Drrttr...drtttt...drtttt..
Aku terbangun saat mendengar bunyi dering ponselku, aku meraba meja disamping kasur tidurku.
Huh, panggilan dengan nama Pak Boss, membuatku membelalakkan mata lalu segera mungkin bangun dari tidur.
"Iya halo boss?"
"Kamu gak lupa kan Ann?"
"Lupa apa boss?"
"Hari ini, ada jadwal ke kantor sebelah. Kamu jangan sampai telat loh"
"I-iya boss, saya usahakan enggak telat"
"Buruan ya"
Tutt tutt tutt
Kebiasaan memutuskan panggilan telpon sebelah pihak, aku segera mengambil handuk lalu bergegas ke kamar mandi. Kali ini skincare nya cukup pembasuh muka saja tidak ada waktu jika harus memakai banyak skincare, kalau terlalu banyak mungkin aku akan terlambat.
Aku keluar kamar mandi dan seketika kedinginan karena AC dikamar masih menyala, huft sangat dingin.
"Aku harus pakai apa ini?"
Ting..
Aku mengambil ponsel ku lalu membuka chat dari Pak Boss.
Pakai gaun saja karena acaranya formal 04.30
Baik boss
Tunggu, aku melihat jam yang ada dipesan itu.
Boss!! Ini baru pukul setengah 5 pagi dan boss sudah membangunkan saya? Acaranya pukul 09.00 boss.
Hahaha, sengaja biar kamu gak kelupaan
Damn! Cukup sudah aku muak dengan boss ku satu ini, astaga yang benar saja bahkan aku sudah mandi dengan terburu-buru, kedinginan dan bahkan tidak skincare an.
"Huah, harus nyari stok kesabaran dimana lagi saya!"
Aku kembali merebahkan tubuhku di kasur, rasa dingin kembali menghampiri lalu aku kembali bersembunyi di balik selimut.
"Aku akan pasang alarm pukul 07.00 pagi, yang benar saja boss itu"
Aku kembali merebahkan tubuhku, karena hangat dari selimut itu membuatku kembali tidur.
07:00 AM
Kringgg....
Aku terbangun saat bunyi alarm ku, aku mematikannya lalu merenggangkan otot-otot ku. Aku bangun lalu kembali membasuh muka, berjalan mendekati meja ku lalu menuangkan air putih untuk aku minum.
"Baiknya aku make up dulu"
Aku berjalan mendekati meja rias ku, sebenarnya aku tidak pandai merias diri tapi tidak terlalu buruk jika dicoba merias.
Aku mengoleskan alas bedak tipis-tipis, menebalkan alis, memakai maskara, memberi sedikit sentuhan kemerah-merahan dipipi dan terakhir liptint untuk bibirku.
Aku menggerai rambutku, aku buat sedikit bergelombang agar menimbulkan kesan lebih dewasa. Lalu aku menuju lemari baju, dress yang aku kenakan jatuh kepada dres warna putih sebatas lutut dengan perpaduan sepatu hells warna putih juga.
Aku mengganti pakaianku, tidak lupa aku menambah aksesoris seperti anting, kalung, gelang dan juga cincin. Terakhir aku menyemprotkan parfum dengan wangi bunga kesukaanku.
Aku menatap diriku dicermin, tidak terlalu buruk juga. Tidak menor, tidak kekurangan, menurutku pas-pas saja.
Aku mengambil tas kecilku dan juga tas laptopku. Aku akan mampir ke kantor terlebih dahulu untuk memberikan laporan kepada kepala SDM.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN - Hanya Pemain Tambahan [SELESAI]
Roman pour AdolescentsDidunia ini tidak selalu berputar tentangmu tapi kamu adalah tokoh utama disetiap dunia yang kau pijaki. Didunia perfilman atau drama yang lain ada namanya tokoh utama atau main cast dan tokoh tambahan atau figuran. Bisa jadi kamu menjadi tokoh utam...