Uchiha Sasuke
Berawal dari penghianatan sang kakak kandung nya yang menikahi kekasih nya,
Menjadi seorang yang sangat sukses,
mengawali karir nya dari nol, meninggalkan
kekayaan orang tua nya, menjadi tangan kanan dan
seorang kepercayaan Milione...
Sasuke menyalakan mesin mobil nya, dan mengusap wajahnya yang sedikit basah.
Hanya persekian Detik Sasuke melajukan mobil sport kesayangan miliknya.
Matanya masih menatap lurus ke depan, disisi jalan dibawah guyuran hujan masih melihat wanita itu di sana, baju wanita itu sangat basah akibat guyuran hujan.
Tanpa menimang-nimang lagi Sasuke memberhentikan mobilnya disana, meraih payung lipat yang ada di laci dashboard mobil dan membelah hujan.
"Ayo, ikutlah! Saya akan menghantarkan anda" ucap Sasuke
Wanita itu terkesiap.
"A-apa?!" dia sedikit ragu untuk ikut.
"T-tapi baju ku basah!" Ucap wanita itu
"Tidak masalah, cepat masuk!" Ucap Sasuke memaksa, tidak tega melihatnya kedinginan.
Melempar payung kebawah dudukan, lalu masuk ke mobil meninggalkan pusat perbelanjaan.
Wanita itu menggigil karena sapuan Ac menyapu permukaan kulitnya, Sasuke melirik sekilas dengan ekor matanya, wanita itu sudah menggetar kan gigi nya.
Sasuke merasa tidak tega, memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, memutar leher nya ke arah belakang cabin penumpang meraih jaket Yang selalu terletak di sana, dengan cepat menyelimuti tubuh wanita itu.
Sangat dekat, lagi-lagi Sasuke mencium aroma yang membuat nya teringat Shion.
Lupakan... Ia pun kembali meraih stir mobilnya Lalu fokus ke arah jalanan.
Tidak ada pembicaraan, terlebih Sasuke bukan tipikal orang yang banyak bicara atau basa-basi, ia hanya sekedar melirik sekilas, melihat wajah cantik yang tampak sayu menahan dingin.
Mobil yang dikendarai pun sampai kerumah wanita itu.
Setelah mendapat arahan dari nya.
Wanita itu keluar dan tersenyum mengucapkan terima kasih.
"Mandilah dengan air hangat, dan istirahat lah!" Tiba-tiba ucapan itu lolos begitu saja dari Sasuke.
Sasuke menertawakan dirinya dan pergi.
Sasuke kembali melajukan mobil miliknya untuk kembali ke apartemen nya, Tidak terlalu lama perjalanan akhirnya nya ia pun sampai di apartemen mewah miliknya.
Sasuke menjatuhkan tubuhnya ke sofa, sebelum menekan remot menghidupkan televisi nya, menatap kosong layar televisi yang menyala, tiba-tiba ia sedikit tersenyum mengingat ucapan nya tadi kepada wanita itu.
"Entah apa yang sekarang dia fikirkan atas ucapan ku tadi, entah kenapa membayangkan nya saja terasa bahagia, padahal tidak terjadi apa-apa."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruno Sakura
Seorang anak perantauan,
Ibunya adalah seorang guru dan ayahnya seorang pensiunan polisi, memiliki seorang adik perempuan yang baru menginjak remaja.
Haruno sakura memutuskan pergi merantau di ibukota meninggalkan kedua orang tua dan adik nya selepas lulus kuliah.
Berharap kepergian nya ke ibukota akan memberikan secercah harapan dan masa depan yang lebih baik, hanya dengan berbekal uang tabungan dan uang saku yang tidak banyak dari kedua orang tua nya, sakura akan memulai kan kehidupan barunya.
Diawali dengan mencari sebuah tempat untuk berteduh menyakin kan dirinya untuk bisa bertahan hidup sendiri walaupun jauh dari kedua orang tua dan keluarga disana.
Didalam kamar berukuran dua kali tiga, sakura mulai menyusun segala rencana nya disana....
