꧁Pᴀᴘᴀ, O'ʀᴇ sᴇxʏ¡꧂ 𝐘𝐞𝐨𝐉𝐨𝐧𝐠 ➪ 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 ☞︎︎︎ℝ𝔼𝕄𝔸𝕂𝔼☜︎︎︎

Pᴀʀᴛ ᴛᴡᴏ

14 Juni 2014

Setahun sudah Yeosang di adopsi. Kini sang anak laki-laki tengah merayakan kelulusan bersama keluarga besar Choi dan Kim. Keluarga Kakek-Neneknya.

Nyonya Choi tampak snngat menyukai dan menyayangi Yeosang, begitupun Nyonya Kim. Mereka sangat senang memiliki Yeosang sebagai cucu mereka. Terlebih lagi Nyonya Choi, dia sangat suka saat Jongho dan Yeosang terlihat akrab.

"Wah, benarkah? Yeosang menjadi pemegang ranking pertama satu angkatan? Hebatnya cucu Nenek" remaja itu hanya tersenyum tampan dan mengangguk sekilas menanggapi Nenek Choi.

"Bukankah hebat, anakku sangat hebat kan?" Pelukan erat Hwara berikan sebagai tanda akan luapan rasa senang dan bangga pada sang anak.

Jongho hanya tertawa dan menepuk kepala Yeosang dengan sayang.

"Memangnya Yeosang nanti mau jadi apa sih? Ah jadi apapun tidak masalah, kami yakin kamu pasti bisa"

"Aku ingin melampaui Papa, aku ingin melampauinya dalam hal apapun" Jawabnya tiba-tiba sambil menatap dalam pada Jongho, Papanya.

Semua orang bersorak senang, mengatakan betapa sangat mengagumkan remaja satu ini. Jongho dan Hwara tidak salah memilih anak.

Tapi, Jongho merasakan hal lain. Tatapan Yeosang padanya terasa berbeda.

༒︎

05 Agustus 2014

Yeosang telah selesai mengikuti MPLS di sekolah barunya. Duduk di bangku Junior High School yang merupakan sekolah elit, serta mendapat kelas terbaik disana. 7A.

Dengan beasiswa yang dia ambil, Yeosang memang ingin belajar mandiri dengan sekolah beasiswa tanpa harus dibiayai oleh orang tuanya. Awalnya Hwara menolak keputusan sang anak tapi Yeosang bersikeras mengatakan bahwa dirinya ingin belajar mandiri. Akhirnya sang Ibu luluh.

༒︎

16 September 2015

Hari terus berlanjut, Yeosang menjadi idola di sekolahnya. Sebagai seorang remaja segudang prestasi, ketua osis dan wakil eskul panahan sekolah serta wajah tampan bak Dewa Yunani. Yeosang sukses membuat banyak remaja perempuan tergila-gila dan remaja laki-laki mendengus iri.

Menjuarai berbagai olimpiade sains. Sukses membuatnya dijuluki 'Raja Sains SMP Nusantara'. Bukan hanya itu, banyak julukan yang diberikan padanya sampai bisa di jadikan kamus. Kira-kira begitu kelebay-an para fans Yeosang.

Pagi ini seperti hari-hari biasanya, seolah menjadi kegiatan rutin dan wajib yang setiap hari disaksikan warga sekolah Nusantara.

"Yeosang, kamu kenal aku kan? Aku Unmin, anak pemilik sekolah"

Tidak banyak tanggapan Yeosang, yang dilakukannya hanya memasukan tangan kanan ke saku celana dengan tangan kiri menyandang tas di pundak serta satu alis yang terangkat tinggi.

Hal sekecil ini mampu membuat banyak orang terpekik kagum dan makin terpesona dengannya.

"Aku suka sama kamu, kamu mau kan jadi pacar aku?" Katanya dengan kepercaya-an diri yang tinggi.

Semua orang harap-harap cemas mendengar kalimat yang memang sudah tidak asing lagi, mendengarnya dari orang lain memang biasa. Tapi ini Unmin, anak pemilik sekolah yang memang sangat bisa diakui segalanya, cantik, kaya, apa yang kurang?

"Woy Yeosang! Kalo lu gak mau buat gue aja!"

"Yeosang, jangan diterima ya sayang, kamu sama aku aja"

"Enggak woy! Yeosang, kamu sama aku aja"

"Yeosang sayang, kamu tau kan selama ini aku yang paling sering nembak kamu"

Gema suara memperebutkan Yeosang terdengar bersahutan memenuhi lapangan basket yang memang dikerumuni banyak orang atas perintah Unmin. Karna si anak pemilik sekolah akan menyatakan cinta kepada pangeran sekolah.

"Unmin-"

Suasana mendadak hening.

"Kamu gila"

Hanya dua kata dan Yeosang meninggalkan keramaian itu dengan wajah datar khas-nya. Meninggalkan kecengoan yang hakiki dari semua orang.

"YEOSANG!"

"Kamu gak mungkin nolak aku kan!"

"Yeosang!"

Teriakan dan makian dari Unmin mana di dengar oleh Yeosang. Yang ada malah sumpalan earphone pada telinga yang ia keraskan volumenya.

Sambil membatin...

"Tujuanku melampaui segalanya tentang Papa, bukan meladeni iblis seperti mereka"

𓂺𓂸𓂺

Vᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ᴊᴜsᴇʏᴏᴏᴏ

Tᴇʀᴛᴀɴᴅᴀ : Jᴜᴍᴀᴛ, 24 Jᴜɴɪ 2022