Menceritakan tentang kisah cinta seorang lelaki remaja yang mencintai kucingnya sendiri, dan juga yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama tetapi banyak masalah yang selalu datang menerpa apakah cinta kanglim pada kucingnya akan abadi atau...
Malam ini adalah malam yang menjengkelkan untuk kanglim karena sedari tadi Hari terus-terusan berubah menjadi kucing lalu kembali berubah menjadi manusia yang menyebabkan ia mabuk karena feromon yang dikeluarkan oleh Hari
Tak lupa dengan ocehan memyebalkan Hari yang terus memintanya menyetujui untuk bermain bersama teman seper-hybird nya itu
"Kanglim~ ayolah aku pengen main bareng heewon pliss~ kanglim boleh ya, kanglim jawab! Kanglim huaaa pengen main bareng heewon!"
"Kanglim! Huaaaaaa!! Kanglim jahat!! Hiks huaaa!"
"Eh kok nangis? Iya iya boleh tapi nggak sekarang besok aja yaa, oke? Udah dong nangisnya kan ini udah di izinin"
Senyuman cerah secerah matahari milik teletabis itu mulai timbul dengan air mata yang masih menetes
"Beneran?"
Kanglim hanya bisa pasrah dan memiliki mengangguk sebagai jawaban takut nanti hari nangis lagi kan gak lucu, ya walaupun kelihatannya lucu karna pipi sama idungnya bakal memerah habis nangis
"Berarti nanti aku main sama heewon?" tanya nya lagi takut-takut pemiliknya ini berbohong kan nanti giginya ompong
"Iya nanti sekalian ajak teman-temannya kanglim deh biar rame" ujarnya meyakinkan lagi
"Yes!! Horeee! Sayang kanglim banyak-banyak!" ucapnya sambil berlari lalu memeluk kanglim dengan erat
"Hehe sayang Hari juga banyak banget! Muah"
"Hihi jangan cium kening hari geli tau"
Mereka berdua tertawa sama-sama bahagia, tapi kebahagiaan itu tak akan berselang lama karena bagaimanapun kebahagiaan milik seseorang akan hilang pada saatnya. Hehe spoiler gak tuh
°•.~Keesokan paginya~.•°
"Kanglim! Kanglim bangun ayo bangun! Katanya mau ajak teman kanglim main kesini, kanglim ayo bangun!"
Yup, pagi ini Hari sudah bangun dan menagih janjinya ia kira hari bakal lupa sama janjinya
Apalagi cara hari membangunkan kanglim, ia menggoyangkan tubuh kanglim serta teriakan melengking itu gimana kanglim gak bangun coba
"Hih, iya iya ini bangun sekarang mandi dulu sana" suruhnya dengan suara yang serah khas orang bangun tidur
"Aku dah mandi, udah makan, udah bersih-bersih rumah, udah semuanya pokoknya" balasnya dengan menunjuk kesegala arah ruangan membuktikan ia telah selesai semuanya
Tapi benar saja semuanya bersih mengkilat tak ada debu sedikitpun bahkan hampir semua sudut ruangan yang kecilpun ia bersihkan
"Ish, yaudah iya tunggu aku mandi dulu ya jan lupa bikinin sarapan"
"Okey kapten!"
Dengan gesit hari mulai berlari kelemari dimulai dari menyiapkan baju yang akan dipakai kanglim, lalu membersihkan tempat tidur serta kamar yang mereka berdua tempati
Serta yang paling utama yaitu menyiapkan sarapan milik tuan-nya dengan menyiapkan omurice atau sering disebut omelette karena menurutnya itu akan sangat enak
Ia memecahkan telur dan menambahkan susu agar tekstur omelette menjadi lebih lembut merasa susu yang dituangkan sudah cukup ia mulai megocoknya sesuai tempo,
Lalu ia memotong dadu ayam, paprika, jamur, dan bawang bombay lalu memasukannya kedalam wajan yang terisi minyak panas
Setelah itu ia memasukkan nasi lalu mengaduknya dengan sedikit ditaburkan garam dan merica, merasakan sudah cukup kemudian hari mengangkatnya dari kompor
Ia memanaskan sedikit minyak goreng, lalu menuangkan telur yang ia buat tadi dengan api yang kecil
Setelah itu hari menuangkan nasi goreng pada bagian tengah omelette, lalu melipat semua sisi omellete hingga membungkus nasi
Setelah merasa sudah matang ia mengangkat dan membaliknya di piring lalu menghiasnya bersama saus tomat
"Hihi sudah siap! Perfect!!" Ia mematap omelette buatannya dengan tatapan penasaran
"Icip dikit boleh kali ya hehehe" Ia mengambil sendok lalu menyendoknya sedikit
"Eumm! Enak banget" terlalu fokus mengunyah hari sampai tak sadar bahwa ada seseorang yang mendekatinya
"Apanya yang enak?"
"Eh, Kanglim hehe ini omelette-nya enak hehe" ujarnya sambil memberikan sengiran tak bersalah
"Ouh kirain buat aku itu" kanglim duduk dimeja makan lalu menatap omelette yang sudah diicip sedikit oleh hari
"itu emang buat kanglim tapi aku icip dikit takut ada yang kurang hehe" ucap hari sambil menyodorkan omelette buatannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, walaupun sudah di makan sedikit tetap saja makanan didepannya ini begitu menggiurkan
"Oke, aku makan ya"
Kanglim memerhatikan makanan buatan hari dengan teliti, ia mulai mengambil sendoknya lalu menyendok omelette itu sambil memerhatikan gerak-gerik hari yang terlihat panik
Ia mulai menyuapkan omelette itu masuk ke mulutnya, ia sibuk mengunyah dan merasakan rasa yang diciptakan ketika omelette itu masuk kemulutnya
Ia melirik hari yang sudah sangat-sangat panik bahkan keringat telah menetes dari dahinya
"K-kanglim kenapa kayak gitu mukanya?" tanyanya yang tiba-tiba gugup
"Kamu kenapa panik kayak gitu? Takut ketahuan ya?" tanyanya balik dengan smirik andalannya
"Ng-nggak aku gak panik kok"
"Hm, apa kau ada niatan membunuhku? Ah~ Mungkin tanpaku jawab aku sudah tau jawabannya"
Hari kelimpunan ia melihat kanglim gelagat tanpa ia sadari ternyata kanglim tahu perbuatan yang dilakukannya
"Kamu tahu?"
"Ck!, terlihat jelas kalau kau mau membunuhku dengan omelette imut dengan rasa yang luar biasa ini!!"
"Beneran? Apa seenak itu?" kanglim mengangguk sebagai jawaban ia terus menyuapkan makanannya tanpa ada jeda
"Kayaknya kamu harus sering-sering masak deh"
"Loh kenapa?"
"Makanan buatan kamu enak banget bikin candu apalagi kamu"
TBC
27-06-2022
Hallo all kaget gak karena tiba-tiba aku update!? Harus pokoknya!!
