Spoiler Chapter 21

118 18 1
                                    

Warning!!
Ini cuma spoiler 🤭😁

-
-

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-

"Lihat, bahkan pertanyaan sederhana ini tidak kamu jawab. Lebih baik seperti itu." Ucap Alcace lagi.

"Hal lainnya?" Blue dengan cepat bertanya lagi.

"Kamu mencintai saya."

Entah kenapa jawaban itu malah membuat Blue memutar bola matanya. "Berlebihan." Cibirnya.

Alcace terkekeh, dia berdiri dari tempatnya lalu berjalan pada Blue. Dia merapikan posisi ampul infus Blue kemudian menatapi wajah gadis itu dengan lekat.

"Begini caranya saya tahu." Ucapnya pelan sambil membawa ibu jarinya mengusap ujung kelopak mata Blue. "Kamu menatap saya seperti ini."

Blue mengerutkan keningnya. Detak jantungnya memompa dengan cepat jika Alcace memberikan sentuhan mendadak sepeti itu. Punggungnya semakin merapat pada kaca di belakangnya.

"Bicara yang jelas."

"Ada saat dimana kita bersama dan Algyas juga ada disitu tapi caramu ....

....

Kepala Alcace mendekat pelan pada wajah Blue lalu mencium pipi gadis itu.

"I love you, i really do." Bisiknya sambil menghapus air mata yang membasahi pipi Blue.

Dan gadis itu hanya mengangguk pelan dengan senyuman tipisnya....

....

Posisi Alcace yang sedang menyuapi sup pada Blue semakin membuat pitam Wasa meletup-letup.

"So sweet." Ucapnya pelan, tentu dengan sarkasme yang kentara.

"Miss you too Wasa" Blue menyahut.

....

"Blue, Erbi masih mencoba mendekatimu?" Wasa masih terus mengompori.

Blue menggeleng. Memasang wajah tidak mengerti yang dibuat-buat. "Memang dia pernah?"

"Pernah." Alcace yang menyahut singkat dengan wajah di tekuk.

....

Wasa langsung membukanya saat tahu pesan itu dari Iber.

From : Iber

Saya belum memastikannya tapi apa yang saya katakan beberapa bulan lalu padamu ada kemungkinan terjadi.

Saya harap ini bukan pertanda akan ada masalah yang lebih besar menimpa Blue.

Mengenai Terra, kita tidak pernah tahu apa yang akan dia lakukan. Dan saya bahkan lebih tak bisa menebak ayahnya itu.

-
-

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-

.

...

Di atas adalah potongan chapter selanjutnya yah..

Harap bersabar nanti zewi up setelah rampung yah.

See you on the next chapter 👋🏻

L•|2 🍀

TemporeryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang