Halo~
Selamat datang di cerita baruku~
("Kak Bian!" nanti dulu yaa xD)
Sebelum itu, aku mau kasih tau dulu..
Sebenernya cerita ini pernah aku publish pada tahun 2019 dan unpublish pada tahun 2020 di akun wattpad lamaku Gabs15202
Dengan judul lamanya itu "Naughty Caramel"
Tapi disini, ceritanya aku rombak ulang sampe 80% beda sama yang lama, nama tokohnya juga seluruhnya aku ganti, tapi alur ceritanya tetap sama kayak yang lama. Beberapa adegan juga masih ada yang sama.
So, jangan bingung ya kalo ada diantara kalian yang ga asing sama jalan cerita ini^^Now, happy reading~
.
.
.Cup cup cup
Tidurku terusik ketika kurasakan kecupan-kecupan basah dileherku. Aku menggeliat tidak nyaman dan merengek begitu membuka mata dan melihat siapa pelakunya.
"Ish kakak~"
"Masih mau tidur, huh?"
Krak
"Akh!" Pekikku karena kak Roland menggigit kulit leherku dengan gigi taringnya. Sontak aku memukul pundaknya.
"Kak Roland ihh! Sakit leher Clara~"Kak Roland terkekeh, dia mengacak rambutku sebelum berdiri dari posisinya yang berada diatasku, ternyata dia sudah rapi dengan setelan kerjanya.
"Salah sendiri dibangunin dari tadi bukannya bangun malah masuk selimut, masa liburan kamu udah habis, ingat?" omelnya dan seketika mataku yang masih berat langsung terbuka lebar.
"Oh iya! Clara lupa!!" pekikku. Tentu aku tidak mau terlambat di hari pertamaku kelas 11. Aku langsung melirik jam di dinding yang menunjukkan pukul 6 pagi, syukurlah mungkin tidak akan terlambat
"Kakak bantu siapin baju Clara yaa, Clara mau mandi."
Tanpa mau mendengar penolakan kak Roland aku langsung bangun dan berlari ke kamar mandi.
***
Sambil bersenandung, aku menuruni tangga rumahku. Aku sudah rapi dengan seragam sekolah yang melekat ketat ditubuhku. Lebih tepatnya mengetat pada bagian payudaraku saja, huff.. padahal sebelum libur baju ini tidak menampakkan lekukan payudaraku sejelas ini. Sepertinya aku akan meminta daddy atau kak Roland membelikanku seragam baru lagi.
Di meja makan kulihat daddy dan kak Roland sedang menyantap sarapan dengan tenang, sementara momy sedang mengaduk susu cokelat di gelas yang sepertinya untukku.
Senang, aku berlari kecil menghampiri momy dan mencium pipinya.
"Morning momy." sapaku ceria, sambil memeluknya dari belakang dengan manja. Kepalaku berada disisi lengannya.
"Susunya buat Clara ya?"Momy menoleh padaku, dia menyunggingkan senyuman hangat.
"Morning sayang." momy mengelus sisi kepalaku dengan sayang.
"Iya buat kamu, sana duduk sarapan dulu."Aku mengangguk dan melepas pelukan, aku duduk disebelah kak Roland, setelah sebelumnya juga menyapa daddy dan mencium pipinya.
"Kakak kenapa? Kok cemberut?" tanyaku saat baru kusadari wajah kak Roland yang tertekuk.
"Kamu ga nyapa kakak?"
Aku tersenyum jahil.
"Engga, wlee~" aku memeletkan lidahku. Mommy meletakkan gelas susu cokelatku yang sudah selesai diaduknya, aku langsung meneguknya."Hm yaudah kakak ga mau nganter kamu ke sekolah lagi."
Aku mengembungkan pipi.
"kakak baperan ih." Terpaksa aku mendekat, hendak mencium pipi kak Roland namun disaat yang bersamaan Kak Roland menoleh hingga aku jadi mencium bibirnya.Cup
Mataku menyipit tajam saat Kak Roland malah melumat habis bibirku.
Aku mencoba mendorong dadanya namun kak Roland malah memeluk erat pinggangku."Hmmpphh.." Aku memukul-mukul dadanya, hingga momy dan daddy yang menegur baru kak Roland melepaskan bibirnya, namun tidak dengan pelukannya.
"Kak Roland gila ya?!!" pekikku.
"Iya, kakak tergila-gila sama kamu." ucapnya lalu menarik tubuhku yang dipeluknya hingga jatuh terduduk diatas pangkuannya dengan aku yang membelakanginya.
"Duduk sini aja, kakak suapin kamu makan."
"Momy, daddy~" rengekku mengadu pada momy dan daddy.
"Roland, jangan memaksa adikmu." tegur momy, namun kak Roland tidak menghiraukannya.
Kak Roland menyendokanku sesuap nasi goreng, mau tidak mau aku membuka mulutku dan melahapnya.
"Pinter." Kak Roland mengacak rambutku. Aku memutar bola mata malas.
•••To Be Continue•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Clara
Povídky⚠️18+⚠️ Crazy story! Menceritakan tentang kenakalan Clara dengan berbagai macam pria.