"sebenarnya..."
keadaan mobil hening untuk yang kesekian kalinya, sampai ushijima selesai parkir di halaman rumah (name).
"gimana?"
(name) menatap anaknya melalui kaca depan, "abang sama adek masuk dulu ya. ini kuncinya."
tanpa membantah, si kembar langsung masuk rumah.
ushijima kembali menatap (name) setelah memastikan si kembar masuk ke dalam rumah. kentara sekali kalau (name) terbebani dengan pertanyaannya.
"ehem. mungkin ini mengagetkan, tapi aku ini single parent.
ayah si kembar sudah jadi mantan kok. dia yang ninggalin waktu si kembar belum lahir. 'nggak mau jadi ayah' katanya"
ushijima terdiam, karena ia tahu (name) belum selesai bicara.
ya meskipun jantungnya asyik berdisko ria setelah mengetahui cerota (name).
"aku dulu sudah beberapa kali minta dia untuk tanggung jawab, lebih tepatnya kak eri yang minta sih.
tapi dia malah jadi pindah ke kota lain yang aku bahkan nggak tau dimana. jadi ya.. begitu"
mendengar itu, lelaki bersurai hijau olive ini menggenggam jemari (name).
"siapapun dia nggak usah diingat, fokus aja sama hidup yang sekarang"
"hmm"
"sekarang masuk dan istirahat aja, besok kujemput jam 7"
"ushijima-san, sarapan di rumah aja mau?? etto, sekalian ngobrol sama si kembar sebelum berangkat." tanya (name) setelah membereskan barangnya.
"ya."
~•~•~
dan disinilah Ushijima sekarang, berada di meja makan bersama (name) dan anak kembarnya.
lelaki itu menunggu (name) selesai menyiapkan bento si kembar, sembari matanya menatap hidangan yang disuguhkan.
ada semangkuk nasi, sup kabocha miso, salmon marinasi yang dipanggang, tumis bayam, acar lobak dan natto.
tak lupa juga dengan seteko teh hijau untuk diminum setelah selesai makan.
(name) pun duduk setelah meletakkan bento si kembar di dalam tasnya.
"ayo dimakan, keburu dingin loh," kata (name).
"ittadakimasu"
disela-sela sarapan, si kembar aktif sekali bertanya pada ushijima, seperti..
"om ushijima pekerjaannya apa??"
"dulu om main voli dari kapan?"
"aku pengen dong om diajarin main voli"
dan berbagai pertanyaan lainnya, sampai (name) bingung sendiri melihat anaknya.
"kalian itu kalo nanya satu-satu dong, kasihan ushijima-san jawabnya kewalahan"
"nggak papa, toh juga aku sering ketemu fans anak kecil setelah tanding"
"wah keren. om ushijima mau ada pertandingan lagi? kapan?" tanya Ichiro.
"masih agak lama, mungkin 1,5 bulanan lagi tanding dengan timnas untuk mewakili jepang di volleyball world cup."
"WAAAAH SUGOOI! mama, kami boleh nonton yaa??" pinta si kembar.
(name) mengangguk, "boleh, kalau pertandingannya di hari libur."
"ajak conan sama temen-temen yang lain boleh??" tanya Jiro.
(name) mengangguk lagi.
"ayo buruan makannya, nanti terlambat loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mamah Muda [HaikyuuxReader]
FanfictionHidup manusia memang dipenuhi ujian yang berlika-liku macam tes praktek SIM C. Sama halnya dengan Kisaki (name) yang merupakan single parent muda dari anak kembar bernama Ichiro dan Jiro yang berusia 7 tahun. Dengan bersusah payah (name) berusaha me...