Dengan perasaan aneh, Nicholas menatap mata Killian.
"Terima kasih telah memberitau saya."
Killian mengangguk pada Dr. Leopeld dan segera berjalan keluar.
Nicholas berlari mengejarnya.
Killian berdiri di depan mansion utama Count Frauss.
Dia mengirim dokter Leopeld ke istana kekaisaran melalui Nicholas, namun masih tersisa banyak waktu sebelum kembali begitu saja.
Dan disana, Ian Frauss berdiri di dekat jendela lantai dua, menatapnya tanpa bergerak.
"Dokter bilang itu flu biasa. Sepertinya itu karena dia kelelahan. Kau tak perlu terlalu khawatir, demamnya sudah sedikit turun sekarang."
"Kenyataanya dia sakit setelah menghabiskan waktu bersamaku kemarin. Aku merasa bersalah."
Sebelumnya, dia berbicara dengan suara rendah yang tenang.
Tetapi Nicholas merasakan intimidasi seolah seluruh tubuhnya dihancurkan oleh nada bicara khawatir tuannya yang penuh hormat.
Sungguh ngeri membayangkan dia akan mati di ujung jari sang duke jika dia terus berdiri di depannya.
'Apakah kepala polisi militer ini sejak awal suasana hatinya memang seperti ini...?'
Memang benar bahwa dia berwibawa dan memiliki karisma yang sulit untuk didekati, tetapi Killian tetaplah pembela kebenaran yang bertanggung jawab atas keamanan kekaisaran.
Namun dalam situasinya saat ini, ada ketidaksesuaian yang dirasakan Nicholas.
Apakah matanya biasanya semerah itu?
Apakah suaranya biasanya sedingin itu?Killian mengambil selangkah lebih dekat ke gerbang didepannya.
Nicholas tanpa sadar mundur selangkah menanggapi tekanan aura yang dipancarkan Killian.
"Kudengar kalian tak pernah meminta kunjungan dokter untuk Sophia, melihat dokter dipanggil membuatku merasa jika situasinya lebih serius dari apa yang kau katakan."
Killian sudah dengar semuanya dari Lady Chanelia. Bertentangan dengan rumor yang mengatakan bahwa dia lemah, nyatanya tak ada satupun dokter yang secara khusus merawat Sophia.
"Itu, itu..."
Saat kepala pelayan tergagap, Killian melangkah lagi lebih dekat.
Seolah didorong oleh kekuatan besar, kepala pelayan dan pelayan lain menyingkir.
Mereka bahkan tidak berani menghentikannya.
Sepatu bot kulit hitam itu melewati pintu gerbang dan melangkah ke lantai marmer lobi utama.
"Terima kasih telah mengizinkanku."
Ketika mereka tersadar, mereka sudah membuka jalan baginya.
"Aku, aku...!"
Kepala pelayan yang mencoba menangkapnya tak berani menghentikan Killian. Begitu juga para pelayan.
Tanpa daya mereka membuka pintu bagi kepala pasukan polisi militer.
Killian melewati mereka dan menaiki tangga. Dia tau kemana tujuannya pergi.
Kamar di sebelah kiri di lantai dua, di mana Ian Frauss langsung menghilang dari jendela saat melihatnya memasuki pintu utama ada di sana.
Tapi begitu dia menaiki tangga, dia harus bertemu dengan penjaga baru.
"Grand Duke Killian Viprons Rivelon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejak Kapan Anda Menjadi Penjahat? (Novel Terjemahan)
RomanceTerlalu banyak novel yang dibaca membuatnya bingung telah masuki novel berjudul apa. Berbekal pengalaman membaca banyak novel, Sophia percaya tanpa ragu Duke Utara dengan rambut hitam, mata merah, dan wajah tampan yang sempurna adalah protagonis pri...