[1O]。☆

1.6K 150 17
                                    

× just your love ×

Waw udh chap 10

.

.

.


[]

Setelah perdebatan panjang bersama sodara-sodaranya. Di sini lah indo sekarang. Duduk di ruang tv bersama tv yang menyala menanyakan acara random.

Jam sudah menunjukkan pukul 10:21. Indo menghela napas berat, kenapa dia tiba-tiba insomnia? Seingatnya ia tak punya riwayat penyakit insomnia.

Jujur dirinya bosan tak bisa melakukan apapun. Ia bahkan bosan bermain hp nya, tiba-tiba ia teringat buku yang ia pinjam di perpustakaan. Indo berdiri dan menuju kamar, tempat buku itu berada. Ia mengambil 2 buku manga di rak buku tersebut, "hm... Ini tas neth? Dia ambil buku apa ya?" Gumam indo lalu mengobrak-abrik iri paper bag neth.

"Lah kagak ada judul?, Selera neth aneh banget" ucap indo pada udara.

Indo mengambil tiga buku—dua buku manga nya dan satu buku neth— itu lalu membawa nya ke ruang tv. Ia membuka buku milik neth karna penasaran akan isinya. Tak lupa ia juga menyalakan lagu agar suasana tak begitu sunyi.

"...lah buku gaje apaan ni?" Kesal indo karna buku yang ia baca tak sesuai harapan nya.

Indo menatap mantra yang tertulis di buku tersebut dengan penasaran. 'ini gk fek kan? Cobain ah siapa tau ril akwoakaak' batin indo mulai tak jelas.

Ia mula membaca nya dengan agak kesusahan. Bahasa ini bukan bahasa internasional jadi wajarlah indo tak begitu bisa, ya indo cuma bisa bahasa indo dan daerah lalu Inggris sedikit.

"Fek anj, kagak terjadi afah afah...." Ujarnya, tak lama indo merasa mual dan sakit di sekitar area dadanya. Ia mengatur napasnya sebisa mungkin. Kepalanya mulai pusing dan.... Huekindo membulatkan matanya, ia menyentuh muntahan nya yang berwarna merah pekat. "Darah..."

Tanpa seizin dari nya tubuhnya mulai tumbang dan membuatnya tak sadarkan diri.


Bodoh.

[]

"Ugh... Bangsat kepala gw sakit banget..." Lenguh indo sembari memegang kepalanya yang berdenyut hebat. Ia mengejapkan matanya, ia sadar.... Kenapa ia berada di kamarnya di mansion asean? Apa yang terjadi selama ia errr pingsan.

Tiba-tiba papa asean masuk ke kamar indo membuat ia sedikit kaget. "Oh udah bangun? Siap siap hari ini sekolah" ujarnya membuat indo mengeyitkan dahinya bingung. Diakan udah lulus, ngapain sekolah?

Indo hanya mengangguk pasrah, ia mengikuti alur saja dulu.

15 menit berlalu, indo sudah siap dengan baju khas sma country unit. Indo turun dari lantai atas lalu melihat para sodaranya yang sedang sarapan dengan ribut, kebiasaan. Indo duduk dan mulai memakan makanannya,

"Yakin pergi ke sekolah? Udah gk sakit?" Tanya singa . Indo hanya mengangguk sebagai jawabannya. Jujur dia terlalu malas berbicara, dia harus tau apa yang terjadi dengan dirinya.


:::




18 menit di habiskan sepanjang perjalanan menuju sekolahnya. Gila, otak indo masih nge blank tak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Dia kembali ke masa lalu atau gimana? Tapi buku itu membahas tentang dunia paralel!!

Indo mendudukkan dirinya ke bangku, melirik jendela dan melihat belakang sekolah yang di penuhi tanaman rindang suasana tenang yang ia rindukan semasa sekolah. Meski begitu dia tetap malas ke sekolah.

"Neth..?" Gumam indo ketika melihat neth di belakang sekolah dari jendela kelas. Neth tak sendiri ia bersama.... Ah, tentu saja Jamaika.

Entah apa yang merasuki nya indo berlari keluar kelas dan menuruni tangga dengan cepat. Indo mengatur napasnya yang tersengal-sengal, indo bersembunyi melihat aktivitas jam dan neth dia kepo! Anggap lah dia seperti stalker  karna memang itu kenyataannya.

Indo melihat neth memeluk jam membuat hatinya panas. Mereka ngapain sih!? Apa harus peluk-peluk?. Indo memang gk benci jam tapi ini memuakkan dan membuatnya kesal! Indo siap-siap menghampiri mereka tapi sebuah tangan menahannya.

Indo kaget dan bersiap berteriak tapi orang itu menutup mulut indo dengan roti yang masih berbungkus plastik. Indo menatap orang di depannya dengan kesal, ia menyingkirkan roti di mulutnya.

"Apaan anj!?" Tanya indo di sertai umpatan. "Jangan gw tau lu panas tapi lu gegabah"  ucap russia—nama orang tersebut— dengan tampang datar.

Indo menatapnya bingung. Seingatnya ia tak pernah memberitahukan siapapun tentang perasaannya itu! "Maksud lo?" Tanya indo membuat Russia mendengus pelan, kenapa otak indo berkerja sangat lambat?

"Gw tau lo—" kata-kata russ di sela oleh bel masuk nya jam pertama pelajaran. "Istirahat aja, bye" indo langsung ngacir ke kelas, bisa gawat kalau ada guru. Males banget harus berdiri di luar kelas.

"Wow napa lo ngos-ngosan gitu?? Habis dari mana lo?" Tanya malay dengan heran melihat indo yang penuh keringat dan napas tersengal-sengal. "Di kejer kunti" ujar nya ngaur, tak lama NATO masuk ke dalam kelas sebagai guru untuk mapel bahasa asing.

"Ohh jadi itu kunti nya? Goblok banget tu mulut kalau ngomong ndo" timpal phil lalu di balas senyum kikuk dari indo, tapi benar sih indo memang mengejek NATO karna tadi nato tepat berjarak 10 meter di belakang nya membuat nya harus lari kencang, meski NATO jalannya lambat sih.

Ini awal baru lagi.


.

.

.

[Chapter 1O - selesai]

AUTHOR NOTE;
- menurut kalian gimana kelanjutannya?



[ See you next chapter ૮₍ ๑ • ᵜ ก ๑ ₎ა࣪]

just your love [netherindo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang