play song
🎵: bravesboy - putuskan saja pacarmu itu.
•••
JANGAN tanyakan bagaimana keadaan kelas 11 MIPA 2 saat ini. Kelas yang tadinya rapi kini terlihat seperti kapal pecah. Keberadaan Babun di atas meja guru dengan sapu di tangannya. Jangan lupakan Regan juga Alderik yang sedang menyanyi bersama dengan Babun.
Pun juga Jesi dan Jean yang histeris karena melihat kedua oppa-oppanya sedang menunjukkan roti sobek. Arxhiona yang diam-diam sedang menonton vlog milik idol korea bernama Jung Jaehyun. Arxhiona memang pengagum berat idol bermarga Jung itu.
Dan beberapa siswa yang sedang menonton entah menonton apa di pojok kelas. Beberapa siswa itu terlihat anteng dengan raut muka yang berubah-ubah.
Para gadis yang berghibah ria. Dan beberapa murid yang tiduran di lantai dengan ponsel di tangannya.
"YOK NYANYI KEMBALI BERSAMA ABANG REGANTENG!" teriak Regan dari atas kursi.
Teriakan Regan barusan mengundang tatapan dari semua siswa-siswi di kelas itu. Mereka meninggalkan kegiatan mereka sebelumnya. Dan mengalihkan atensi sepenuhnya ke arah Babun, Regan dan Alderik.
"Dimas, matiin lampu kelas dong!" perintah Regan kepada salah satu siswa bernama Dimas.
"WOI-WOI TUTUP GORDEN DONG GENGS!" teriak Babun.
Mereka hanya menurut dan segera menutup gorden kelas.
"Jangan lupa flash hp nya ya cintaaa!" ucap Alderik sedikit berteriak.
Dan lagi-lagi mereka hanya menurut, karena kegaduhan mereka bertiga terkadang cukup menghibur.
"ALDERIK, BABUN, MUSIKKK!"
Babun dan Alderik pun segera menyetel musik di sound kelas. Dan mereka juga memukul meja dengan kedua tangannya, membentuk sebuah irama yang mengiringi nyanyian Regan.
"Ku tau kau sudah, sudah tak bahagia." Regan mulai bernyanyi.
"Cintamu cuma dianggap main-main saja." lanjut Alderik.
"Pacarmu yang kau anggap, anggap bagaikan raja."
Regan menghampiri Jergas yang sedang melihat ke arahnya.
"Ternyata tak lebih dari seorang buaya." tujuk Regan kepada Jergas.
"Coba bayangkan, coba renungkanlah."
"Dirimu tak lebih hanya boneka saja." nyanyi Regan dengan menunjuk Jesi.
"Lebih baik putuskan, putuskan sajalah."
"Cari cinta lain yang bisa buatmu bahagia."
Jean segera berdiri dan berjalan ke depan ruang kelas.
"Wo-oo, karna ku memang pilihan." nyanyi Jean dengan menunjuk dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAHANA (On Going)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Sagraha Jeaksara. Lelaki yang biasa di panggil Sagra. Putih, tinggi dan pintar bernyanyi, pintar main bola basket, memiliki bola mata berwarna biru terang dan rambut yang alami kecoklatan, membuatnya terlihat sangat tampan...