Teenage love • Jichen

3.

"aa, aku mau cium" ucap chenle lalu mendekatkan tubuhnya ke jisung

"nanti kalau aa kelewatan gimana? nanti bisa telat juga loh" -jisung

"eh iya juga, ya udah langsung ke kelas aja ayo a" chenle bangun dan ingin pergi ke kelas namun ia ditarik oleh jisung ke dalam kamar mandi

chenle berjalan mundur karena jisung makin maju ke arahnya dan membuatnya terpojok dan terjatuh di wc duduk

"kamu kira aa bakal lepas kamu segampang itu?" jisung narik dasi chenle sambil natap tubuhnya dari atas hingga bawah

"aa, maaf tapi lele takut telat nanti kena omel" chenle mukul mukul dada jisung biar berhenti narik dasinya dan pergi ke kelas

"kalau kena omel atau kena hukuman nanti aa yang tanggung jawab"

"aa ud-" chenle tiba-tiba dicium oleh jisung dan ia juga berhenti narik dasinya dan ngelepasin kancing baju chenle satu persatu

"humphh ahh" chenle ga bisa ngelakuin apa-apa lagi dan mulai ngikutin permainan nya jisung, ia juga mengalungkan tangannya ke leher jisung

"humphhh hahh slurpp mmhh" mereka berdua saling melilitkan lidah satu sama lain dan terus berciuman tanpa memikirkan orang yang masuk ke kamar mandi

jisung berhenti mencium chenle dan mulai memainkan puting chenle

"t-tunggu a, jangan buat bekas nanti ketahuan"

"dimengerti, sayang."

jisung mulai ngejilatin puting chenle sesekali menggigit nya

"ahhh aa j-jangann disituhh anghh"

jisung mulai berhenti bermain dengan puting chenle dan mulai ngebuka celana chenle dan memasukkan salah satu jarinya ke lubang chenle

"a-ahh jangan!! ahhh aa" chenle menggeleng-gelengkan kepalanya dan memegang tangannya jisung

"serius? tapi badan kamu ga bisa bohong, sayang. Cukup nikmati saja ya, aa janji bakal pelan-pelan" jisung nyingkirin tangan chenle yang gemeteran dan ngegenggam tangannya biar chenle ga begitu takut

jisung mulai maju mundurin jarinya dengan pelan dan makin lama makin cepat juga

"ahh ahh aa nghhh cepetann a-aku nda mmmhh mau telatt, b-buuruanhh akhh!"

"eh sampai segitunya, ini belum aa masukin punya aa kamu udah kayak di bdsm aja, apalagi udah dimasukin pasti udah pingsan di tempat"

"aa nda usahh ahh ngeledekkh, cepetanhh"

"oke, jangan nangis ya"

*plok plok plok*

jisung masukin satu jari lagi ke lubangnya chenle dan sekarang ada dua jari yang sedang ada di lubang hangat chenle dan kini bergerak sangat cepat

"akhhh stop a, ahhh s-stopp ahhh!"

"aduh menggoda banget kamu, le"

"aa, aku mau pipis ahhh"

tanpa jawaban jisung langsung makin mempercepat tempo nya dan mencium bibir chenle takutnya ia berteriak karena diluar sudah ada murid lain

"HUMPHHHHH!!!!!" milik chenle langsung ngeluarin cairan klimaks sampai ke seragam jisung dan kedua jarinya juga basah

"hah hah maaf a, seragam nya jadi kotor"

"gapapa, santai aja. Aa bisa pulang dulu ke rumah kalau sempat"

"lele capek, mau tidur."

"ya udah kamu tidur disini, aa mau ke kelas"

"ihh nda aku bohongan, tapi aku capek beneran! gendongg yaa a"

"ya udah, aa bersihin dulu nih cairan kamu pakai lagi seragam kamu"

"pakeinnn"

"engga"

chenle dan jisung keluar dari kamar mandi sambil bergendongan, chenle digendong di belakang dan mulai masuk ke kelas namun anehnya kelas itu masih sepi dan malah ramai dengan desahan

"ahh masukin lagi ahh, enak banget hmmhh"

"anjir, siapa yang ngedesah?" batin jisung lalu melihat masuk ke kelas dan ternyata...

itu haechan yang lagi diperkaos ama mark

"lu lagi ngapain, sialan?!" -jisung

"lagi enak enak nih bro, ganggu aja" ucap mark yang masih sibuk ngegempur haechan yang malang itu

"kak melkkk ahhh aku keluar!!!!"

"untung chenle ketiduran, bisa gawat kalau liat kelakuan hewan kayak gini" batin jisung

"btw, ini kelas kenapa sepi?" -jisung

Mark mulai naikin sleting celananya dan nyuruh haechan pakai lagi baju dan celananya kembali

"gurunya rapat, kita disuruh balik katanya" -mark

"itu chenle kenapa tepar?" -haechan

"abis menikmati suatu kenikmatan yang haqiqi" -jisung

"najis, alay lu jamet" -haechan

"diam, sasimo" -jisung

"apaan sasimo?" -haechan

"sana sini homo. Udah lah anjir gw mau balik" -jisung

haechan cuman masang wajah ngeledek dan terus ngoceh-ngoceh sendiri ga jelas

"pulang bareng ga, bro? -mark

"tumben ngajak pulang bareng, ada maunya pasti" -jisung

"beliin gw semangka ya" -mark

"ya dah"

~~~