3

563 74 1
                                    

Cket

" Cepat turun kau berat tau " ujar jihoon

" Hehe maaf " ujar jaemin

" Wah sepi sekali ya " ujar jaemin

" Bagaimana tidak sepi kalau ini masih jam 6 pagi dan kelas akan di mulai jam 7 nanti " ujar jihoon malas

Jadi maksud yg akan terlambat itu ,bukan terlambat masuk kelas ,tapi ,kalau mereka berangkat lebih dari jam enam kemungkinan sekolah sudah ramai dan jaemin tidak menyukai nya

" Bukan kah lebih baik kalau sepi ? Kita bisa sarapan lebih awal di kantin " ujar jaemin

Jihoon memutar bola mata nya malas
" Kau mau kemana ?"

" Ke kelas haechan pasti sudah menunggu ku hehe kau pergi lah ke kelas mu jihoon "

" Dasar " ujar jihoon kesal









" Haechanie! " Panggil jaemin lalu memeluk teman nya yg terlihat sedang memakan bekal nya

Haechan dan jihoon sudah biasa berangkat pagi karna tau jaemin adalah orang yg sangat takut dengan keramaian ,sebagai teman mereka rela berangkat pagi untuk menemani jaemin

" Jaemin ah ,kau beruhutang pada ku" marah haechan

" Hutang apa?"

" Hm..karna kau tak hadir kau harus membayar nya dengan satu cup ice cream ukuran jumbo "

Mendengar nya membuat jaemin tertawa dan hampir tersedak ludah nya sendiri
" Oke oke ,dan ..selamat ya ..aku benar benar minta maaf Karna tak dapat datang haechan " lirih jaemin

" Sudah lupakan ,aku tau dan aku tak marah ,kau menitipkan flashdisk yg membuat wajah ku banjir air mata ,kau harus membayar air mata ku dengan satu cup ice cream lagi " ledek haechan

Jaemin tersenyum
" Baiklah " ujar nya kemudian bersender di bahu teman nya itu

" Apa kau tak akan ikut pelajaran olah raga lagi ? Kalau begini terus guru olah raga akan marah dan memberi mu nilai nol " ujar haechan menutup bekal sarapan nya

" Aku takut haechan " lirih jaemin

Haechan paham benar
" Cobalah untuk melupakan nya jaemin dan coba lah untuk menatap orang orang dengan pandangan lain ,tidak semua orang akan menatap mu seolah olah kau adalah orang jahat " ujar haechan

" Tapi,aku tak bisa melupakan bagaimana para kolega ayah dan tamu tamu lain yg menatap benci juga terkejut pada ku haechan " gumam jaemin seketika ingatan 6 tahun lalu terlintas di otak nya

Grep

Haechan memegang bahu teman nya dan menatap nya serius
" Kalau begini terus kau akan terkubur dalam masa lalu,jaemin ini tahun yg berbeda buatlah kenangan manis jangan terus menutup diri ,kau akan tersiksa na ..ayolah coba sekali saja keluar pakai seragam olah raga mu nanti " ujar haechan
" Dan kau akan tau bagaiman orang2 di sekitar mu memandang mu sekarang jaemin " lanjut nya

" Kau memang selalu bisa membujuk ku ya" kekeh jaemin " aku akan ikut pelajaran kalau begitu "

.














" Mark yg benar saja !?" Marah renjun

"...."

" CK jelaskan pada ku kali ini apa yg akan kau perbuat ? Jangan diam saja setidak nya katakan sesuatu pada ku" ujar renjun frustasi

Terlihat bos nya sedang menggunakan seragam SMA di usia yg ke 29 menginjak 30

" Diam lah renjun ,minta Mario menyiapkan mobil ku dan apa kau sudah mendaftarkan ku di sekolah itu ?" Tanya Mark
Mengambil tas nya yg terisi satu laptop dan satu buku.

siapa dia ? (markmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang