LOVE QUADRANGLE || JJH, LTY ft. Cha Eunwoo [NEW]

28

Waktu menunjukkan pukul 09.36 AM, di ruangan yang begitu sunyi dan minim cahaya, Taeyong, Doyoung, dan Jeno sedang membicarakan mengenai insiden yang menjebak Taeyong dan Jyosoo.

Sudah satu minggu setelah batalnya pernikahan Jyosoo dan Jaehyun, dan hari ini adalah hari yang pas untuk memulai penyelidikan.

*tak!

Doyoung meletakan cup yang berisi sisa kopi yang mungkin sudah basi, dan ia juga meletakkan sepucuk surat di samping cup itu.
"Eszopiclone" ucap Doyoung singkat dengan wajah datarnya.

"Eszopiclone? Apa itu?" tanya Jeno yang tidak tahu dengan nama kimia itu.

"Eszopiclone adalah obat yang biasa digunakan oleh penderita insomnia. Efek samping dari obat ini membuat penggunanya merasakan pusing dan akhirnya cepat tertidur"

Jelas Doyoung yang sudah mendapat profesi dokter dan pendidikan S3nya.

"Artinya ini obat yang sama dengan obat yang dimasukkan ke dalam teh herbal itu" ujar Taeyong yang mendapat anggukan dari Doyoung.

"Bang, lo dapat darimana sisa kopi ini?" - Jeno

"Dari totebag Jocuu, Mama yang kasih cup ini ke gue, dan langsung gue bawa ke laboratorium" - Doyoung.

Jeno mengangguk, ia mengambil cup itu dengan tangan yang sudah memakai kaos tangan karet dan memasukkannya ke dalam kantong plastik transparan sebagai bukti.

"Apa ada lagi yang bisa jadi bukti dan hal yang bisa membantu proses penyelidikan?" - Jeno

"Plat mobil taksi yang dinaiki Jocuu adalah S 4008 NN" - Doyoung

"Okee, ada lagi?" Jeno menulis plat nomor itu dibuku kecil yang selalu ia bawa.

"Pramuniaga yang ngasih gue teh herbal di hotel punya tato bintang di jempol kanannya" - Taeyong

"Tato?" keningnya mengernyit sambil menulis.

"Dan Jyosoo bilang yang ngasih dia cup kopi itu pekerja part time satu-satunya yang kerja di cafe itu" - Taeyong

"Laki-laki atau perempuan?" - Jeno

"Perempuan dengan masker dan topi hitam" - Taeyong

"Oke, mungkin ini udah cukup untuk membantu proses penyelidikan. Kami akan mulai mencari tiga orang tersangka ini, pramuniaga, supir taksi, dan pekerja part time" - Jeno

"Thank you, Lee Jeno" Doyoung tersenyum sambil menepuk bahu pria yang jauh lebih muda darinya.

"Gue seneng bisa bantu menangkap orang yang gak bertanggungjawab itu" - Jeno

*drrtt!

Ponsel Doyoung berdering, pria itu menatap Taeyong dan Jeno sampai akhirnya menjauh untuk mengangkat telpon.

"Siapa tuh yang nelpon? Cewenya?" - Jeno

"Privasi!.... Oh ya, setelah mereka tertangkap langsung kabarin gue sama bang Doyoung" - Taeyong

"Iya, gue dan tim bakal langsung interogasi mereka" - Jeno

"Jangan dulu!" tiba-tiba Doyoung menyela pembicaraan mereka setelah ia mengangkat telepon.

"Kenapa bang?" - Taeyong

"Bawa mereka ke markas kosong ini" Doyoung meletakkan potongan kertas berisi alamat.

"Sebelum polisi yang menginterogasi, gue mau lebih dulu mengeksekusi para anjing itu" - Doyoung

"Tapi bang...." - Jeno

*Brakk!

"Gak ada yang bisa menghalangi gue! Mereka semua harus membayar semua perbuatan yang mereka lakuin ke adek gue!!"