Tidak tahu apa yang salah dengannya hari ini. Ryshaka merasa gelisah. Ia merasa harus segera menyelesaikan pekerjaannya, namun ia tidak bisa fokus sedari tadi. Ia terus-menerus melihat ke arah jam dinding. Sekarang benda itu sudah menunjukkan pukul 11.30.
Daripada hatinya terus-menerus merasa tidak tenang seperti ini, buru-buru ia mengambil kunci mobil serta handphonenya lalu keluar dari ruangan kerjanya.
"Saya pergi makan siang sebentar, nanti saya balik lagi ke kantor. Kalo pekerjaan kamu udah selesai, kamu boleh pulang."
Ryshaka mengatakan itu dengan terburu-buru pada Gerry sebelum benar-benar pergi dari sana dengan berlari. Menimbulkan tanda tanya di benak asistennya itu. Tapi ia sadar itu bukan urusannya, ia tidak ingin bertanya ataupun mencampuri urusan Ryshaka.
Ryshaka memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya nanti saja. Satu jam tidak akan lama. Urusannya kali ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia penasaran.
Hanya perlu 20 menit berkendara, Ryshaka sudah sampai di kantor Amaze Channel. Ia segera naik ke lantai 3 di mana studio acara berada.
Seorang kru menyapanya saat ia sampai di studio yang sebentar lagi akan on air itu. Ia berpesan pada kru tersebut agar tidak menghiraukan kehadirannya dan melanjutkan pekerjaannya dengan nyaman. Ia mengambil tempat di pojok ruangan studio yang cukup gelap, agar tidak banyak yang melihat.
Termasuk wanita yang sekarang sedang duduk di meja podcast, di sampingnya ada seorang kru wanita yang mungkin sedang menjelaskan bagaimana program ini akan berlangsung.
Mendengar aba-aba dari kru bahwa acara akan segera dimulai, Ryshaka menjadi gugup sendiri. 'Goodluck, Elora. Aku tahu kamu pasti bisa.' ujarnya dalam hati.
Ryshaka baru bisa tersenyum setelah mendengar bagaimana adiknya memperkenalkan Elora. "Kerja bagus, adikku," gumamnya dengan suara yang hanya dapat didengar oleh dirinya sendiri.
🥦🥦🥦
Elora sedang berada di ruang wardrobe kantor Amaze. Beberapa kali ia mencoba baju yang tersedia di sana. Karena memang semua serba dadakan jadi ia tidak sempat menyiapkan pakaian untuk itu dia menanyakan kepada Illona tentang wardrobe dan makeup yang untungnya tersedia di kantornya.
Sebenarnya Elora memiliki sangat banyak baju, hanya saja ia tidak tahu apa yang harus dipakai di acara seperti ini. Ia diberi pilihan sebanyak 3 baju yang diberikan oleh seorang stylist.
Pilihannya jatuh kepada tank top berwarna mint dibalut dengan crop top jacket berwarna putih dipadukan dengan baggy jeans biru. Tak lupa Elora diberikan riasan dan rambut panjangnya sedikit ditata.
Setelah merasa cukup 'oke' dengan penampilannya, Elora segera memasuki studio podcast. Ia benar-benar baru dalam hal ini, ia butuh penyesuaian.
Seorang kru datang dan menjelaskan sedikit bagaimana podcast ini akan berlangsung, kamera dan segala macamnya. Walaupun tidak selalu live, beberapa konten eksklusif di Amaze Channel berlangsung secara live, salah satunya podcast ini.
Entah apa yang terjadi semua begitu cepat sampai seorang floor director memberikan aba-aba.
"Kamera stanby. Kita akan on air dalam 5, 4, 3, 2, 1."
"Hello Podmazers, this is The Podmaze! Kembali lagi bersama saya, Illona. Selama satu jam kedepan saya akan menemani Podmazers yang setia menunggu kami di manapun kalian berada. Kali ini kita akan membahas topik yang masih berlanjut dari minggu sebelumnya yaitu Drama Korea."
Tulisan pada prompter di depan mereka berganti menjadi 'Illona memperkenalkan bintang tamu.'
"Hari ini bintang tamu kita bukan hanya seorang pecinta drakor namun ia adalah seorang yang lumayan berpengaruh bagi kita pecinta drakor. Profesinya seakan menjadi jembatan kita untuk mengerti drama yang kita tonton."
KAMU SEDANG MEMBACA
Comienzo
RomanceThe beginning of everything. Just a story about two innocent human being and their marriage life. Ryshaka selalu berpikir sebagai seorang introvert yang memiliki kenangan masa lalu yang kurang baik dengan orang tuanya ia tidak akan bisa menjalani ke...