[PAPA MUDA]

prolog

"Tante mau gak jadi mamanya, Ara? Papa Ara ganteng kok."

"Eh? Ini anak siapa anjir? Tiba-tiba minta gue jadi emaknya?"

Keynara gadis yang kini tengah dibuat kebingungan oleh anak kecil yang tiba-tiba saja menghampirinya dan memintanya menjadi mama. Nara menggaruk tengkuknya ketika anak kecil yang menyebut namanya Ara ini menarik-narik ujung baju sekolahnya sambil merengek.

"Tante mau, ya? Ara janji gak bakal nakal kok, Ara cuma mau punya mama."

"Emang papa kamu kemana, Sayang?"

"Papa–"

"Ara!"

Nara mendongakan kepalanya ketika sebuah teriakan terdengar yang sepertinya memanggil gadis kecil di hadapannya ini. Nara mencoba tersenyum seramah mungkin pada laki-laki yang dia pikir mungkin pria tersebut adalah ayah dari Ara.

"Papa, Ara udah ketemu sama orang yang bakal jadi mama, Pa. Kita ajak pulang, yuk." Ara melompat-lompat kecil kegirangan dengan mata berbinar menatap ayahnya. Sementara Nara hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari tersenyum malu saat matanya tak sengaja bersitatap dengan pria tampan di hadapannya.

Sayangnya, laki-laki itu menatap Nara tak ramah, tanpa ada senyum sedikitpun dia melengos dan mengangkat tubuh kecil Ara ke dalam gendongannya lalu pergi begitu saja dari hadapan Nara tanpa berkata apapun.

Nara mematung, menatap tidak percaya kepergian orang tua dan anak itu. Pasalnya, bukankah setidaknya pria itu harus meminta maaf atau semacamnya.

Nara hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat pria itu yang berjalan cepat diiringi teriakan dari Ara yang meminta turun.

"Gue baru lulus SMA bisa-bisanya diminta jadi emak anak orang."

TBC