Tokyo Revengers: LIAR II || Sanzu Haruchiyo x Reader [End] ✅

Bagian 17

Sanzu Haruchiyo x Reader

...

Author POV

"Akhirnya kita bisa bertemu, [name]. " Ujar Mikey yang kini bertemu [name] disebuah restoran secara privasi. Rihito juga ikut menemani, dia mengkhawatirkan kondisi tuannya yang sedang hamil muda sekaligus berjaga-jaga untuk keamanan sang tuan. Rihito tak ingin percaya pada [name] yang akan bertemu dengan orang Bonten itu, apalagi orang yang bertemu dengannya adalah Sano Manjirou alias Mikey yang merupakan bos mereka.

"Ada perlu apa Mikey-san ingin bertemu denganku?" Tanya [name] yang baru saja datang.

"Duduklah terlebih dahulu, kita akan bicara santai disini." Jawab Mikey yang sudah meminum wine nya.

[Name] duduk, tak lama pelayan datang dengan buku menu yang tersedia. Namun [Name] hanya memesan orange jus saja, ia tak ingin makan sebab ia takut memuntahkannya kembali mengingat dirinya masih dalam fase hamil muda.

Sang pelayan mencatatnya dan segera kembali ke tempatnya.

"Kau hanya memesan orange jus?" Tanya Koko.

"Ah.. iya. Aku masih kenyang soalnya." Jawabnya yang menyembunyikan kehamilannya itu.

Sedangkan Rihito sendiri tak memesan apapun mengingat dirinya hanyalah mahluk penghisap darah.
.

Mikey dan Koko memperhatikan [name] pas awal datang, gadis itu terlihat pucat dimata mereka meskipun ia memakai make up untuk menutupi wajahnya.

"Kau terlihat kurang baik, apa kau sedang sakit?" Tanya Mikey.

"Hanya tak enak badan saja, tapi tenang saja aku tidak apa-apa. Lagipula aku bersama Rihito disini." Jawab [name] yang menerima pesanan orange jusnya.
.

Mikey menatap lurus, mata kosongnya kini mengarah pada [name] yang sedang meminum sedikit orange jus nya.

"Aku ingin membicarakan masalah Sanzu terhadapmu."
.

Mikey langsung saja to the point, ia tak akan basa basi dalam masalah ini. Ini berkaitan dengan anak buahnya Sanzu.
[Name] sendiri sudah paham, ini pasti akan terjadi. [Name] memang sudah siap memberi jawaban pada setiap pertanyaan Mikey.

"Aku sudah mendengar masalah kalian sebelumnya. Sebenarnya aku tak ingin ikut campur tetapi ini menyangkut Bonten. Sanzu sudah melampaui batas ketika terkait denganmu."

"Huh.. begitu. Maafkan aku, Mikey-san. Seharusnya aku memang tak ada dalam kehidupannya lagi."

Mikey mengernyitkan dahinya.

"Apa maksudmu?"

"Aku hanya orang mati yang dipanggil ibu [name] pemilik tubuh ini. Aku adalah Hasegawa [name], Mikey-san."

Mikey terkejut begitupun dengan Koko.

"Ti.. Tidak mungkin..."

Omongan Koko terpotong oleh Rihito.

"Itu bisa terjadi, ini adalah hal supranatural yang tak bisa dijangkau oleh logika manusia."

"Ibu [name] mengorbankan nyawanya agar aku tetap hidup didalam tubuh anaknya. Dan inilah aku [Fullname] yang hanya manusia biasa. Ingatanku baru saja kembali setelah ibu [name] meninggal."

[Name] menambahkan perkataan Rihito.

"Kau tak memberitahu Sanzu?" Tanya Mikey

[Name] menggelang, ia masih merasakan sakit hati dengan peristiwa dengan kurenai.

"Kenapa?" Tanyanya lagi.

"Aku tidak ingin bertemu dengannya, setiap kali aku melihatnya. Hatiku masih merasa sakit."