"Jina gak papa?"
"Gak papa, dia cuma pingsan"
"Parah banget ya? Dia gak akan hilang ingatan kan?"
"Enggak, mungkin cuma hilang akal"
"Sama aja ya elah"
"Btw, si Jina emang hilang akal"
"Enak aja, ayang gue di bilang hilang akal"
"MANTAN, Kim Junkyu.."
"Mantan mantan gini gue masih sayang lho sama Jina"
'Idih gamon, skip!'
JINA POV
Gue membuka perlahan membuka mata karena mendengar suara orang berbicara. Kepala gue rasa nya sakit plus pusing banget, apa yang terjadi?
"Argh.."
"Woi woi woi, Jina udah siuman!!" Teriak Hyunsuk
"Jin, lo gak papa?" Jaehyuk mendekat
"Huhuhu ayang gue, gue kira lo gak bakal bangun lagi" Junkyu sok drama
"Cih alay lu" cibir Jihoon
Gue menatap beberapa orang yang ada di sekitar gue. Ada Hyunsuk, Jihoon, Junkyu, dan Jaehyuk. Asahi dan Mashiho lagi di pojokan ngobrolin sesuatu.
"Apa yang terjadi? Kok gue ada di UKS? Perasaan tadi gue masih di lapangan deh" tanya gue menatap mereka semua
"Lo pingsan Jin" jawab Jaehyuk singkat
"Gue pingsan karena apa, Jaenal?" Ini ya yang paling gue gak suka dari Jaehyuk, kalo ngejawab tuh setengah-setengah
"Lo pingsan karena terkena hantaman bola, tuh liat kepala lo jadi memar" Jawab Hyunsuk sambil nunjuk dahi gue
"Lah kok bisa?"
"Kata Mashiho, bola itu ngehantam pala lo kuat banget. Jadi lo langsung pingsan deh" ini yang jawab Jihoon
"Mashiho?" Gue menatap orang nya yang masih ngobrol ama Asahi di pojokan
"Mashiho yang bawa lo ke UKS, dia gendong lo dari lapangan sampai ke sini" Jaehyuk ikut melihat Mashiho
Asahi dan Mashiho tersadar kalo gue udah bangun dan mereka pun langsung mendekat
"Jin, lo gak papa? Mana yang sakit?" Tanya Asahi
"Gak papa, kepala gue cuma pusing aja"
"Siapa yang berani nendang bola sampe kena kepala ayang gue?!! Ntar gue sleding tuh orang" Junkyu sok sok menarik lengan baju nya
"Kuat banget ya? Gue liat tadi lo langsung pingsan"
"Gak tau, Mashiho. Bangun bangun gue udah ada di UKS"
Gue melihat Mashiho dari ujung rambut sampai ujung kaki. Jaehyuk bilang Mashiho yang gendong gue sampe ke UKS, gue heran tubuh semungil ini kok bisa gendong tubuh gue? Padahal kalo di liat, Mashiho lebih pendek dari kita semua yang ada di sini
"Apa?" Tanya Mashiho yang sadar gue merhatiin dia
"Gak papa, btw makasih ya udah mau bawa gue ke UKS"
"Iya sama sama, kalo jalan tuh hati-hati ya jangan pake earphone atau main hp bahaya tau" Mashiho mengelus dahi gue yang memar
Yang ada di sana pura pura gak liat kecuali si Asahi ama di Junkyu
"Ekhem, Jun. Kek nya mantan lo udah dapat pengganti baru nih, lo kapan?" Tanya Asahi menyenggol lengan Junkyu
Tidak ada jawab dari Junkyu, dia hanya menatap datar Asahi
"Udah masuk nih, ke kelas yok" sang ketua kelas keluar dari ruang UKS
"Yok" Jawab serentak trio J
Tinggallah Asahi, Mashiho, dan gue yang ada di UKS
"Lo gak bisa belajar, Jin?"
"Kek nya gak bisa deh, pala gue sakit banget pusing lagi"
"Ya udah gue duluan ya?"
"Ntar istirahat nitip cireng yah!!"
"Sip!!"
Itu gue ngomong sama Asahi
"Lo? Gak belajar?" Tanya gue pada Mashiho yang masih berada di samping ranjang UKS
"Gak, gue di sini aja temenin lo"
"Gak papa, Mashi. Lo belajar aja"
"Gak pokok nya gue di sini temenin lo"
Lah keras kepala juga bocah Jepang ini.
Jina POV End
.
.
.
Di kelas...
"Jadi sekarang sudah faham?"
"Sudah pak.."
"Kalo gitu kerjakan tugas di halaman 123 soal nomor 4" titah sang guru
"Baik pak.." jawab serentak siswa sekelas
"Kalau ada yang belum faham, bilang ke saya yah. Ntar saya smackdown yang kata nya sudah faham"
'Anjir'-batin anak anak sekelas
Para siswa mulai mengerjakan tugas yang di kasih oleh guru mereka. Semua tampak biasa saja sampai sang guru merasa ada yang kurang.
"Ini kelas kok sepi banget ya?" Guru itu memegang dagu nya seolah berpikir.
"Oh iya, Seo Jina!! Jaehyuk, di mana teman kamu itu?" Tanya sang guru melihat tidak ada Jina di samping Jaehyuk
"Jina lagi di UKS, pak. Tadi abis pingsan karena kepala nya kena bola" jelas Jaehyuk
"Oh..itu juga satu siswa baru ke mana?"
"Temenin Jina, pak" jawab sang ketua kelas
"Oh, oke lanjutkan tugas kalian"
'Kok perasan gue gak enak ya?'
'Ah cuma perasaan gue kali'
'Jina... eh iya!'
"Hamada Asahi, apa ada masalah?" Tanya sang guru yang entah sejak kapan berada di depan Asahi.
"Enggak pak, saya izin ke kamar mandi" setelah itu Asahi langsung meninggalkan tempat duduk nya.
.
.
.Jina tertidur di ranjang UKS, tidak memperdulikan ada seseorang di dekat nya. Menurutnya lebih baik tidur daripada ngobrol canggung dengan Mashiho. Tapi tanpa sadar, Mashiho tersenyum misterius sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya. Itu pisau.
"Akhirnya gue dapat melenyapkan gadis ini."
"Sayang sekali, padahal baru kenal sehari" Mashiho mengelus-elus pisau tajam itu.
"Selamat Tinggal Seo Jina"
***
Senin, 27 Juni 2022,, 07:55 am
Jina mati gak ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Psycho
FanfictionJangan percaya pada TAKATA MASHIHO yang orangnya imut di luar namun sadis di dalam. Story by: Aisyahida Edit by: ketekchanyeol_