Bagian 55

270 31 0
                                    

Ada yang kangen author nggak nih,,, maaf untuk keterlambatan update karena kesibukan,,, maafkan untuk typo yang tetep bejibun,, luv u all,, happy reading..

              
                        ****

       Kepala Lisa pening sekali saat ia membuka matanya, perutnya mual, hendak muntah mungkin karena kini ia tengah berada di sebuah mobil yang sedang berjalan. Ia terhenyak saat merasakan seseorang memeluknya dengan erat, memeluknya dengan tubuh bergetar ketakutan, Ibu Seokjin. Bagaimana bisa wanita ini berada bersamanya di dalam mobil.

     Lisa mencoba mengingat semuanya, bagaimana ia diserang oleh pria-pria yang tak dikenalinya. Lalu David muncul, dan Ibu Seokjin memanggilnya saat itu, lalu kenyataan bahwa wanita itu kini tengah diculik bersamanya membuat Lisa panik. Ia tak mungkin membiarkan wanita yang telah ia anggap seperti ibunya itu berada dalam bahaya.

"Lisa,,, "

   Lisa memberikan kode agar ibu Seokjin diam, ia tak ingin kedua pria yang kini berada di barisan kursi depan itu mengetahui ia sudah sadar, ia harus mencari cara bagaimana ia bisa membebaskan diri dari sini.

"Kami sudah berhasil membawa Lisa, sedikit ada masalah, ibu Seokjin harus ikut bersama kami."

    Samar Lisa berhasil mendengarkan pembicaraan pria yang Lisa mengetahui namanya, David. Pria yang terus berputar sebagai ketakutan besar untuk Lisa. Jadi benar ada yang menyuruh pria ini, kenapa ia bisa mengalami hal buruk seperti ini. Mendengar ada orang-orang yang ingin menghabisinya bahkan rela membayar untuk itu membuat Lisa terluka.

     Untuk sekarang Lisa tak mungkin kabur begitu saja saat mengetahui Ibu Seokjin ada bersamanya, mungkin ia bisa menahan sakit saat menghadapi dua pria ini, tapi bagaimana dengan Ibu Seokjin, ia tak boleh membiarkan wanita ini terluka.

   Sebuah ide gila muncul di kepala Lisa. Ia mengenggam kalung yang diberikan Seokjin lalu menekan bagian mutiaranya, seperti yang dikatakan kekasihnya, Seokjin akan menemukannya saat berada di manapun.


    Hingga akhirnya setelah David selesai bertelepon, pria itu menaruh ponsel dan sebuah pisau lipat di tengah kursi mobil yang bisa di jangkau oleh Lisa. Lisa mengamati sekitar entah kebetulan atau tidak sekarang ia menyadari tengah berada dilingkungan tempat tinggal Seokjin.

    Lisa tak bisa menunda lagi, segera ia mengambil pisau lipat dan menggapai tubuh David dari belakang mengarahkan pisau tersebut pada leher David membuat David memaki dan ibu Seokjin menjerit ketakutan.

"Wanita gila!!! Lepaskan aku!!, " Kata David.

      David tak bisa melelepaskan diri, Lisa menahan tubuhnya, dan terdapat pisau miliknya yang luar biasa tajam, tepat di nadi lehernya, bergerak sedikit saja, bisa saja ia terbunuh.

"Turunkan Nyonya Kim, maka aku akan melepaskanmu, " Kata Lisa tajam.

"Lisa, kita keluar berdua, " Kata ibu Seokjin, ia menggeleng kuat memegangi Lisa yang terlihat sangat berbeda dari Lisa yang ia kenal selama ini.

    Tawa David terdengar menakutkan, "kau pikir aku takut denganmu, " Jawab David meremehkan.

    Lisa menutupi ketakutannya, David itu bertubuh besar, ia bisa merasakan itu saat kini ia menahan pundak pria itu. Keadaan pasti dengan cepat berbalik bila pegangannya pada pri ini terlepas, Lisa menahannya dengan kuat, ia tak boleh terlihat lemah. Sebentar lagi, tujuannya hanya satu mengeluarkan ibu Seokjin dari sini

Being Difficult "KSJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang