Prolog

1K 137 7
                                    

Di suatu malam yg tenang....
Suara hewan malam menggema di sekitar hutan. Angin pun berhembus dengan sedikit lebih kencang.

Cale yg malam itu tak bisa tidur karena banyak pikiran akhirnya keluar dari penginapan dan berjalan memasuki hutan kegelapan.

Seperti biasa, dia tidak akan sendirian. Ada raon, on dan juga hong yg mengikutinya.

Suara langkah kaki dan kepakan sayap raon adalah satu satunya hal yg dapat cale dengar dengan jelas saat ini.

Dia terus bejalan menuju ke dalam hutan. Lebih tepatnya dimana dia menemukan kerangka naga siang tadi.

Sekarang, cale ingin kembali ke sana untuk menghilangkan kerangka itu agar tak ada yg tau.

Kekuatan kuno aura mendominasi sudah dia miliki. Sekarang, dia hanya perlu berpikir harus menggunakannya bagaimana.

Di saat cale sampai ditepi danau yg kering, dia mengernyit.

Di depan kerangka naga yg tadinya dia temukan, berdiri seseorang.

Orang itu menggunakan jubah. Dan dia membelakangi cale, jadi cale tak bisa melihat dengan jelas siapa itu.

Di saat raon, on dan hong hendak bersuara, cale meletakkan jari telunjuknya di depan bibir tanda diam.

Mereka pun memperhatikan orang itu dalam diam. Dibantu dengan sihir tembus pandang raon untuk bersembunyi.

Orang itu bergerak. Dia mengangkat tangannya dan menyentuh tulang dari kepala naga itu.

Awalnya tidak terjadi apa apa dan itu membuat cale heran. Namun, perlahan, tulang tulang dari naga itu terlihat seperti mengeluarkan ukiran bercahaya yg aneh.

Cahayanya seakan memudar dengan seiring berjalannya waktu. Seolah olah cahaya itu diserap oleh orang itu hingga cahayanya akhirnya habis.

Setelah selesai, kerangka itu pun perlahan hancur menjadi abu dan terbang dibawa oleh angin.

Cale tak habis pikir. Apa yg baru saja dia lihat tadi???
Raon pun tak bisa menjelaskan karena dia tidak pernah melihat ataupun mengetahui hal seperti itu.

Kata raon, orang itu memiliki energi yg aneh. Dia manusia, tetapi seperti bukan manusia di saat yg bersamaan.

Dan cale juga agak merinding saat raon mengatakan kalau orang itu berbahaya karena sangat kuat.

Orang itu masih berdiri di tempat yg sama. Dia mendongak, mungkin menatap langit?

Dan ketika angin berhembus dengan lebih kencang, tudung dari jubah orang itu tertiup dan terbuka. Memperlihatkan helaian rambut panjang berwarna keemasan dan netra violet yg menyala.

Tatapan orang, atau lebih tepatnya perempuan itu tiba tiba tertuju pada cale.
Mereka seolah membuat kontak mata.

Tatapan tajam seperti mata naga.  Namun dalam satu kedipan, iris matanya menjadi sewarna langit dan terlihat normal.

Aneh, apa cale salah lihat?

"Siapa kau?"

Cale berjengit kaget saat perempuan itu tiba tiba saja sudah berada di belakangnya.

Raon dibuat kaget saat sihirnya menghilang dengan mudahnya.

Pedang terhunus dan berhenti tepat di dekat leher cale.

Cale mengangkat tanganya tanda menyerah dan meminta raon, on dan hong untuk tetap tenang.

"Maaf nona. Tp bukannya harusnya aku yg bertanya siapa kau?"

Perempuan itu terlihat kesal. Dia lalu mendekat ujung pedangnya pada leher cale sehingga menciptakan luka kecil di leher cale.

Cale meringis dalam hati. Sial sekali dirinya malam ini.

"Haah... Baik, baik. Namaku cale henituse" ujar cale malas.

Perempuan itu mengerjap. Pedangnya lalu di masukkan kembali dalam sarung dan dia menatap cale lamat lamat.

Mata coklat kemerahan, rambut merah dan ekspresi datar-malas.
Jelas sekali perempuan itu mengenalnya.

"Si sampah?" Tanyanya.

Cale tersenyum dan mengangguk. "Benar. Si sampah~" jawab cale "sekarang, kau perkenalkan dirimu" suruh cale.

Perempuan itu mendengus."namaku.... Uh..."

"Kau tau. Sebenarnya aku tak perlu bertanya untuk tau namamu. Kau (Y/n) Freya De Elmir. Putri yg hilang bukan?" Ujar cale menyela.

(Y/n) mengerjap tak percaya. Bagaimana cale tau identitasnya???

"Bagaimana kau bisa tau?!" Tanya (Y/n).

Cale tersenyum lagi. Dia lalu mendekati (Y/n), menggapai tudungnya dan menutupi kepala (Y/n).

"Sepertinya penyamaranmu lepas" ujar cale.

"Apa?!" (Y/n) melihat ke arah rambutnya dan terdiam.

Bukannya dia mengubah warna rambutnya menjadi hitam? Atau karena dia baru saja menyerap kekuatan naga dan bentuk normalnya kembali?

"Dan pedangmu memilik bentuk khas kekaisaran sebelah. Tempat keluarga kerajaan" sambung cale lagi.

(Y/n) segera melihat pedangnya dan menyesal karena dia menukar pedang normalnya dengan pedang asli miliknya.

"Kau tidak perlu khawatir nona. Aku tidak akan melaporkan ataupun menanyaimu macam macam. Tp sekarang, sebaiknya kau ikut aku" tawar cale.

(Y/n) Menatap cale dengan tatapan curiga. Apa mau orang ini coba? Apa dia mencoba untuk membawa (Y/n) kembali ke kekaisarannya?

"Ekhem! Kurang lebih, aku tau apa yg ada di dalam pikiranmu Sekarang. Tetapi kau tidak perlu khawatir karena aku tidak ada niat untuk menyerahkanmu ataupun hal semacam itu" jelas cale panjang lebar.

"Maaf, tapi tidak terima ka------"

Kruyuuk~~

Wajah (Y/n) memerah padam. Dalam hati, dia mengutuk diri sendiri karena terlalu malu saat perutnya berbunyi senyaring itu.
Terlebih, dia perempuan dan dia bangsawan.

"Uh..."

"Tawaranku masih berlaku" ujar cale lagi.

Mau tak mau, (Y/n) pun menurunkan harga dirinya dan mengangguk.

Cale tersenyum. "Bagus! Kalau begitu ayo"

Cale berbalik dan menunjuk jalan.
(Y/n) yg berjalan di belakangnya pun hanya bisa mengikuti dengan pasrah.

Setelah mereka sampai di penginapan, cale meminta beacrox untuk memasak makanan dan memberikannnya kepada (Y/n).

Sejak saat itu, cale mulai memberi banyak bantuan untuk (Y/n) dengan (Y/n) yg membantu cale untuk hal lain sebagai bayarannya.

Beberapa bulan berlalu... Dan hubungan cale serta (Y/n) mulai mendekat.

Tidak ada lagi kecanggungan diantara keduanya. Mereka pun juga selalu jujur satu sama lain.
Termasuk ttg cale yg ber transmigrasi.

Toh, ada banyak rahasia besar milik (Y/n) yg cale tau. Jadi memberitahu (Y/n) rahasianya sendiri adalah pilihan yg tepat.

Dan seiring berjalannya waktu, (Y/n) semakin terseret ke dalam masalah cale.

Mereka berdua jadi sering bersama sehingga cale sendiri mulai memiliki perasaan khusus untuk (Y/n). Begitu juga dengan sebaliknya....







Kisah ini akan menceritakan ttg perjalanan hidup cale yg kembali berantakan setelah dia sadar kalau kehidupannya di novel birth of hero justru ter kolaborasi dengan manhwa into the light once again.

Cale jadi sadar, kini genre kehidupannya bukan hanya ttg aksi dan slice of life. Tetapi juga termasuk romance.

Sekarang, yg bisa dia lakukan hanyalah menjalani takdirnya di dunia baru ini dan mencoba untuk mengikuti alur sebisanya....







.
.
.

To be continue~~

Maaf kalau opnya aneh ya🥲
Dan cerita ini juga mungkin bakal banyak karakter ooc dan tidak sesuai alur cerita karena aku gabung sama manhwa lain.

Tapi ya, bagi yg berminat aku berterimakasih sebesar besarnya dan enjoy~~~

How did it end like this? {Cale Henituse x reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang