" apa sekarang kau memahami nya ?" Tanya seorang namja dengan surai hitam legam nya yg tampak apik sangat serasi dengan wajah nya yg tampan mulus dan putih
" Ah aku memahami nya sekarang ,terima kasih ketua kelas " ujar jaemin tersenyum
Ia sudah mulai melatih diri untuk banyak bicara dengan orang lain ,terlebih lagi dengan teman teman sekelas nya
Dug
Ketika sang ketua kelas berbalik ia tak sengaja menubruk Mark yg baru masuk
" Minggir " ujar MarkJaemin menoleh
" Minhyung " panggil nyaMark menatap jaemin kemudian mengalih kan pandangan nya ke arah ketua kelas yg sudah kembali duduk di kursi nya dengan tenang .
" Ngapain ?" Tanya Mark
" Tadi Jeno bantuin aku ngerjain soal matematika " ujar jaemin
" Apa?" Geram Mark ,hei seharusnya dia yg membantu bukan si Jono Jeno itu .
Mark diam membisu dan memusatkan perhatian nya pada papan tulis yg kosong alias ia sedang bengong
Jaemin menepuk pundak Mark pelan
" Apa yg kau pikirkan ?" Tanya jaemin pelan
Mark menoleh lalu mendengus
" Coba perlihatkan hasil ajaran nya " ujar MarkJaemin menunjukan nya pada Mark
Mark terkekeh geli melihat nya
" CK ...penjelasan macam apa ini? Ini terlalu berputar putar " ujar Mark sambil mencuri curi pandang ke arah Jeno yg tak sengaja mendengar suara MarkJaemin mengrenyit
" Kamu gak boleh gitu minhyung ,Jeno itu juara satu kelas, penjelasan dia yg paling bener " bela jaeminMark mendengus
Andai saja ia adalah guru nya ,tidak mungkin menjelaskan rumus matematika dengan serumit ini .
Hei ingat Mark lulus lebih awal dan selalu berada di peringkat teratas .
" Dengar kan aku jaemin " ujar Mark
" Kau tidak perlu berpatok pada rumus ini ,orang yg pintar akan membuat rumus yg baru di otak nya sehingga tercipta lah cara cepat ,untuk soal ini kau hanya perlu membagi penyebut nya kemudian mengalikan nya dengan bilangan yg sama " Mark menjelaskan pada jaemin dengan tenang" Wah cuman gitu aja ,jawaban nya sama " ujar jaemin
Mark tersenyum
Rasanya hati nya di penuhi kupu kupu melihat jaemin tersenyum akibat ulah nya .
Mungkin membangkitkan senyum jaemin akan menjadi hobi baru nya .
" Teruslah tersenyum seperti itu dan jangan hiraukan pandangan orang terhadap mu jaemin " gumam MarkJaemin yg masih asik mengerjakan soal tak terlalu mendengar apa yg Mark katakan
" HM? Minhyung apa kau mengatakan sesuatu ?"Mark menggeleng
" Tidak ada ,lanjutkan saja tugas mu "Mark menoleh kan pandangan nya kedepan dan tak sengaja melakukan kontak mata dengan Jeno yg menatap nya tajam .
Namun Mark tak menghiraukan nya
" Apa dia cemburu " batin Mark tertawa ..
" Jaemin " panggil Jeno pelan
Jaemin mendongakkan kepala nya ke arah sumber suara yg memanggil nya lembut
" Ah Jeno rupanya " ujar jaemin kemudian ia menolehkan pandangannya ke arah bangku di sebelah nya tempat Mark duduk
Ah jaemin baru ingat kalau Mark ke kantin dan memaksa nya untuk menitip makanan pada nya
" Ada apa ?" Tanya jaemin" Kau sudah makan ?" Tanya Jeno
Jaemin tersenyum
" Belum " ujar jaemin" Ka-
" Tapi Minhyung sudah membelikannya dan sebentar lagi akan datang " ujar jaemin melanjutkan kata kata nya
Jeno diam diam mendengus kesal
Jaemin menatap ke arah Jeno yg terlihat diam .
Tangan nya bergerak memegang sisi bibir Jeno
" Eh..ketua kelas ada apa dengan bibir mu?" Tanya jaemin polos karna sisi bibir Jeno agak lebam dan kemudian jaemin sadar kalau Jeno memiliki banyak lebam di tubuh nya juga wajah nya namun tersamarkan oleh bedak .
KAMU SEDANG MEMBACA
siapa dia ? (markmin)
Teen Fictionmafia? " siapa dia ? " " ah dia anak dari salah satu pemegang saham perusahaan makanan ringan " " siapkan seragam untuk ku !"