Chapter 3

278 9 3
                                    

"Ody bakal kesini, jadi jangan nyariin ya? " ucap Sera yang mengatar Bible kedepan pintu apartemennya.

"Ya ampun Ser, maksudnya gue bakal kasar lagi gitu?" sahut Bible sedikit kesal.

Sera pun terkekeh, "Ya kali aja lu cemburu dengan kedekatan gua sama Ody."

"Kalo lo cowok baru gue injek-injek kepala lo," jawab Bible yang ingin sekali menjotos kepala sahabatnya itu, Sera hanya menjulurkan lidahnya ke arah Bible dan di ikuti tertawa ringannya.

"Yaudah gue balik ya," lanjutnya.

"Iya, Bye.. hati-hati, jangan balik lagi yaa.." sahut Sera jahil dan dibalas tatapan tajam Bibble.

"Hush hush..." Sera mengusir halus sambil menutup pintu walau masih ada Bible yang berdiri didepan pintu dan dia tertawa puas di balik pintunya setelah mengerjai sedikit sahabatnya itu.




***



"Lo yakin gak mau gue anter Dy?" tawar Nodt.

"Nodt, makasih banget atas tawaran lo, tapi gue gak mau berantem sama cowok gue. Lo pahamkan?" jelas Ody dan sedikit memberi senyum tipis ke pria yang sangat menyukainya itu.

Nodt hanya mengangguk, "Yaudah gue balik dulu ya, lo hati-hati baliknya," lanjut Ody dan akhirnya meninggalkan Nodt.

Nodt hanya melihat punggung Ody yang mulai menjauh dari pandangannya dengan penuh harapan di hatinya, agar Ody berbalik kembali dan akhirnya menerima keberadaannya meskipun itu mustahil.

"Kalau harapan itu ada, kapanpun lo bisa dateng ke gue kok Dy." ucapnya kecil sembari menundukkan kepalanya.

"So, ini cinta bertepuk sebelah tangan?" suara pria muncul dari belakang yang mengejutkan Nodt dalam renungannya tadi, Nodt pun menoleh dan mencari sumber suara yang ternyata adalah Apo.

"Apa si lo ngagetin gue aja," kesal Nodt.

"Kalo lo cinta dia dan dia pantas di perjuangin ya kejar terus jangan pantang menyerah." ujar Apo semangat seraya mengacungkan ibu jari nya seolah dia adalah pria yang paling pro dalam urusan percintaan.

"Alah kupret lo! lo aja abis di putusin pacar lo, Sok-sokan mau ngasih nasehat ke gue," timpal Nodt.

"Nah ya itu, karena gue sama nasib nya sama kayak lo makanya gue tau betul gimana perasaan lo, jadi tetep semangat ya bro!" balas Apo dengan senyum khasnya.

Nodt memutarkan kedua bola matanya dan pergi meninggalkan Apo sendirian. "Oiii, malah gue ditinggal." gerutu Apo dan akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke ruangannya.





***



Didalam perjalanan Ody hanya menatap jendela mobil sambil termenung dengan kejadian yang menimpa dirinya, sebenernya Ody pun sudah merasakan titik jenuh dengan sikap Bible yang selalu kasar padanya. Dia ingin sekali merasakan pacaran normal layaknya pasangan pada umumnya, tapi mau bagaimana lagi dia sendiri yang memutuskan untuk bertahan menjalani hubungannya dengan Bible. Seharusnya saat masih awal pacaran Bible sudah memberi tahu tentang apa yang di deritanya tetapi dengan yakin Ody percaya bahwa Bible bisa sembuh sampai akhirnya Ody pun juga tidak tahu apakah kepercayaan itu masih ada atau tidak dengan melihat Bible yang sepertinya tidak ingin sembuh. Rasanya ingin sekali Ody meniggalkan Bible pergi tapi apa daya Ody sudah terlalu mencintai Bible, sampai-sampai apa yang di lakukan Bible terhadapnya sudah menjadi rutinitas yang harus di lakukan.

"Gue gak tau apakah ini cinta atau emang gue yang bodoh," gerutu Ody pelan dan menundukan kepalanya seraya meremas tas yang ada berada di pangkuannya.

Complicated Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang