Cuaca yang cerah dikota Padang, suasanan ramai dirumah shailendra karna Nisa kedatangan sang mertua" Assalamualaikum ma" ujar nisa menyalami tangan Riana
" Waalaikum salam apa kabar " ujar Riana kepada Nisa
" Baik, fisha mana" tanya Riana
" Dikamar, nggak mau keluar " ujar nisa membuat Buya mishba menatap nya
" Dad ada yang mau Shailendra omongin" ujar Shailendra membuat Buya mishba penasaran tapi dia lebih memilih terlebih dahulu kekamar putrinya
" Zifa sama Dira kekamar aja, udah kakak siapkan kamar nya" ujar nisa membuat anak kembar itu tersenyum, sedangkan shazlin dibawa kekamar oleh Shailendra
" Fisha " panggil Buya mishba tapi tidak ada yang menjawab
" Buka adek, ini Dady " ujar Buya mishba mengetuk pintu kamar
" Nggak mau, Dady sana aja fisha lagi video call sama bang Shaka " teriak fisha membuat Buya mishba diam dan menuruti kata sang putri
setelah menuruni tangga, Buya mishba melihat anaknya yang tengah bermain dengan Abang mereka
" Lendra " panggil Buya mishba
" Emmm ada yang ingin lendra cerita dad " balas shailendra membuat Buya mishba mangguk
" Shazlin sini, coba bujuk kak fisha " ujar Buya mishba membuat shazlin mangguk
Duduk berdua ditaman depan rumah dibawah pepohonan
" Dad, lendra butuh bantuan Dady" ujar fisha
" Apa nak" balas Buya mishba memegang bahu sang putra
" Gini dad " ujar Shailendra menceritakan kejadian dimana dia datang kerumah guru nya
" dad Buya abdi masih menunggu lendra tapi lendra sudah berusaha nolaknya dad tapi_ " ujar Shailendra terhenti
" Bantuin lendra dad, bagaimana pun lendra nggak bisa membagi cinta itu " ujar Shailendra menunduk
" Nak, Dady tahu kalau kamu sangat mencintai istri mu, Dady akan bicara dengan Buya abdi " ujar Buya mishba
" Kamu tahu nggak lendra, dulu Dady ada niat punya dua istri" balas Buya mishba membuat Shailendra menatapnya
" Tapi nggak jadi, karna orang itu duluan Kembali kepada sang pencipta nya" ujar Buya mishba
" Dan juga karna Dady sangat menyayangi momy mu " balas Buya mishba
" Berarti jika Dady diposisi shailendra akan Dady terima " ujar Shailendra
" Tergantung" balas Buya mishba tertawa
" Poligami itu hal yang sulit kan dad " ujar Shailendra membuat Buya mishba terdiam
" Kayaknya kamu contoh aja momy mu dengan fisha " balas Buya mishba membuat Shailendra tertawa
Malam ini mereka merencanakan liburan
" ke Yogyakarta aja " ujar Shailendra
" Tungguin bang Shaka dulu dong " ngegas fisha membuat keningnya disentil Shailendra
" Iya fisha adekku " ujar Shailendra patuh
" Nggak usah dibawa Shaka, dia sibuk" ujar Riana
" Nggak mau pokoknya tunggu bang Shaka, kalau nggak fisha aja kesana " ujar fisha menantang
" Udah diam, kita tunggu shaka" ujar Buya mishba menghentikan perdebatan kecil antara anak dan ibu itu
" Fisha sini dekat sama Dady " ujar Buya mishba tapi tetap diacuhkan oleh sang putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta....
Teen Fictionkehaluan yang menjadi kenyataan menikahi seorang anak Gus yang datar dingin, dan hidup seperti orang yang tak memiliki jodoh hanya diam seperti air tapi sangat mengejutkan diakhir mungkinkah semua ini pertanda dari buah kesabaran dalam keluarga mu...