Albedo dapat melihat dengan jelas sosok Lumine disebuah warung makan mie ayam. Tetapi Lumine tidak sendiri, ia sedang berdua bersama Kazuha menikmati mie ayam.
Dari jauh Albedo dapat melihat dengan jelas senyuman Lumine yang sangat cantik itu. Selama mereka dekat, Lumine tidak tahu bahwa dari kejauhan Lumine tampak sangat cantik.
"Saya baru tahu Lumine sangat cantik ketika tersenyum," ucapnya.
Tangan kiri Albedo bergerak memegangi dada bagian kiri nya. Entah kenapa jantung nya berdetak dengan cepat dan rasanya sangat sakit.
Albedo tidak tahu apa penyebab ia bisa merasakan sakit itu. Tetapi yang ia tahu, sekarang ia sangat kesal kepada Lumine yang tidak bisa berhenti tersenyum dan tertawa dihadapan Kazuha.
"Saya mohon jangan tersenyum kepada nya. Saya hanya ingin senyum itu diperlihatkan kepada saya, Lumi,"
Handphone Albedo yang berada dikantong celana nya berdering. Albedo dengan cepat mengambil handphone nya. Panggilan telepon dari ibunda nya. Albedo pun menerima panggilan telepon tersebut.
"Kenapa, Bun?"
"Klee.. Oke, Al kesana sekarang"
Albedo mematikan panggilan dan berlari pergi. Motornya sekarang sedang ia parkir kan di rumah sakit. Sedangkan ia sekarang berada di 100 meter dari rumah sakit.
Karena tidak ada waktu lagi, Albedo memutuskan untuk menaiki ojek dan memerintahkan ojek itu untuk mengebut.
TBC