi dulu," ujar nya.
Setelah mengatakan hal itu Nayesha mencoba untuk berdiri walaupun sedikit menahan sakit, sekarang kaki gadis itu terlihat bengkak di bagian pergelangan kaki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIX; king of HADES
Teen FictionKelix Elkairo Marverick, laki-laki jelmaan dewa hades di mitologi yunani atau lebih dikenal dewa alam bawah yang berhubungan dengan kematian. Sama seperti Hades, siapa pun yang berani berhadapan dengan seorang Kelix itu berarti orang tersebut siap m...