Bab 36

174 20 5
                                    

Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir mereka berdua di Bali. Setelah menjalani bulan madu yang menyenangkan,mereka harus rela untuk segera kembali ke Korea melalui penerbangan pesawat malam ini.

Shin Ha Ri pasti akan merindukan suasana Bali dan sekitarnya,terlebih dengan Sarah yang ternyata begitu baik kepadanya. Apalagi ia baru saja pulang dari rumahnya atas undangan Sarah kemarin. Shin Ha Ri dan Tae Mo juga begitu senang saat berkenalan dengan putri cantik Sarah yang sangat lucu dan pandai mengoceh itu. Rasanya Shin Ha Ri dan Tae Mo tidak sabar ingin memiliki seorang anak lagi.

Setelah selesai berberes,Shin Ha Ri dan Tae Mo berjalan sebentar di tepi pantai dekat hotelnya untuk menanti senja. Sebagai salam perpisahannya kepada Semesta yang elok rupanya di Kota Bali ini.

Sambil bergandengan,mereka berdua berjalan di atas pasir putih tanpa alas kaki. Mereka biarkan ombak menyapu kedua langkah mereka dan berlari-lari kecil di sana. Setelah matahari senja terlihat,mereka berdua duduk di tepian sambil menatap langit yang berwarna orange itu.

"Yeppeo!" Puji Ha Ri atas keindahan pemandangan di depannya. Lalu menyandarkan kepala di salah satu pindah Tae Mo.

"Hum. Yeppeo seperti wanita di sampingku!"

"Ah,kau selalu menggombal kepadak."

Hari kemudian terkekeh sambil menepuk pelan dada Tae Mo.

"Yaa,aku sungguh-sungguh dengan ucapan ku yoebo. Kau memang yeppeo!" Ucap Tae Mo ngotot.

"Arasseo,arasseo!"

Shin Ha Ri melingkarkan kedua tangannya di tubuh Tae Mo dan Tae Mo pun merangkul pundak istrinya.

"Hah.....rasanya aku tidak ingin mengakhiri bulan madu ini. Besok aku sudah harus menyibukkan diri dengan urusan pekerjaanku yang sangat menumpuk." Keluh Tae Mo yang hanya disenyumi oleh istrinya.

"Apakah kau besok ingin langsung berkerja juga?" Tanya Tae Mo kepada istrinya.

"Hum. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku yang tertunda. Aku yakin pasti Sehun sangat kesulitan mengerjakan pekerjaanku sendirian." Sahut Ha Ri.

Seketika Tae Mo mengerutkan dahi,lalu melepaskan paksa pelukan Ha Ri agar ia bisa menatap wajahnya.

"Mwoya,kau perhatian sekali kepadanya?" Picing Tae Mo,memancing perdebatan soal Oh Sehun.

"CK. Bukannya aku sudah bilang bahwa dia yang menggantikan pekerjaanku. Wajar saja aku merasa tidak enak,yoebo!!" Jelas Shin Ha Ri.

"Ah,tetap saja aku merasa khawatir dengannya. Rasanya tetap tidak rela membiarkan dia berada di dekatmu!" Tunduk Tae Mo lesu.

Shin Ha Ri pun terkekeh melihat tingkah cemburu suaminya ini.

"Perlukah aku memindahkan dia ke departemen lain?" Tatap Tae Mo tajam kepada Ha Ri. Sepertinya ucapannya kali ini serius.

"YA!!!!" Teriak Ha Ri seketika membuat Tae Mo mengerjapkan kedua matanya.

"Ani. Ku rasa itu tidak perlu yoebo. Itu artinya kamu berbuat curang diperusahaanmu sendiri."

"Lalu bagaimana aku bisa mengawasinya selama bersamamu,pria itu masih mencurigakan bagiku." Kini Tae Mo cemberut,melipat kedua tangannya di dada.

"Apakah kau tidak percaya kepadaku?"

"Aku percaya kepadamu,namun aku tidak percaya kepadanya."

Shin Ha Ri hanya berdecih sambil tersenyum masam. Melihat tingkah bocah suaminya membuatnya bergeleng kepala. Namun Shin Ha Ri tak menyalahkannya,Shin Ha Ri tahu betul bagaimana rasanya mencemburui seseorang. Sama persis apa yang dia lakukan terhadap Sarah beberapa hari yang lalu.

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang