49. Dokter

60 17 0
                                    

   Aku akan selalu mencintaimu ibu, walau akhirnya cintaku untukmu akan kubawa sampai kealam lainnya.
____________

Setelah ketenangan anggelina, oleh obat penenang yang disuntikan oleh dokter.

Anggi kembali berbicara menanyakan kondisi adiknya, kepada dokter tanpa harus menunggu lebih lama lagi

" Salah satu dari kalian, ikut  keruang saya " ujar dokter menatap kedua orang tua anggelina dan kakaknya anggi.

" Saya dok, saya yang akan ikut dengan dokter " jawab cepat anggi.

" Baiklah, ikut saya " ujar dokter meninggalkan ruang inap anggelina

Anggi mengikuti dokter keruang nya, sementara anggelina ditemani oleh ayah dan ibu sambungnya.

Aurel menangis sedari tadi, saat melihat respon anaknya yang berteriak tidak menerima orang untuk menyentuhnya.

" Yah, apa sebaiknya kita menyuruh sahabat lina datang kesini ? " Tanya aurel kepada kemal sang suami.

" Tapi nanti kalau mereka datang kesini, akan membuat anggi marah saat mengatahui nya " balas kemal dengan gelisah.

" Mama yang akan membujuk anggi, nanti " ujar aurel meyakinkan sang suami.

Kemal mengangguk mengiyakan dan kembali menatap putrinya dengan sorot kesedihan bercampur ke legaan.

Sementara aurel, mengubungi alya untuk segera datang karena kondisi anggelina sudah siuman.

* Mode telepon

" Hallo ? "  Tanya alya diseberang

" Hallo nak alya, nak alya cepat kesini sama sahabatnya yang lain " ujar aurel

" Kenapa tant, tante dimana ? " Bingung alya  diseberang sana

" Tante dirumah sakit, sekarang anggelina sudah siuman nak alya " ujar aurel

" Beneran tante ?! " Seru alya diseberang sana

" Benar, dan sekarang cepat kesini " ujar aurel dengan tersenyum

" Tapi, nanti kak anggi akan marah ke kami tante yang dimana kami saat itu ga bisa jaga lina " ujar alya terisak diseberang.

" Soal itu, nanti tante yang akan bujuk kak anggi, sekarang cepat kesini karena mungkin kalian lah yang bisa menenangkan anggelina " ujar aurel murung

" Emang lina kenapa tante ?! " Tanya alya

" Cepat kesini nak alya, ajak yang lainya "

" Oke tante ! " Ujar Alya mematikan sambungan teleponnya.

Aurel kembali menyimpan handphone nya kedalam tas kecil dimeja istirahat, setelah selesai langsung menghampiri suaminya yang berdiri tepat disampingnya anggelina

Sedangkan anggelina, hanya diam sedari tadi tidak ada raut ingin hidup dimatanya.

Dirumah alya, alya mendapat telepon dari aurel. Karena disana mereka berenam berkumpul tampa lama lagi mereka bergegas keluar mansion alya dan memasuki mobil fajar.

GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang