Di sebuah ruangan dengan gaya Jepang yang kental, terdengar deru nafas saling bersahutan antar-sepasang manusia. Nampak seorang pria yang terus menaik-turunkan tubuhnya guna meraih kenikmatan duniawi. Nafasnya terengah-engah dengan keringat bercucuran dari leher jenjangnya yang eksotis hingga ke dadanya yang lumayan berisi dengan sepasang puting merah kecoklatan yang menambah keseksiannya.
Nampak pula pasangannya tengah memejamkan mata seolah dia sedang meresapi kenikmatan yang diberikan oleh pemuda diatasnya. Perlahan dia membuka matanya dan menampakkan warna kelam tak berdasar, dengan pandangan tajam penuh gairah terhadap lawan mainnya. Dalam benaknya, dia menyesali atas apa yang ia lakukan bersama pria yang lebih muda (seumuran sang anak) yang tengah menampakkan safir dibalik kelopak matanya.
EXPERIENCE WITH MA FATHER-IN-LAW
(Oneshoot)
Naruto © Masashi Kishimoto
A Fanfiction by Felix4198Genre: Adult, mature, smut, yaoi
Rating: M (18+)
Warning: Affair, mature content, sexual content, typoFujodanshi Area!!!
Flashback
Hari ini tengah berlangsung acara pernikahan yang begitu megah antar dua keluarga ternama, Namikaze dan Uchiha. Namikaze Naruto, lelaki manis dengan tinggi 180 cm, memiliki kulit eksotis dengan pinggang yang cukup ramping, jangan lupakan bokongnya yang padat namun terlihat kenyal dan terasa pas tentunya. Bersama pasangannya, Uchiha Sasuke berparas rupawan dengan lekukan wajah yang gagah nan tegas, memiliki tinggi 182 cm berbalut kulit seputih porselen tanpa mengurangi kegagahannya, memiliki porsi otot yang lebih dibandingkan pasangannya.Mereka merupakan sepasang kekasih sejak bangku menengah dengan lika-liku perjalanan asmara yang lumayan rumit, mengingat disana belum cukup tabu hubungan sejenis. Kedua keluarga awalnya menentang hubungan keduanya, namun akhirnya menerima hubungan itu disamping keduanya sudah bersahabat sejak kanak-kanak. Mereka mendapat julukan best couple dari para penggemarnya semasa senior high school.
Saat ini merupakan hari bahagia keduanya, hari bersejarah untuk menorehkan sesuatu yang lebih indah. Terlihat sang Uchiha muda terlihat gagah dengan tuxedo hitam tengah meraih tangan pasangannya yang berbalut tuxedo putih gading menuju altar guna mengucapkan janji suci bersama. Terdengar suara riuh disaat keduanya berciuman tanpa nafsu, hanya ada kelembutan untuk menyalurkan kasih antarkeduanya. Satu per satu tamu undangan mengucapkan selamat dan do’a, agar pasangan tersebut lancar dalam berumah tangga kelak.
Tak terasa, sebulan telah berlalu sejak keduanya mengucapkan janji sakral pernikahan. Keduanya tinggal sementara di kediaman Uchiha senior dikarenakan kediaman mereka masih memerlukan beberapa renovasi yang memerlukan waktu 2-3 bulan lagi. Naruto selaku pihak istri tentunya tetap melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri dan menantu disamping profesinya sebagai pemilik kafe ternama di kotanya.
Namun, malam itu dikala hujan deras, hanya tersisa Naruto dan ayah mertuanya. Suaminya tengah terjebak di kantor, sedangkan sang ibu mertua tengah pulang ke kampung halamannya ditemani sulung Uchiha. Para pelayan telah pulang sejak sore tadi, hingga menyisakan keduanya di kediaman bergaya Jepang tersebut.
“Bagaimana keadaan rumah tanggamu bersama Sasuke, Nak?” tanya Fugaku.
“Cukup baik, Ayah” jawab Naru.
Suasana kembali hening ditengah hujan yang makin deras. Hanya terdengar dentuman jam diantara keheningan itu. Naruto mulai merasa menggigil padahal AC sudah diatur sebagai penghangat ruangan. Fugaku pun menoleh kearah sang menantu dan mendapati sang menantu tengah menggigil kedinginan. Naruto pun menoleh pada sang mertua dan berakhir saling bertatapan cukup lama, keduanya saling mengagumi keindahan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Experience with Ma Father-in-law
Short StoryHanya sebuah kisah sederhana mengenai dosa antara mertua dan menantu. ... FugaNaru ... Ini cerita pertama gua, moga dapet feel-nya. Thanks yang udah mampir 😌