Permainan terkahir akan di mulai tapi terjadi perpecahan di antara para perserta.
Sampai Akira menendang kacamata Jin Hoobin dan membuat kedua mata pria itu kini di lihat oleh semua orang.
"Astaga,..... "
"Kenapa m/n kau terkejut karena Jin Hoobin memiliki polycoria?" Tanya Yujin pada m/n tapi gelengan dari m/n membuat dirinya terkejut.
"Bukan karena itu,..... Hoobin sangat menjaga rahasia nya itu hingga ia bisa saja melakukan apapun, hanya saja jika sudah begini.... Tidak ada satupun yang bisa menghentikan dan mengendalikan kemarahan nya, kim Miru saja tidak bisa apa lagi Aku"
Baik m/n ataupun Yujin sama sama diam sambil fokus ke arah tontonan mereka saat itu.
"Kacamata Jin Hoobin itu di gelap kan sampai tujuh kali, karena itu ku rasa untuk pertama kali nya dia melihat cahaya seperti ini sekarang"
"Tepat sekali, Jin Hoobin.... Tak banyak informasi tentang nya karena Chunryang adalah daerah yang ada di plosok desa. Tapi ada satu hal yang pasti, Jin Hoobin dari SMA Jaewon dan Jin Hoobin dari Chunryang adalah orang yang berbeda...... Bukan berarti mereka adalah dua orang yang berbeda, melainkan dia sangat berubah.... Contohnya Sifatnya, tapi mungkin yang paling berubah adalah kemapanan bertarung nya... Contohnya Genggaman tangannya kudengar dia bisa mencabut pohon, karena Chunryang adalah desa yang kecil bertarung menjadi satu satunya hiburan disana. Wajar saja kalau kekuatan nya waktu itu tidak bisa di ukur, tapi aku bisa jamin kalau kekuatan Jin Hoobin tetap seperti dulu...... Maka SMA Jaewon sudah lama dia kuasai" Yujin menjelaskan apa yang ia ketahui tenang jin Hoobin dan bertepatan dengan itu mereka berdua mendengar suara tulang yang patah.
Hal itu tidak mempengaruhi baik m/n ataupun Yujin sama sama masih saling menatap satu sama lain.
"Kau tahu persis bukan m/n, jika Jin Hoobin bisa saja mengalahkan mu..... Tapi aku yakin sekali dia tidak akan mampu karena..."
Yujin berbisik tepat di samping m/n dengan suara yang ditekan.
"Kau Jenius dan didikan dari tiga legenda sekaligus bukan begitu m/n? Kau selalu saja menahan diri mu agar tidak menyakiti teman teman mu, tapi percayalah pada ku m/n di suatu hari kau akan melepaskan seluruh kekuatan monster mu itu dan menghancurkan semuanya" M/n diam saat mendengar ucapan Yujin mengenai tentang diri nya.
"Diam lah... Jangan mencoba untuk memprovokasi diri ku" Ucap m/n yang kini Fokus pada tontonan nya.
"Kau sensitif sekali ya jika menyangkut Lee Jihoon dan kedua gurumu itu" M/n diam tak menanggapi apa yang dikatakan oleh Yujin padanya.
Yujin tersenyum mendapatkan respon dari m/n, hingga kini pertarungan terkahir pun dimulai.
"Itu.... "
"Terkejut?"
"Itu Han Sinwoo kan, orang yang selama ini di cari cari oleh ketua big deal.... Wah ini baru kejutan sialan"
Hingga sesuatu yang mengejutkan kembali muncul di hadapan mereka semua...
"Kak Gimyung?"
"M/n kau boleh pergi, taruhan nya di menangkan oleh mu" Ada yang terjadi dengan perubahan intonasi dari Yujin.
M/n tanpa banyak bicara langsung berjalan ke arah luar tapi hampir saja ia di cegat oleh dua eksekutif milik Yujin tapi yujin benar benar menepati janjinya pada m/n dan membiarkan pemuda itu pergi dari sana.
-------------------------
Pria dengan salah satu mata hitam itu berlari menuju perusahaan ke dua Ilhae yang ia ketahui di mana letak nya sekarang.
M/n berlari masuk berbarengan dengan datang nya Big Deal, m/n sempat bertemu dengan Jitae tapi mungkin belum saat nya mereka untuk bicara dulu.
Jitae sepertinya ingin mengatakan sesuatu saat melihat m/n yang berlari masuk duluan tapi ia menahannya.
M/n berlari mencari jalan dan akhirnya menemukan seseorang yang dari tadi ia khawatir kan....
"Seok" Seok yang penuh dengan luka luka kini menatap m/n yang berlari ke arah nya.
Plak!
"Kau sialan sekali ya" Seok tersenyum lembut pada m/n dan kemudian memeluk m/n yang juga pakaian nya kotor dan ada beberapa bekas bercak darah di pakaiannya.
"Maaf sudah membuat mu khawatir m/n" Seok mengusap rambut m/n dengan tangan nya.
"Kenapa kau membawa Seok kecil dalam masalah ini Seok? Aku kesian melihat nya bertarung seperti itu..... " Seok tersenyum kecil pada m/n lalu kemudian menatap pria itu.
"M/n dengarkan aku, ada sesuatu yang harus aku lakukan lagi agar benar benar menghancurkan Ilhae sampai ke akar akar nya.... M/n tolong percayalah sekali lagi dengan ku, untuk kali ini .... Aku pasti akan menemui mu lagi.... " Seok terseyum pada m/n.
"Kau janji?"
Seok tersenyum dan mengusap kepala m/n sambil tersenyum cerah.
"Aku janji m/n"
Dan setelah itu Seok benar benar pergi meninggalkan m/n di sana sendirian....
"Setidaknya aku bisa melihat mu lagi Seok walaupun hanya sebentar"
M/n menunggu di luar entah berapa lama ia berada di sana Membiarkan angin dingin memeluk nya, hingga tiba tiba saja ia merasakan adanya beban di punggung nya, sebuah jas hitam milik seseorang.
M/n melihat ke arah belakang dan melihat seseorang yang tersenyum kecil pada nya.
"Kenapa diam di luar pada malam malam gini?, nanti sakit loh"
"Kak Gimyung rupanya, bagaimana rencananya berhasil?"
"Seribu persen langit ku hehe"
"Sejak kapan Gimyung sudah memiliki pacar?" Tanya Sinwoo dengan tatapan bingung nya yang berhasil membuat suasana menjadi hening untuk sesaat.
Sampai keheningan pun di pecahkan oleh seseorang yang baru saja terbangun dari tidurnya.
"TOLONG SELAMATKAN AKU!!! M/N!! TO---"
Semua orang di sana menatap Hyungseok dengan tatapan bingung ada apa dengan pria ini?.
Pada akhirnya Hyungseok di bawa pulang langsung oleh Big Deal sedangkan m/n memutuskan untuk pulang sendiri saja.
M/n berjalan melalui gang gelap dan kemudian ia bersandar pada tembok, ia merasakan pusing mendadak.
"Terlalu banyak bergerak dan terlalu banyak bicara hari ini.... Hari ini melelahkan seka.... li"
M/n terjatuh tapi tubuh m/n berhasil di tahan oleh seseorang agar m/n tidak membentur tanah.
"Dasar... "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS
FanfictionHanya menceritakan m/n yang bersekolah di SMA Jaewon dan menjalin hubungan dengan teman teman nya. ayo ikuti keseruan nya... Up setiap hari Kamis 🔔 no1-male 07 Oktober 2022 🔔 no1-Gimyung 10 November 2022 🔔 no1-lookism 10 November 2022 🔔 no1-Go...