09 : One Day With You

184 109 20
                                    


"Mau sejauh apapun kamu, Aku janji kamu gak akan pernah merasa bahwa kita gak akan pernah bisa bertemu lagi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau sejauh apapun kamu, Aku janji kamu gak akan pernah merasa bahwa kita gak akan pernah bisa bertemu lagi!"

‧͙⁺˚*・༓☾✧༺♥༻✧☽༓・*˚⁺‧͙

Sesuai dengan tawar menawar kemarin, akhirnya Rhea hanya memiliki waktu satu hari untuk berpamitan dengan semua teman daratannya sebelum akhirnya benar-benar pulang ke laut, ia tak lagi berfikir untuk kabur karena terikat janji dengan Hani dan janjinya kali ini menyangkut lautan. Rhea tahu tak ada satupun makhluk lautan yang berani melakukan janji ini dan hanya bangsawan lah yang dapat melakukannya sehingga kali ini ia tak bisa lagi berlaku macam-macam.

Malam ini terasa sangat menyiksa, Rhea tidak bisa tidur dengan tenang. Dalam pikirannya terus bermunculan moment-moment bahagia saat dirinya berada di daratan, terutama saat-saat bersama Glyn. Rhea memegangi dada nya masih terasa sisa-sisa detakan tadi siang yang ia rasakan saat dekat dengan Glyn.

"Gimana caranya gua pamitan sama Glyn? Masa Gua bilang mau pulang kelautan? Ntar ketauan dong Gua bukan manusia!"

Rhea pun bangun lalu menghampiri aquarium yang ada di ujung kasurnya, siapa lagi yang akan mendengarkan curhatannya selain ikan kecil yang ia panggil Happy itu.

"Kok kamu belum bobo?"
"Ehk iya kamu kan ikan gak bisa merem!"
"Happy...Gua harus gimana lagi? Gua harus bilang apa sama Cheryl, sama Ayah, sama Glyn?"
"Apa gua langsung ilang gitu aja? Gimana kalo mereka nyariin? Gua gak mau pulang, gak mau ninggalin mereka!"

Rhea terdiam menatap ikannya dan semakin lama matanya tertutup, tertidur disamping tumpukan kebingungan dalam benaknya.

⋇⋆✦⋆⋇

Pada pagi harinya di asrama Beatkillers, Edgar sudah sibuk sendiri mondar mandir dari kamar menuju ruang tengah, disisi lain Fathan sarapan dengan sereal dan tangan kirinya memegang ponsel, namun pandangannya sesekali menoleh kearah Edgar yang bulak balik seperti setrikaan.

"Lu nyari apaan sih Gar?"

"Nyari perhatian mu! Nyariin helm sepeda gua, lu liat gak bang?"

Fathan tersenyum lebar melihat Edgar.
"Liat!"

"Mana???"

"Di kepala lu!"

Edgar pun memegang kepalanya dan ternyata ia sudah memakai helm itu dari sejak awal.
"Anjir, gua nyariin daritadi ternyata udah gua pake!!!"

Fathan terkekeh lalu melanjutkan sarapan.

"Gua sepedahan dulu ya Bang! Eh iya, kasih tau Logan dia di jemput Lard hari ini!"

"Ada jadwal dia hari ini?"

"Gua juga gak tau, Lard bilang gitu ya berarti Logan ada jadwal!"

TOKK TOKKK...

MELODY [TAMAT] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang