keputusan

1.3K 185 13
                                    

M/n membuka mata nya dengan perlahan, ia dapat merasakan matahari yang menyinari nya sekarang. Panas nya matahari menyambut nya dan hal itu membuat m/n yang selalu jarang terkena sinar matahari setiap pagi merasa sedikit risih karena nya.

M/n duduk di atas kasur yang empuk, tunggu kasur yang empuk?!

"Sudah bangun?" M/n melihat ke asal suara dan mendapati seseorang yang sangat ia kenal.

"Kak Jihoon? Kenapa aku bisa di sini?" Lee Jihoon a.k.a DG kini menatap m/n yang baru saja bangun dengan tatapan datarnya tentu nya.

"Kau pingsan dengan penuh darah kering, aku sudah mendengar semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pingsan dengan penuh darah kering, aku sudah mendengar semuanya..... Lee m/n bisa jelaskan apa yang sebenarnya kau lakukan?"

M/n diam, berbohong pun juga tidak ada gunanya di hadapan DG lagi pula m/n tahu apa yang dimaksud oleh pria dengan rambut merah muda tersebut.

Pria itu kemudian duduk di samping m/n, dia tahu kalau adik kecil nya ini ingin menghancurkan 4 man crew yang choi buat tapi karena masalah ini juga m/n juga harus terlibat dalam bahaya.

"Aku mengerti tujuan mu m/n, tapi untuk sekarang jangan tunjukkan wajah mu dulu" Mendengar ucapan DG membuat m/n menatap 'kakaknya' tersebut dengan tatapan bingung.

"Kenapa?"

"Yujin sudah mulai merencanakan sesuatu, bahkan dalam waktu dekat ini juga dia mungkin saja akan bergerak..... Dia pasti bukan hanya mengincar empat wilayah tapi itu juga kau m/n, aku bicara bukan sebagai DG tapi sebagai Lee Jihoon kakak mu Lee m/n......" Tangan besar Jihoon menyentuh pipi kanan m/n sambil tersenyum tipis menandakan kalau ia benar benar tidak ingin m/n kenapa kenapa.

----------------

M/n merasa tulang nya akan benar benar patah sekarang, bagaimana tidak setelah ia memutuskan untuk tinggal bersama dengan Lee Jihoon lagi dan meminta pria yang katanya selalu sibuk itu untuk melatih nya m/n benar benar menyesal sekarang.

Tapi mau bagaimana lagi, mereka berdua berlatih benar benar keras pada satu minggu ini.

"Berlatih bersama mereka berdua memang memberikan dampak yang bagus untuk tubuh mu m/n, tapi jujur saja.... Kau belum cukup kuat untuk sekarang..... Tapi kemajuan mu yang langsung meningkat itu membuat ku bangga"

"Terimakasih.... Tapi jujur saja kakak jauh lebih kejam dari kak Gun dan kak Goo" M/n membuka kedua mata nya dan kini melihat DG yang sudah berjongkok di hadapan nya.

"Jangan katakan"

Kedua mata m/n menatap mata DG yang menatap ke arahnya.

"Jangan katakan tentang Lee Jihoon pada siapapun m/n, jika kau mengatakan nya maka nama mu akan di hapus.... Kau paham maksud ku kan?" M/n terdiam saat ia mendengar ucapan DG, ia tahu apa maksud dari nama nya akan di hapus itu.

"Aku mengerti kak"

DG tersenyum kecil dan kemudian mengusap rambut m/n, lalu kemudian ia berdiri.

"Aku harus bekerja sekarang, jangan keluar sembarangan oke"

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang