Chapter 10

6K 347 71
                                    

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA!?" Teriakan itu menggema di lorong rumah sakit.

Pria yang sedang diinterogasi hanya bisa menghela napas pelan.

"JANGAN SAMPAI AKU MENCAKARMU!"

"Duduklah, bicarakan hal ini dengan baik-baik." Lerai Yasmine yang langsung membuat wanita lainnya duduk.

"Ada apa sebenarnya denganmu?" Yasmine mantap Lucio dengan tajam.

Lucio menyugar rambutnya dengan kasar. "Aku.... sial, aku tidak tahu apa yang terjadi."

"Apa maksudmu tidak tahu!" Teriak Natasha yang sudah menangis sejak tadi.

"Kau menyakitinya dan kau melecehkannya, dan kau bilang tidak tahu!?" Jerit Sara dengan histeris.

Vede dan Roby langsung menarik kedua wanita itu dan memeluknya agar tenang.

"Sebenarnya kemarin kami minum sangat banyak." Ujar pelan Shaquile yang langsung membuat para wanita menoleh.

"Iya, Davin bahkan sampai pingsan di bar." Luke mengingat-ingat saat ia menggendong tubuh pria sipit itu untuk kembali ke kamar. "Lucio pergi dulu karena ingin tidur, lalu Shaquile dan Darren juga ikut pergi."

"Di mansion kalian ada banyak CCTV, Lihat saja rekamannya." Darren melipat kedua tangannya sembari menyandarkan punggung di dinding.

"Ah iya, kita lihat CCTV saja." Freya menoleh pada pemilik mansion.

Shaquile mengeluarkan ponsel dari saku, jarinya bergulir untuk mencari sesuatu. Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Shaquile langsung menunjukkannya pada semua orang.

Mereka bisa melihat seorang pria berjalan dengan sempoyongan, tak beberapa lama datang seorang wanita yang membantu pria itu untuk berjalan.

Wanita yang tak lain adalah Alexa itu terlihat membantu Lucio untuk masuk ke dalam kamar pria itu. Setelah beberapa saat, Alexa terlihat kembali keluar dari kamar namun belum juga wanita itu menutup pintu, Lucio menariknya untuk masuk kembali.

"Apa yang mereka lakukan di dalam?" Tanya Alea menatap bergantian orang di sana.

"Mana aku tahu, di dalam kamar tidak ada CCTV!" Dengus Shaquile saat tahu arti tatapan dari semua orang.

Raissa mempercepat rekaman CCTV untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya. Dan benar saja, Alexa terlihat keluar dari kamar Lucio dengan penampilan yang berantakan, bahkan wanita berkulit susu itu berjalan dengan tidak baik.

Dan mereka langsung tahu apa yang terjadi di dalam.

"Sudah jelas, kau pasti memperkosanya." Dengus Davin dengan kesal.

Semua orang melayangkan tatapan tajam pada pria yang telihat di CCTV.

Lucio menggosok bibirnya dengan gusar. "Aku tidak ingat yang terjadi, tapi seperti yang kalian lihat saat datang ke kamarku, aku tidak berpakaian dan banyak bercak darah di ranjang."

"Itu artinya kau memang melecehkannya!" Alea hendak menerjang Lucio namun langsung ditahan oleh Luke.

Yasmine memejamkan singkat matanya. "Kita tidak bisa mengambil keputusan apapun tanpa persetujuan Alexa, lebih baik tunggu dia sadar dulu."

"Penjarakan dia!" Seru Sara yang langsung membuat semua orang menghela napas pelan.

Orang gila mana yang mau memenjarakan cucu dari keluarga Matteo dan Mackenzie?

"Keperawanan tidak sepenting itu." Decak Lucio yang semakin membuat jengkel para wanita.

"Kau terbiasa meniduri jalang yang sudah tidak perawan, sampai-sampai kau lupa masih ada wanita baik yang ingin menjaga mahkotanya untuk suaminya kelak." Freya menatap Lucio dengan begitu terluka.

Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang