34. Makan Bersama

29 9 1
                                    

  Jadilah mutiara didasar laut yang sulit digapai orang-orang,  jangan menjadi pasir di pesisir pantai yang selalu diinjak dan dikotorkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
___________________

Sesampainya nya di villa, semuanya kini sudah berkumpul diruangan makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya nya di villa, semuanya kini sudah berkumpul diruangan makan.
Dengan terduduk diatas karpet lembut
Dilantai, menunggu hidangan makanan
Siang nya yang sedang dimasak.

" kita serasa piknik juga ya, duduk diatas karpet lembut gini " Sanggah yijo sembari terduduk sila disamping varel.

" Perkataan lo ngebuat gue punya ide Jo. "
sambar alya menunjuk Yijo.

" Makanan datangg ~ " Ujar anggelina membawa nampan besar berisi hidangan makan siang mereka.

" Wihh cepetan Lin, jadi ga sabar "
Seru yijo dengan semangat 45 .

" Nih anak kapan soal makanan paling rakus dah " Ujar fajar terkekeh mengejek yijo yang sedang bersemangat.

Kini tampa berbacot lama lagi, segera menyantap makanan siang nya.
Dihari ujian dengan guru pengawas kejam
Membuat mereka lapar menjadi double.

Diselah aksi berkutat makannya, alya membuka suara melanjutkan perkataan nya tadi yang sempat terpotong oleh yijo.

" Guys gimana pas selesai kelulusan nanti, kita mendaki bareng mau ? " Seru alya yang sedang mengunyah.

" Gue sih mau-mau aja, yaa cuman masa kita doang yang mendaki ga ada pendamping dewasa nya " Seru varel diangguki semuanya.

" Kita kurang dewasa rel ? " Tanya alya sembari menyendok sesuap nasi kemulut kecilnya.

" Bukan gitu al, kita memang udah dewasa bentar lagi kita bakal kelas 12. Cuman kita kalo mau mendaki harus punya pendamping handal yang tau soal mendaki gunung " Ujar panjang lebar fajar yang menjawab mewakili varel.

" Betul omongan fajar al " Seru rifki.

Alya yang mendengar itu, langsung menimang - nimangnya terlebih dahulu. Cukup lama menimangnya.
Ternyata benar ucapan fajar, bahwa mereka butuh pendamping handal soal mendaki gunung.

Yang lainya hanya menyimak sembari memakan makanan nya, apa salah nya toh berhealing daripada stress akibat problem yang menumpuk iya kan ?

" Kalo mau pendamping yang handal, kak Anggi solusinya " Seru anggelina yang akhirnya membuka suara.

" Nah betul juga ya, soalnya kak anggi lebih  dewasa dari kita-kita ini " Sanggah Bastian.

" Gue juga punya pendamping handal, kakak sepupu gue yang di Bandung. hobi mendaki gunung soalnya. " Ujar yijo menjeda meminum minumannya.

" Eh tapi tunggu, nanti gue mau ngomong dulu ama kak anggi. Kalo dia sibuk berarti kita otomatis ga jadi dong. " Ujar anggelina

Perkataan nya tersebut mendapat anggukan oh ria dari ke enam sahabatnya.

GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang