Cencha story [ vincenzo ff ]

#34

***

15 tahun kemudian..

"annyeong eomma !!" sapa yuna yang sedang melakukan video call bersama cha young.

"bagaimana kabarmu?" tanya cha young yang sudah berpisah lebih dari 3 tahun dari putrinya ini.

Siapa sangka yuna menurunkan pekerjaan ibu dan ayahnya saat ini? ya pengacara. ia sedang berkuliah di korea untuk bisa menjadi pengacara.

Sejak kejadian kala itu, vincenzo memindahkan keluarganya lagi untuk tinggal di pagliuzza, karna itulah tempat teraman dan nyaman untuk ditinggali oleh keluarga kecil ini.

Yuna melanjutkan studi nya di korea 3 tahun belakangan ini, ia menempati rumah yang dahulu ia tempatkan bersama keluarganya. dan juga hisoo saat ini sudah mempunyai keluarga nya sendiri, ia menikah belum lama ini . cha young membelikan rumah persis di samping rumahnya agar hisoo bisa tetap mengawasi putrinya.

"sangat baik.. aku sangat merindukan eomma..." ucap yuna dengan manja.

"dia tak pernah memakan masakan ku nona hong.." lapor hisoo yang berada di sisinya.

Lantas yuna sangat terkejut "eomma nona kang selalu datang dan membawa makanan padahal ada suami yang harus ia urus dirumah...." ucap nya tak kalah saing.

"lantas aku akan membiarkan mu memakan makanan instant terus?!" omel hisoo karna mengetahui makanan instant sangat tidak sehat bagi tubuh.

Cha young terkekeh melihat pertengkaran itu, "hisoo yaa jangan terlalu memanjakan yuna, bawakan saja ia bahan bahan makanan dan suruh masak sendiri.."

"kau berharap dia akan masak nona hong?!"

Cha young baru menyadari, yuna tidak akan memasak dengan alasan sibuk padahal ia saja yang tak bisa memasak.

"aku akan menunjukan dapur yuna yang penuh dengan makanan instant" ucap hisoo yang langsung mengambil alih hp yuna, dan mengarahkannya ke dapur.

"nona kang jangan !!" panik yuna yang langsung mengambil alih hp nya kembali.

"yuna ya... apa harus eomma datang dan memasakimu?!" tanya cha young yang sedikit kesal dengan putrinya ini.

"arraseo eomma aku akan mencoba memasak tapi.... aku ingin pindah ke apartement." jawab yuna.

"mwo?! kau sengaja ingin menjauh dari ku ya?!" protes hisoo yang mendengar itu.

"ani nona kang.. kau lihat rumah ini.. terlalu besar sedangkan aku cuma sendiri disini.." jawab yuna sembari menunjukan isi rumah ini ya memang sunyi jika dia hanya seorang.

"arraseo tinggalah bersama ku.." saran hisoo yang tak ingin jauh dari yuna.

"ani nona kang... sampai kapan kau akan mengurus keluarga ini.. jalani kehidupanmu dengan nyaman disini.. sudah selayaknya kau mengurus keluargamu sendiri. aku berjanji akan selalu mengabarimu dan akan berkunjung ke rumah mu... kau bisa hubungi aku kapanpun jika kau membutuhkanku.."

Hisoo terharu mendengar yuna berbicara seperti itu, dulu ia mengurus yuna bersama dengan cha young sampai besar seperti ini, tak heran lagi jika hisoo pun sangat dekat dengan yuna.

Hisoo memeluk yuna dengan erat, "berjanjilah akan selalu mengabariku.."

Yuna mengangguk, "cepat berikan aku adik..."

Hisoo langsung menabok lengan nya pelan setelah mendengar itu.

Cha young tersenyum sangat lebar menonton itu, sampai tak sadar air matanya sudah terjatuh di pipinya.