9

2.7K 123 0
                                    


Waktu saat ini sudah menunjukan pukul 3 dini hari, tapi jira belum juga memejamkan matanya, sedangkan Jungkook entah sejak kapan laki-laki itu sudah tidur dgn nyenyaknya, karna terdengar dari dengkuran halus yg terdengar di kuping jira.

Jira sedikit beringsut untuk turun dari kasur, lalu dia menapakkan pelan kakinya di lantai dan menoleh menatap Jungkook sekilas, pandangannya tidak sengaja menatap ke arah tubuh Jungkook yg masih polos sepenuhnya.

Bagaimana dia bisa tidur senyenyak itu dgn keadaan seperti itu, apa dia tidak kedinginan pikir jira.

Kedua pipi jira kembali terasa panas saat tidak sengaja menatap ke arah bawah Jungkook, dia segera memalingkan wajahnya ke arah lain, lalu mencoba berdiri dan berjalan pelan ke arah Jungkook.

Jira menyelimuti tubuh polos Jungkook dgn wajahnya dia buang ke arah lain.

Setelah selesai dia melangkahkan kakinya pelan untuk keluar dari kamar Jungkook sambil terus meringis menahan sakit di areah bawahnya.

Jira berjalan dgn tubuh polosnya keluar dari kamar Jungkook, lalu dia menutup kembali pintu kamar Jungkook pelan dan dia kembali melangkah pelan dan sangat hati² menuju kamarnya.

Jira sampai di kamarnya lalu langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Dia memandang dirinya di pantulan cermin besar di depannya, lehernya di penuhi oleh kissmark bahkan sampai turun ke bagian dada dan sampai ke pay*daranya di penuhi oleh tanda hiasan yg dibuat oleh Jungkook.

Dia menggigit bibirnya kuat dgn kedua tangannya berusaha untuk menghapus bekas itu dari tubuhnya dgn menggosoknya kuat hingga membuat leher dan bagian dadanya terasa perih karena di gosok terlalu kuat olehnya.

Dia sudah tidak menangis lagi, karna air matanya mungkin sudah kering karena sudah terlalu lama menangis sedari tadi, setelah selesai melakukan hubungan badan dgn Jungkook tadi, jira hanya terus menangis dalam diam hingga sampai pada jam 3 pagi, dia menunggu Jungkook tidur lebih dulu baru dia memutuskan untuk pergi dari kamar Jungkook.

Karna jira tidak ingin saat bangun nanti akan bertemu tatap sama Jungkook, karna rasanya sangat memalukan mengingat sikapnya tadi malam.

20 menit jira menghabiskan waktu di dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sekarang dia sudah mengganti bajunya dgn piyama panjang lalu dia mulai berbaring di kasurnya.

Dia menatap langit² kamarnya sambil memeluk gulingnya

Dia memikirkan kenapa dia bisa bersikap aneh seperti itu, dan apa yg terjadi dgn tubuhnya, jira baru pertama kali merasakan tubuhnya sepanas itu.

Dia tidak tau dan tidak mengenal dgn yg namanya obat perangsang, karna jira merupakan anak rumahan yg jarang bergaul dgn para teman² nya di sekolah dulu, dia hanya akan bertemu dgn temannya di sekolah saja, setelah pulang ke rumah dia hanya akan menghabiskan waktunya dgn belajar di kamarnya.

Bisa di bilang dia itu polos lah yah.

Tanpa sadar matanya mulai terpejam perlahan dan dia akhirnya tertidur

***

Pagi harinya jungkook terbangun dari tidurnya, dia perlahan membuka kedua matanya lalu memposisikan tubuhnya duduk dan bersandar di headboard ranjangnya

Di mengucek kedua matanya untuk memperjelas penglihatannya, dia manatap ke sampingnya di mana kasur sebelahnya itu sudah kosong, keningnya berkerut, lalu dia mengalihkan pandangannya mengitari keseluruhan kamarnya.

“ dimana jira? ” gumamnya bingung lalu menyibak kasar selimut yg menutupi tubuhnya

Tatapannya menatap lekat ke arah dimana bercak darah bercampur dgn sisa sperma yg ada di atas seprai kasurnya.
Dia tersenyum lalu sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya cepat.

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang