takdir (4) END

314 19 1
                                    

Setahun pun berlalu. Nami bangun subuh untuk menyiapkan semuanya.
Baju baju semua sudah dia kemasi.
Dan kini Nami sudah menguasai bahasa yang di gunakan di sana.

Tepat saat jam 7 pagi ada yang memencet bell rumah Nojiko.

Ding dong... (Suara bel berbunyi)

" haik... Tunggu sebentar! " ucap Nojiko yang berlari ke arah pintu dan membukanya.

" Ara ara~ Garp-san! "

" Yo Nojiko... Aku ingin menjemput Nami. "

" baik tunggu sebentar akan ku panggilkan! "

Nojiko pun berjalan menuju kamar tempat Nami berada.

Ceklek... (Suara pintu terbuka)

" Nami... Garp-san sudah datang... "
Kata Nojiko.

" ah.. Haik! "

Nami pun keluar dari kamar dan menemui Garp.

" Ikuzo Nami... " ucap Garp

" Baiklah"

Nami melirik ke belakang sebentar lalu menatap Nojiko yang raut wajahnya nampak sedih.

" Nojiko, aku berjanji akan pulang! "
Kata Nami.

" tepati janjimu Nami... "

" Haik! "

Lalu Nami memasuki Mobil bersama Garp.
Dan mobil pun di jalankan.

~•~•~

Ditengah perjalanan menuju bandara
Nami melihat sekilas pria yang ia kenal semasa sekolah...

" eh bukannya itu Usopp? Lalu di sebelahnya.... "
Nami sekilas melihat ibu hamil di sebelah Usopp.

Sedetik kemudian Nami melebarkan matanya.

" EEEHHH!! USOPP SUDAH MENIKAH?! "

Lalu Garp pun berkata..
" Ahahaha benar, teman mu Usopp sudah menikah bersama wanita yang bernama Kaya. "

" sokka... "

" sudah banyak yang berubah selama aku koma.. " batin Nami.

~•~•

Sesampainya di luar bandara.
Nami keluar dari mobil di barengi dengan Garp.

" Nami, mungkin sampai sini saja aku mengantarmu. Oh ya dan juga sudah ku pesan tiket pesawat untuk 1 orang. "
Ucap Garp.

" baiklah Garp, terimakasih untuk semuanya. Aku sangat berhutang padamu. "
Ucap Nami sambil membungkuk.

Lalu Garp pun tersenyum.

Nami memasuki loby bandara dan duduk.

Berjam jam Nami tunggu akhirnya yang di tunggu tunggu pun datang.
Kini pesawat yang akan di tumpangi Nami sudah ada.

Nami langsung berjalan menuju pesawat itu. Didalam pesawat Nami duduk di kursi nya.

Hingga selang beberapa menit pesawat pun terbang.

Nami menghela nafas panjang dan berdoa agar di selamatkan sampai tujuan.

Pria Kaya Itu Sekarang Menjadi Miliku? (High School Life) (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang