"Hhyyuuuuuunnngggggiiiiieeeeeeeeee" teriak Jekey saat terbangun dari tidurnya, "kenapa aku bermimpi seperti itu terus, ada apa sebenarnya, siapa yang aku panggil hyungie,"Jekey terus mencoba untuk mengingat,bukannya titik terang yang dia cari tetapi malah membikin kepalanya sakit, setelah dia merasakan lelah karna kepalanya sakit diapun kembali tertidur
keesokan paginya di perusahaan Kim, terlihat kedua orang sedang bersitegang
"kenapa kau datang kemari"bentak Tae
"aku kesini karna aku merindukanmu Tae, aku mencintaimu, kenapa kau tidak sadar juga"
"dengar Lisa, sampai kapan pun aku tidak akan pernah mencintaimu, ingat itu baik baik, sekarang pergilah, aku sudah muak melihat wajahmu" dialah Lisa perempuan yang sempat di jodohkan dengan Tae
"kau ini kenapa, apa kau masih mengharapkan orang yang sudah meninggal," senyum licik Lisa
"yaaaak,,,, jaga ucapanmu, atau aku tidak segan segan terhadapmu" Jimin pun masuk kedalam ruangan Tae
"maaf Tae, sekretaris tuan Jekey tadi menelefon, dia bilang tuan Jekey akan datang kemari"
"baiklah, sampaikan padanya jika aku menunggunya" terlihat sedikit senyum mengembang di wajahnya, Jimin pun menunduk dan keluar dari ruangan itu"dan kau, sekarang pergilah dari hadapanku, sebelum aku berubah pikiran"
"kau lihat saja Tae, apa yang bisa aku lakukan"
"lakukan saja" Lisapun akhirnya meninggalkan ruangan itu, Tae menghela nafasnya kasar, dan segera membereskan semua dokumen yang sempat berserakan di mejanya.
tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu"masuukk" teriak dari dalam ruangan, ketiga orang itu pun masuk kedalam
"silahkan masuk tuan" ajak Jimin kepada Jekey dan Suga, disaat Suga dan Jimin bepapasan tidak sengaja pandangan mereka bertemu, merekapun saling melempar senyum, Jimin pun sedikit tertunduk malu, tak lupa Jimin mempersilahkan mereka duduk,
"ada perlu apa anda kemari tuan?" tanya Jimin
"Begini tuan mak....."
"biar aku saja Suga" potong Jekey , Suga pun mengangguk
"begini tuan Kim, maksud kedatangan saya kemari ingin mengajak anda ke Seoul untuk memantau jalannya perkembangan pembangunan mall disana, apa tuan bersedia ikut?"
bukannya menjawab Taehyung malah melamun "baby,, aku merindukanmu, ada apa denganmu , kenapa kau tak mengenaliku, aku ingin memelukmu sayang, meskipun kau berkata kau bukan Jungkook, tapi aku yakin kau adalah Jungkook, babyku, kekasihku, cintaku, calon istriku, semestaku"
"tuan ,,,, tuan ,,, tuan" Jekey melambai lambaikan tangannya didepan muka Taehyung, tetapi tetap tidak ada respon darinya
"Taee ,,, " Jimin sedikit mendorong badan Tae, dan Tae pun tersadar dari lamunannya "kau kenapa?"
"a,,,aaa maaf , tadi saya sedikit tidak fokus, dan apa tadi, a,,aaa ya mengenai proyek itu tidak apa apa jika kita kesana untuk memantaunya, "
"baiklah tuan,,, tapi maaf mungkin anda saat ini tidak sedang baik baik saja, mungkin kita bisa membicarakan lain waktu, anda sedang tidak fokus"
"a,,aa tidak tidak maafkan saya , jadi kapan kita berangkat, lalu berapa lama?"
"kita akan berangkat sore nanti tuan, dan iya nanti yang akan berangkat kita berdua, sedang kan Suga dan Jimin saya perintahkan untuk mengurus segala kebutuhan yang nantinya akan di kirim kesana, mungkin kita disana 2 mingguan atau bahkan lebih, tergantung para pekerja disana bagaimana cekatan atau tidaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
♥︎♥︎LOVE♥︎♥︎
Random(☆^ー^☆)🅔🅟🅘🅛🅞🅖(☆^ー^☆) Sepasang kekasih , ah bukan lebih tepatnya calon suami istri, mereka sangat bahagia , saling melengkapi satu sama lain, tapi sayang sebuah kejadian membuat mereka harus terpisah ,,,, Apa kalian penasaran, bagaimana ceritan...