Diperjalanan pulang seorang laki laki mengendarai sepedanya ,hari yang mulai gelap dan malam ,dia menikmati udara dan suasana di sekitarnya.aztana /iran mengendarai sepedanya menuju kos an yang di huninya,di perjalananya ia melihat sebuah pameran ,berinisiatif memasukinya ia melihat seorang wanita paru baya yang sedang berjualan jagung bakar ,tidak tega melihat dagangannya belum laku iapun menghapiri wanita itu.
"Nek"ucap laki laki itu tak lain aztana
Merasa ada yang memanggil nya wanita itupun mendonggakan kepalanya ..
"iya den kenapa?"jawab si nenek itu
"beli jagung bakarnya nek"
"sebentar ya den ,nenek biar bakar dulu"ucapnya
aztana duduk di bangku kayu yang ada di belakang gerobak jagung bakar itu,ia melihat wanita yang sudah tua,keriput memenuhi tubuhnya,yang sedang membakar jagung .walaupun usia nya udah tua tetapi wanita itu tetap gigih mengais rezeki buat memenuhi kebutuhan hidupnya,melihatnya aztana teringat sosok bibi sekaligus ibu baginya yang sedang di bandung,mengurusnya dari kecil ,memberinya makan bahkan mengurusnya disaat dia sakit,,,dia merindukan sosok bibinya yang tak lain bibi pida.setelah pulang dari pameran dia berinisatif menelpon bibinya itu.
"ini den jagung udang matang"ucap nenek itu sembari memberikan jagungnya
"berapa nek harganya?"tanya aztana
"10.000 rb den"
aztana mengambil uang dari sakunya yang tersisa 20.000 rb ,uang nya sudah habis ,dia harus lebih gigih mencari kerja tambahan ,buat memenuhi kebutuhannya..
"ini nek uangnya,kembaliannya ambil aja buat nenek"ucap aztana
"ga usah den harganya cuma 10.000 rb"tolak si nenek
"gpp nek emang ini udah rezeki nenek jangan ditolak"
"makasih den ahirnya nenek bisa dapat uang juga"ucapnya
"nek ,kalau boleh tau ini pameran bukanya jam berapa?"tanya aztana
"sekitar jam 5 "
"emm nek kalau boleh tau apakah saya bisa jualan bareng nenek,saya butuh uang buat biaya hidup dan sekolah"tanya aztana sembari memakan jagungnya
"tapi den dagangan nenek ga terlalu laku ,gimana kalau pendapatanya tidak mencukupi"ucap si nenek
"tidak apa apa nek rezeki udah ada yang ngatur ,yang penting kita harus bersyukur "
"hati kamu baik,kalau begitu nenek ijinin .kapan kamu mau bantu jualan?"
"sekarang aja nek"
"tapi kamu tidak lelah,kamu masih pakai baju seragam apakah kamu baru pulang sekolah?"
"udah pulang dari tadi ko nek,ini tadi ngantet temen dulu"ucap aztana tersenyum
"ya sudah kalau gitu"
Aztana menyimpan tas nya di bawah gerobak ,dia mulai berdagang dari mempromosikan jagung nya dari sana ke sana,,
"jagung bakarnya bu,pa,ka jagung bakarnya murah dan rasanya enak banget loh.jagung bakar jagung bakarnya"teriak aztana sembari membakar jagungnya
orang orang lalang yang mencium bau khas sedap jagung bakar merasa tertarik ,mereka pun mulai mengantri membeli jagungnya.aztana yang melihat luamayan banyak pembeli dia pun tersenyum dan bersyukur ,akhirnya banyak juga yang membeli jagung bakar nya.
"Mas beli jagung bakarnya 2 ya mas"
"saya juga 2 dua mas jangan terlalu gosong ya"
"saya 3 mas di makan disini "
KAMU SEDANG MEMBACA
✓•AZTANA [On Going]
Novela JuvenilDisebuah hutan tepatnya di rumah pohon ada 2 bocah kecil yang usianya 7 tahun, mereka aztana gibran dan aryana dewi. "Ana ,atan pengen deh kalau nanti kita dah besal punya rumah sendili yang ada tamannya kaya gini"ucap bocah kecil yang tak lain azta...