"Hah?! Apa?! Tara mau dijodohin? Gak gak! Tara gak mau ya."
"Tara jangan ngebantah ya kamu. Papa punya anak perempuan rasa laki tau gak?! Coba liat anaknya tetangga, feminim banget gak kayak kamu yang hobinya balapan, ngerokok, minum-minum segala." Ucap papa Tara emosi.
"Udahlah pa, Tara cape debat sama papa. Tara pergi dulu." Ucap Tara memakai jaket kulitnya dan pergi dari ruang tamu
"Mau kemana kamu?! Papa sudah bilang kalau hari ini keluarga Choi mau datang buat lamaran!"
"Bukan urusa- PAPA!! KENAPA TARO PAPA KEMPESIN?! TARO YAAMPUN SAYANG!!" Teriak Tara dari halaman rumahnya
(Taro, motornya Tara)
Papa Tara yang mendengar teriakan anaknya langsung menghampiri Tara keluar. "Papa tau kalo kamu akan kabur, jadi papa kempesin ban motor kamu juga ponsel kamu papa sita." Ucap papa Tara menunjukkan sebuah ponsel ditangannya."Anshjsgsjvs papa!"
-
Sekarang didepan Tara sudah ada keluarga Choi dengan memakai gaun berwarna pink pastel, tapi yang anehnya hanya dua pasangan suami istri yang datang. Lantas kemana pria yang akan dijodohkan dengannya?
"Maafkan saya ya Pak Bu, Hyunsuk hari ini tidak bisa datang."
Bolehkah Tara marah? Kalau tau gitu Tara tidak usah ikut acara ini. Sudah capek-capek ia memakai baju ketat ini, eh malah mempelai prianya tidak datang.
Karena ponselnya sudah dikembalikan oleh sang ayah. Dengan cepat ia mengirim pesan kepada temannya
Jihoon Babuqu
Ji, jemput gue dong didepan komplek|
|Telat lo nyet. Gue udh didepan rumah lo.
Babuqu berbakti bgt deh, blm disuruh|
Udh nyampe aja sini kiss dlu|Bacot kutu beras
|Buruan keluar, pegel gue nungguin"Ma, Tara izin keluar ya?"
"Mau kemana kamu?"
"Tukang sate depan komplek. Tara laper soalnya."
"Yaudah sana."
Buset akting gue keren bgt gilak - Batin Tara
-
Sekarang disinilah Tara, tempat dimana suara musik terdengar nyaring hingga sampai ke ulu hati. Dimana lagi kalo bukan tempat hajatan. G dong, maksudnya club.
"Lo ngapasi? Stress banget kayaknya." Tanya Jihoon yang sedang menemani Tara minum.
"Gue mau dijodohin anjing Ji. Gue masih mau bebas tau! Gue belum mau jadi babu suami." Ucap Tara sambil menegak vodkanya.
"Pftt.. jaman sekarang? Dijodohin? Kuno amat keluarga lo Ta. Btw siapa yang mau dijodohin sama lo?"
"Gak tau, gue belum pernah liat mukanya. Tapi gue tau namanya doang, kalo gak salah namanya tuh Choi Hyunsuk."
Bugh..
"APAAN SIH ANJING! GEBUG-GEBUG SEGALA!" Kesal Tara saat punggungnya ditabok keras oleh Jihoon.
"Lo serius yang mau dijodohin sama lo Choi Hyunsuk?!"
"Lo kenal dia?"
"Bukan cuman gue, tapi satu club ini tau dia. Bahkan club sebelah noh."
"Hah? Anjir? Dia suka ke club juga? Gue kira dia anak alim. Soalnya bokap gue jodohin gue biar jadi lempeng hidupnya."
"Mau tau gak orangnya yang mana?" Tanya Jihoon.
"Dia ada disini? Mana-mana? Liat dong!"
Jihoon pun menunjuk ke arah lantai dansa, dan Tara melihat ada pria berbadan lebih kecil dari Jihoon sedang meliuk-liuk kan tubuhnya bersama.. beberapa lelaki?
"Ji, kok dia joget sama laki mulu?"
"Yaiyalah, orang dia uke."
- Choi Hyunsuk -
- Anasthasya Tara Lyona -
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Uke? [ Choi Hyunsuk ]
RomanceDijodohin itu udah biasa. Tapi kalo dijodohin sama uke gimana? Suatu hal yang langka bukan? Apalagi kalo cewenya sifatnya kayak laki susah di atur.