The Beginning

56 9 0
                                    


Awalnya semua baik-baik saja, tapi tidak dengan para Uke ke Semenya. Entah mengapa semua Seme seperti mencari perang terhadap Ukenya. Mereka seolah tidak perduli terhadap perasaan Ukenya masing-masing.

ChangLix Side

Akhirnya setelah melewati Jadwal yang padat, mereka mendapatkan waktu istirahat. Banyak yang menggunakan waktu tersebut sebaik mungkin seperti pasangan ini. Mereka cuddling di tempat tidur di kamar yang berisikan 3 orang.

Jangan ditanya tentang Felix, dia sedang bersama kekasihnya. Tanpa sengaja Felix melihat akun Instagramnya yang sedang memuat berita tentang Jisung dan kekasihnya.

"Hyung. ~~~"

Kata Felix dengan nada manja untuk mengambil alih perhatian Changbin dari Handphonenya.

"Ada apa Lix ? " Tanya Changbin tanpa mengalihkan perhatiannya.

"Kau sepertinya sangat dekat akhir-akhir ini dengan Jisung dan Jeongin, Hyung."

Kata Felix sambil tetap memandang ke arah Changbin, yang masih sibuk dengan Ponselnya.

"Menurutku biasa saja, sama seperti Hyung pada Dongsaenya."

Felix menyinyir ucapan Changbin.

"Tapi aku rasa kau lebih dekat dengan mereka, daripada aku."

Kata Felix kemudian sambil menatap Changbin yang asik dengan dunianya sendiri. Mendengar itu Changbin otomatis bangkit dan mengalihkan perhatianya pada Felix.

"Kita sudah pernah membicarakannya Lix."

Kata Changbin sambil memandang Felix.

"Memangnya apa yang sudah kita bicarakan Hyung ?"

"Terserah padamu sajalah, aku lelah dengan sikapmu".

Setelah itu Changbin pergi entah kemana. Felix menghela nafas sejenak. Semua sepertinya berubah, dia merasa putus asa dengan semuanya. Bukan hanya sekali tapi berkali-kali Changbin seperti ini. Dia tidak menyalahkan Changbin. Dia hanya butuh penjelasan dan pengertian bukan seperti ini.

Lalu Felix naik ke tempat tidurnya dan lebih memilih tidur. Daripada memikirkan kekasihnya yang hanya ingin menang sendiri tanpa memikirkaan perasaanya sama sekali.

MinSung Side

Minho sedang asik memperhatikan kekasihnya yang sedang bermain games. Di saat seperti ini mereka memang sangat cocok untuk cuddling. Tiba-tiba Minho menaruh kepalanya di paha Jisung. Jisung kaget ketika Guanlin meletakan kepalanya di pangkuan Jisung.

"Hyung, jangan melakukannya tiba-tiba. Aku kaget tau"

Kata Jisung memandang Minho di pangkuannya. minho tiba-tiba bangkit dan menatap Jisung.

"Kenapa ?. Kau tidak suka ? "

"Bukan begitu Hyung.... "

"Lalu kenapa?."

Kata Minho masih menatap Jisung sini. Sebenarnya Jisung hanya kaget bukan menolak. Jisung mencari kata yang pas, karena Jisung tau kekasihnya sedang sensitif saat ini. Baru Jisung ingin menjawab tiba-tiba saja Minho berbicara lagi.

"Kenapa diam?, apa menurutmu aku menganggu mu ? Apalagi kau sedang asik memainkan games ?."

" Bukan Begitu Hyung....."

"Sudahlah.."

Setelah itu Minho pergi ke luar Dorm meninggal kan Jisung yang menatap kepergianya. Sungguh Jisung sudah lelah dengan sikap Minho yang seperti ini.

ChanMin Side

Chan sedang bersantai dengan Seungmin yang berada di sampingnya. Baginya ini adalah hari yang paling dia tunggu dari hari-hari biasanya. Namun kali ini dia jengah dengan sifat manja Seungmin.

"Tumben kau sangat manja, ada apa?"

Tanya Chan sambil menatap Seungmin

"Memangnya tidak boleh? Yang lainya sedang menikmati quality time dengan kekasihnya, masa aku tidak. Apalagi hyung selalu saja sibuk"

Kata Seungmin pada Chan.

"Lalu kau menyesal menjadi kekasihku?"

kata Chan yang emosi mendengar ucapan Seungmin. Hayolah Chan juga sibuk demi mereka semua.

"Buka begitu,..."

Sebelum melanjutkan ucapanya, Chan langsun menyela.

"Terserah padamu, aku pergi. "

Chan mengambil Handphonenya lalu pergi keluar Dorm.

Seungmin hanya bisa menatapnya nanar. Bukan ini yang dia inginkan, dia hanya ingin bersama Kekasihnya di selah kesibukan yang ada. Bukan seperti ini, dia juga ingin seperti yang lainnya. Selalu saja seperti ini.

HyunJeong Side

Saat ini Hyunjin sedang asik memaikan games sambil memakan semangka kesukaannya. Dia sangat senang dengan kegiatannya, sampai melupakan sang kekasih yang berada di sampingnya.

"Hyung....."

Panggil Jeongin pada kekasihnya. Yang hanya di balas "Hm" oleh kekasihnya.

"Hayolah Hyung, apa Games itu lebih menarik daripada aku?. Hah?. Hyung. "

Jeongin terus berupayah mendapatkan perhatian kekasihnya.

Hingga akhirnya Hyunjin kalah, konsentrasinya buyar karena rengekan Jeongin. Lalu dia menatap tajam kekasihnya.

"Kau sebenarnya kenapa Jeongin ?. Lihatlah aku bahkan kalah gara-gara kau."

Lalu Hyunjin mengambil jaketnya meningkan Jeongin yang bungkam.

"Selalu saja aku kalah dari Games. Sepertinya aku harus menjadi games dulu baru Hyunjin Hyung memperhatikanku."

kata Jeongin menatap kepergian kekasihnya, Lalu dia memilih untuk tidur.

◌⑅●♡⋆♡⋆♡●⑅◌

Hope You like It

Upside DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang